PEMAIN PERSELA DI WARNING

koncomacan-Mandul kemenangan di empat laga terakhir kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 membuat pengurus merapatkan barisan. Upaya yang dilakukan kali ini lebih serius. Kabarnya, sejumlah pemain, khususnya legiun asing, terancam akan dievaluasi khusus. Bahkan, tidak menutup kemungkinan didepak dari skuad tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini.
Dari lima legiun asing yang ada, beberapa di antaranya yang selama ini kurang memberi kontribusi positif terhadap Persela akan dipanggil khusus. Tidak hanya diberi peringatan, tetapi sudah mengarah pada tawaran untuk segera meninggalkan Lamongan.
Ketua Harian Persela Fadeli tidak menampik adanya rencana itu. Bahkan, Sekkab Lamongan ini menegaskan, evaluasi serius dilakukan demi prestasi Persela ke depan. Selain itu, beberapa pemain asing belakangan ini ditengarai tak serius lagi saat menjalani pertandingan.
"Mereka sepertinya kehilangan semangat. Jauh menurun, tidak seperti saat putaran pertama dulu. Bahkan, bisa dikatakan tidak layak sebagai pemain profesional yang dibayar mahal,'' katanya kemarin (15/3) sore. Hanya, Fadeli enggan menyebut siapa pemain yang dimaksud. Meski demikian, dia yakin masyarakat Lamongan, khususnya pencinta Persela, sudah mengetahui sendiri.
Dari lima pemain asing yang dimiliki Persela, hanya Fabiano Rossa Beltrame yang dinilai khalayak masih loyal kepada Persela. Lainnya, seperti Alex Robinson, Edgar M. Aranda dan Marcio Souza da Silva, prestasinya menurun drastis.
Bahkan, Marcio yang dikenal sebagai mesin gol Persela (13 gol), akhir-akhir ini sering merugikan tim. Sering Marcio hanya main dua kali, setelah itu istirahat sekali. Ini karena dari dua kali berlaga striker asal Brazil itu selalu mendapat kartu kuning. Ironinya, kartu kuning yang didapat bukan dari pelanggaran keras, melainkan cenderung karena sikap emosionalnya yang ditujukan kepada wasit.
"Padahal, siapapun juga sudah sering mengingatkan agar semua pemain mampu menahan emosi. Setiap brifing sebelum laga, juga sudah diingatkan, tapi masih saja dilakukan. Apa ini ada faktor lain? Ini yang juga sedang kita teliti bersama pengurus, '' imbuhnya.
Selain itu, Carlos Raul 'Charlie' Scucati, striker asal Argentina yang baru direkrut di putaran II, juga tidak luput dari evaluasi. Selama ini, pemain nomor 9 ini belum memberi konstribusi yang jelas kepada Persela. Sebagai striker, dia belum pernah mencetak gol.
Sementara itu, Fadeli atas nama Persela, kemarin menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Jumadi Adi, gelandang bertahan PKT Bontang. Persela ikut berduka.
Semoga keluarga yang ditinggalkan dan PKT diberi kesabaran. Jumadi Adi meninggal setelah sebelumnya bertabrakan dengan Deny Tarkas, stopper Persela, saat laga melawan PKT. Fadeli menyatakan, insiden itu bukan disengaja. "Siapa saja tidak menginginkan hal itu. Itu kecelakaan, tanpa ada kesengajaan. Namun demikian kita sampaikan duka sedalam-dalamnya,'' tuturnya
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda