MISI " IMPOSIBLE HAMKA "

Kediri,14 Pebruari 2008
Motivasi ala Hamka
Motivasi ala Hamka
Yakin Persik Atasi Sriwijaya FC
koncomacan - Cara kapten kesebelasan Persik Hamka Hamzah untuk memotivasi rekan-rekannya termasuk menarik untuk diperbincangkan. Sebab, Hamka memacu semangat tempur rekan-rekannya jauh sebelum hari pertandingan. Terlebih, pemacu semangat itu berupa komentar bahwa Persik bakal menorehkan kemenangan dalam pertandingan tersebut.
"Lawan Sriwijaya, Persik akan menang tiga kosong," ucapnya mantap ketika ditemui usai latihan terakhir sebelum bertolak ke Palembang kemarin.
Satu pernyataan yang sangat berani. Mengingat kondisi pemain yang dimiliki Persik saat ini jauh dari kata ideal. Apalagi Persik baru saja mengalami kekalahan dari PSMS Medan di pertandingan sebelumnya. Bisa-bisa, pernyataan sang kapten tersebut dianggap sebagai sesumbar.
Namun, bagi pemain yang punya predikat sebagai pemain yang berkarakter keras tersebut, pernyataannya bukanlah satu sesumbar. Pernyataan tersebut, menurutnya, justru untuk memotivasi rekan-rekannya dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Jaka Baring (16/2) tersebut.
"Ya, ini untuk memotivasi semua pemain agar tampil bagus (dalam pertandingan) nanti," papar pemain bernomor punggung 25 tersebut. Hamka tak ingin kekalahan dari PSMS terulang. Sebab, Persik sangat butuh poin agar bisa mengembalikan motivasi tim.
Mengenai komposisi timnya yang tak lengkap saat berlaga nanti, Hamka menganggap hal itu sebagai sesuatu yang wajar. Kondisi seperti ini tak bisa dihindari.
Dia menganggap Persik tak akan terpengaruh dengan absennya beberapa pemain tersebut. Mereka masih memiliki deretan pemain pengganti yang tak kalah bagus secara kualitas. Yang bisa menggantikan posisi tiga pemain yang terpaksa ditinggal, yaitu Mahyadi Panggabean, Agus Susanto, dan Legimin Raharjo.
Ketika disodori fakta bahwa Persik selalu kesulitan saat menghadapi Sriwijaya FC, Hamka tak memedulikan. Hasil imbang 2-2 di putaran pertama, serta kekalahan menyakitkan 0-5 di musim lalu, dianggap Hamka tak akan berpengaruh pada mereka.
"Itu kan dulu, sebelum ada aku," ujar Hamka tersenyum, mengomentari kekalahan telak timnya tahun lalu dari tim yang sama.
Sementara itu Arema mencari Striker
Seleksi Tertutup Penyerang Liberia
MALANG - Sampai tiga laga putaran kedua, Arema tumpul. Barisan striker maupun pemain di posisi lain belum mampu mencetak gol. Kondisi itu yang memaksa Arema berburu penyerang baru.
Arema pun kembali membuka pintu seleksi. Kemarin sore, striker seleksi sudah menampakkan diri di Malang. Dia adalah Perry Sah Kollie, penyerang asal Liberia. Perry pada putaran pertama lalu memperkuat Persiku Kudus. Namun, karena dianggap kurang memberikan kontribusi, pemain yang juga pernah merumput di Persikota Tangerang tersebut dicoret oleh manajemen Persiku pada awal Januari lalu.
Alex Banmou -agen pemain di bawah bendera Bangun Sportindo yang mengirim Perry ke Arema- tak mau memberikan banyak komentar. Dia hanya mengakui bahwa Perry pemain yang bernaung di bawah agennya dan sekarang mengikuti seleksi di Arema.
Apakah Perry dikirim ke Arema karena permintaan manajemen atau inisiatifnya sebagai agen? "Saya tak mau berkomentar. Nanti saja ya telepon aku lagi," kelit pria asal Kamerun tersebut melalui ponselnya, kemarin.
Asisten Manajer Arema Muhammad Taufan mengatakan, status Perry masih seleksi. Namun, seleksi yang dibuka manajemen Arema sifatnya tertutup. Tidak terbuka untuk semua pemain. "Seleksinya hanya untuk Perry," ucap dia.
Bila kemampuan Perry dirasa mumpuni oleh pelatih Arema, besar kemungkinan dia akan mengikat kontrak. Sebaliknya, jika dianggap tak akan memberikan banyak kontribusi, kata "dipulangkan" tampaknya bakal menghampiri Perry.
Lalu, bagaimana nasib Emaleu Serge, striker Arema yang masih berkutat dengan cedera engkel kaki kanan? Taufan masih belum memberikan keputusan. "Lihat saja nanti, bagaimana perkembangannya," kata mantan wartawan ini.
Manajer Arema Ekoyono Hartono ketika ditanya mengenai nasib Serge juga tak bisa memberikan jawaban pasti. Itu artinya, status pemain asal Kamerun tersebut masih mengambang. Ekoyono hanya mengatakan bahwa sampai saat ini Serge masih terus menjalani pengobatan.
"Tetapi, saya tak tahu dia menjalani pengobatan di mana," ujarnya.
Kabar yang beredar, saat ini Serge sedang menjalani terapi pengobatan alternatif. Langkah pengobatan alternatif ditempuh Serge untuk mempercepat kesembuhannya. Harapannya, dia masih bisa tetap bertahan di Arema dan bisa membela Arema kala menghadapi Persipura Jayapura pada 28 Februari di Stadion Kanjuruhan
Kabar yang beredar, saat ini Serge sedang menjalani terapi pengobatan alternatif. Langkah pengobatan alternatif ditempuh Serge untuk mempercepat kesembuhannya. Harapannya, dia masih bisa tetap bertahan di Arema dan bisa membela Arema kala menghadapi Persipura Jayapura pada 28 Februari di Stadion Kanjuruhan
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda