Senin, Maret 16, 2009

DENY " SAYA HANYA PELUK DIA "


RASA terkejut menghantam Deny Tarkas. Pemain belakang Persela Lamongan itu langsung menghubungi keluarga Jumadi Abdi.
"Awalnya, saya telepon. Ternyata, tidak ada yang mengangkat. Saya kemudian kirim SMS (short message service, layanan pesan singkat, Red) yang isinya ikut menyatakan berdukacita," kata Deny yang saat dihubungi tengah berada di kampung halamannya, Makassar, Sulsel, kemarin (15/3).

Dia mendapatkan nomor itu saat Jumadi masih berada di rumah sakit setelah laga PKT versus Persela pada 7 Maret lalu. Keinginanya bisa berbicara langsung dengan Jumadi gagal terlaksana. Sebab, Jumadi masih tidak sadar.
"Saat itu, yang mengangkat keluarganya. Saya sudah minta maaf dan tidak pernah berniat mencederai Jumadi," ucap Deny.

Apalagi, bagi dia, mantan pemain Persiba Balikpapan itu merupakan sahabat karibnya. Keduanya akrab sejak sama-sama berlaga di Divisi I. Deny membela Persim Maros dan Jumadi di tim Beruang Madu -julukan Persiba.
"Bahkan, sebelum pertandingan, saya hanya memeluk Jumadi di antara seluruh pemain PKT. Bagi saya, dia memang sahabat yang baik," ucapnya.

Kebaikan Jumadi juga diakui oleh Mustaqim. Pelatih PKT pada putaran pertama Djarum Indonesia Super League (DISL) tersebut menganggap Jumadi merupakan sosok yang pendiam, tapi selalu ramah kepada rekan-rekannya.
"Tapi, di atas lapangan, dia pemain yang tak mau kenal menyerah. Saya terus memercainya sebagai starter," kenang mantan mesin gol timnas PSSI itu.

Tadi malam, rekan-rekan Jumadi di PKT pun melakukan doa bersama di Wamena. Ini dilakukan karena kemarin Tim Bukit Tursina, julukan PKT, harus menjalani laga melawan tuan rumah Persiwa. Kubu Persiwa pun juga ikut menyatakan duka cita.
"Saya pun ikut melakukan doa bersama di tempat hotel PKT menginap," jelas Suharno, pelatih Persiwa yang juga pernah menangani PKT.
Bakal Menikah 5 Mei

JODOH dan maut adalah rahasia Illahi. Perjalanan hidup Jumadi Abdi bisa menjadi cermin. Sebenarnya, pria yang dikenal santun dan tak banyak bicara tersebut akan melepas masa lajang pada Mei mendatang. Tapi, Tuhan berkehendak lain.
Jumadi mengembuskan napas terakhir dengan telapak tangan yang tak pernah lepas dari genggaman calon istrinya, Robiyatul, yang setia menungguinya sejak dirawat di ruang ICU Rumah Sakit PKT.

"Saya ikhlas. Ini sudah jalan bagi kami," kata Robiyatul pendek saat koran ini mengajaknya berbincang di sela tangisnya yang tak kunjung berhenti di teras musala Rumah Sakit PKT, tempat Jumadi disalatkan, kemarin (15/3).
Soal rencana pernikahan pada 5 Mei tahun ini juga diutarakan Nursiah, ibu Jumadi, yang tampak tegar saat ditemui di ruang jenazah. Nursiah menyatakan, lamaran sudah dilakukan dan pihak keluarga Jumadi telah menyiapkan barang dan keperluan untuk antaran yang tak pernah terwujud itu.

"Saya sempat tanya, kau sudah beli cincinkah, Nak? Dia bilang nanti saja kalau dekat harinya. Beberapa hari kemudian, dia sakit," tutur Nursiah mengenang hari-hari terakhir bersama anak bungsunya tersebut.
Jumadi, menurut dia, adalah anak yang sangat berbakti dan selama ini menjadi tulang punggung keluarga. Penghasilannya sebagai pemain bola profesional ikut dirasakan saudara-saudaranya.
Menurut Asisten Manajer Bontang PKT Andi Faisyal, Jumadi adalah salah seorang nonpemain asing yang bergaji paling tinggi, yakni Rp 25 juta per bulan. Dia dikontrak dengan nilai Rp 400 juta selama satu musim. Dari nilai itu, 25 persen didapatkan Jumadi sebagai uang muka.
Kronologi

Sabtu malam (7/3): Perut bawah Jumadi dihantam keras bek Persela Deny Tarkas
Sabtu-Senin pagi (7-9/3): Jumadi di rawat di kelas I
Senin (9/3): Perut menegang, dokter menyatakan waspada
Selasa sore (10/3): Jumadi dioperasi
Selasa malam (10/3): Masuk ruang ICU, dinyatakan koma
Jumat (13/3): Cuci darah karena ginjal tak berfungsi baik
Sabtu (14/3): Kondisi sangat kritis
Minggu (15/3) 02.00: Kerja jantung menurun
Minggu (15/3) 9.40: Meninggal dunia

3 Komentar:

Blogger Unknown mengatakan...

Blog sampah.

Jumat, 24 April, 2015  
Blogger Mas Aang mengatakan...

Kok bisa
.hargai dong karya orang lain

Sabtu, 07 Juli, 2018  
Blogger Mas Aang mengatakan...

Belagu

Sabtu, 07 Juli, 2018  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
Klub M M S K SG Nilai
PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
AREMA 6 4 2 0 6-1 14
PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
PSPS 8 3 3 2 9-8 12
PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
PSM 8 2 2 4 7-13 8
PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
PELITA 7 0 2 5 4-11 2
PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
Jumlah Gol Nama Pemain
6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
2 Boaz Salossa(Persipura)
7 Bambang Pamungkas(Persija)
JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
02/12/09 Persija vs Persik 0-0
13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
16/12/09 Persik vs PSM 0-0
19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
10/01/09 Persela vs Persik 0-0
17/01/09 Persik vs Persema 0-0
20/01/09 Persik vs Arema 0-0
23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
26/01/09 Persib vs Persik 0-0
JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
13/02/09 Persik vs Persib 0-0
17/02/09 Arema vs Persik 0-0
21/02/09 Persema vs Persik 0-0
27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
03/03/09 Persik vs Persela 0-0
06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
17/03/09 PSM vs Persik 0-0
20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
10/04/09 Persik vs Persija 0-0
18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
30/05/09 Bontang vs Persik 0-0