Senin, Maret 16, 2009

JUMADI ABDI BERPULANG



Duka Sepak Bola Nasional

koncomacan-Komunitas sepak bola nasional benar-benar berduka. Selain selama sebulan ke depan kompetisi sepak bola nasional sebagian besar harus tiarap karena tidak mendapat izin keamanan, kemarin (15/3) salah seorang pelaku sepak bola, Jumadi "Pele" Abdi, meninggal dunia. Punggawa Bontang PKT itu berpulang setelah delapan hari tidak sadarkan diri di Rumah Sakit PKT Bontang.

ROBI JOHAN, Samarinda
Dering telepon pada Minggu (15/3) sekitar pukul 08.45 Wita sungguh mengejutkan. Asisten Manajer Bontang PKT Andi Faisal Sofyan Hasdam memberikan kabar dari Bontang bahwa Jumadi Abdi telah mengembuskan napas terakhir kurang lebih pada pukul 08.00 Wita.
Jumadi yang terkenal dengan panggilan Pele memang sudah dirawat intensif dokter RS PKT sejak dilarikan dari lapangan ketika membela timnya menghadapi Persela Lamongan. Jumadi yang menjadi starter pada pertandingan yang berkesudahan 0-0 itu ditandu ke luar lapangan setelah terlibat insiden dengan Deny Tarkas, pemain belakang Persela.

Lambung pemain berusia 26 tahun 1 hari tersebut kena sepakan Deny yang berusaha membuang bola di depannya. Nahas, Jumadi yang sudah dalam posisi rebah terkena sepatu Deny. Kejadian itu membuatnya terguling di lapangan. Muklis Alifatoni, wasit asal Kendal yang memimpin pertandingan tersebut, hanya menghadiahkan kartu kuning kepada Deny. Jumadi pun akhirnya digantikan Satria Feri.

Setelah dilarikan ke RS, ternyata kondisi pacar Robiatul itu tidak kunjung membaik. Usus halusnya yang pecah dan telanjur membuat bakteri menyebar di luar area pencernaan ditengarai menjadi penyebab memburuknya kondisi pemain kelahiran 14 Maret 1983 tersebut. Bukan hanya itu, organ lain pemain yang memperkuat Kaltim pada PON XVI di Palembang tersebut juga ikut-ikutan tidak berfungsi. Kecuali jantung yang masih bekerja dengan normal. Akhirnya, pemakai nomor punggung 7 di PKT itu mengembuskan napas terakhir kemarin pagi.
Kabar yang tersebar berbarengan dengan simpati dan ucapan duka langsung bermunculan. Rasa kehilangan menjadi hal yang paling kentara dari rekan satu tim.
Apalagi, sebagian besar pemain lain tidak sempat memberikan penghormatan terakhir secara langsung karena masih berada di Wamena, Papua, dalam rangkaian lanjutan laga Djarum Indonesia Super League (DISL). Meski begitu, beberapa pemain yang tidak diikutkan dalam tur ke ujung timur negeri ini tersebut, seperti Rusdianysah, M. Sandi, dan Trias Budi, menyampaikan simpatinya melalui Kaltim Post (Jawa Pos Group).

Rusdiansyah yang mengaku sempat bertemu pada malam sebelum Jumadi meninggal berujar, rekannya itu meninggalkan kesan mendalam. Bukan hanya di dalam lapangan, bahkan di luar lapangan, sosok pemain yang pernah memperkuat timnas SEA Games 2005 tersebut juga menjadi panutan. Salat lima waktu yang tidak pernah telat dikatakan Rusdiansyah sebagai satu teladan yang patut ditiru pemain lain.

"Seletih apa pun dia berlatih, saya belum pernah lihat dia meninggalkan salat. Pernah sewaktu saya satu kamar dengannya di Semarang, dia tidak lupa membangunkan saya salat Subuh. Padahal, malamnya kami habis bertanding," ungkap pemain yang menjalani musim pertama bersama Jumadi di PKT itu.

Hal senada diutarakan Trias dan Sandi. Sebagai junior, jika dilihat dari umur, Trias mengakui bahwa Jumadi adalah sosok yang pantas dijadikan sebagai teladan. Semangatnya di dalam lapangan, dengan tidak pernah kendur melakukan serangan atau membantu pertahanan, dinilainya sebagai kunci suksesnya berperan di posisi gelandang. Dia juga tidak melupakan sikap pemain tersebut di luar lapangan. "Saya benar-benar kagum dengan sikapnya yang tidak banyak omong. Ini patut menjadi contoh pemain muda," tandas Trias.

Menjadi panutan pemain muda juga dikatakan Joko Sidik, pemain yang dipromosikan dari tim junior PKT. Menurut Joko, Jumadi adalah panutan pemain muda dalam menjalankan tugas di lapangan atau kehidupan sehari-hari. "Orangnya tidak neko-neko. Saya senang melihat dia main sejak saya belum di PKT. Dia pantas menjadi panutan dan tempat belajar junior seperti saya," tutur mantan bek Kaltim di PON XVII lalu itu.

Yang paling merasa kehilangan dengan meninggalnya pekerja keras macam Jumadi adalah pelatih PKT Fachri Husaini. Selain harus kehilangan stok pemain tengah, Fachri menyatakan, semangat kerja keras Jumadi kerap menjadi inspirasi pemain lainnya. Meski saat bersamanya di PKT belum sekali pun meraih kemenangan, dia tidak pernah absen menurunkan pemain tersebut, meski sebagai cadangan. Namun, meninggalnya Jumadi menjadikan stok pemain tengah Laskar Khatulistiwa -julukan PKT- kian tipis. Itu juga akan membuat beban tim yang dibesarkan perusahaan pupuk terbesar tersebut semakin berat demi menghindari zona degradasi.

"Ini cobaan berat bagi kami. Namun, apa yang sudah dikorbankan Jumadi akan menjadi penambah semangat kami dalam menjalani pertandingan selanjutnya. Dan pengorbanannya tidak akan sia-sia," tandas mantan kapten timnas itu.
Untuk memberikan penghormatan kepada Jumadi, sebelum pertandingan di Stadion Pendidikan, Wamena, pemain PKT melakukan prosesi menundukkan kepala selama satu menit.
BIODATA :

Nama: Jumadi Abdi
Panggilan: Pele
TTL: Balikpapan, 14 Maret 1983
Orang Tua: (Alm) Abdul Aziz/Nursiah
Posisi: Gelandang
No Punggung: 7
Karier Amatir: Total Indonesie, Ossiana
Karier Pro:
Tim PON Kaltim XVI-Palembang 2004
Timnas SEA Games 2005
Persiba Balikpapan (2003-2005)
Pelita Jaya Purwakarta (2005-2006)
Persikota Tangerang (2007)
Bontang PKT (2008-2009)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
Klub M M S K SG Nilai
PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
AREMA 6 4 2 0 6-1 14
PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
PSPS 8 3 3 2 9-8 12
PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
PSM 8 2 2 4 7-13 8
PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
PELITA 7 0 2 5 4-11 2
PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
Jumlah Gol Nama Pemain
6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
2 Boaz Salossa(Persipura)
7 Bambang Pamungkas(Persija)
JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
02/12/09 Persija vs Persik 0-0
13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
16/12/09 Persik vs PSM 0-0
19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
10/01/09 Persela vs Persik 0-0
17/01/09 Persik vs Persema 0-0
20/01/09 Persik vs Arema 0-0
23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
26/01/09 Persib vs Persik 0-0
JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
13/02/09 Persik vs Persib 0-0
17/02/09 Arema vs Persik 0-0
21/02/09 Persema vs Persik 0-0
27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
03/03/09 Persik vs Persela 0-0
06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
17/03/09 PSM vs Persik 0-0
20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
10/04/09 Persik vs Persija 0-0
18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
30/05/09 Bontang vs Persik 0-0