GAWAT FAGUNDES CEDERA

Fagundes Cedera Punggung
Terancam Tak Main Lawan Sriwijaya FC
koncomacan - Satu pemain lagi terancam tak bisa turun saat laga lawan Sriwijaya FC Senin (16/2) mendatang. Dia adalah sang jenderal lapangan tengah Ronald Fagundes. Satu-satunya pemain asing yang masih bertahan di Persik tersebut terancam tak bisa bermain pada laga ketiga putaran II ISL Indonesia Super League (ISL) akibat cedera punggung.
Pelatih Persik Aji Santoso pun menyayangkan kondisi salah satu pemain pilarnya tersebut.
"Sangat disayangkan dia mengalami cedera punggung, tak berat tapi riskan juga kalau dipaksakan bermain," ungkapnya saat ditemui usai latihan perdana sepulang dari Bandung.
Cedera ringan sebenarnya dialami pemain asal Uruguay tersebut sebelum laga melawan PSMS Medan (9/2) lalu. Saat Fagundes melakukan stretching pada latihan terakhir. Pada babak pertama lawan PSMS, Fagundes mengatakan masih sanggup berlaga. Baru babak kedua, pemain jangkung tersebut mengatakan tak sanggup lagi bermain. Aji pun langsung menariknya mundur dan menggantikannya dengan Saktiawan Sinaga.
"Dia bilang sudah nggak bisa bermain lagi, karena itu dia saya tarik mundur di babak kedua," paparnya.
Menurut sang pelatih kemungkinan gelandang andalan Persik tersebut bisa turun lawan tim berjuluk Laskar Wong Kito pada laga selanjutnya adalah fifty-fifty. Pelatih yang mengawali debutnya di Liga Super bersama Persik tersebut tak berani memaksakan pemain yang cedera untuk bermain. Karena terlalu berisiko.
Sementara, Fagundes yang ditemui tengah berlatih sendiri di pinggir lapangan mengatakan ingin tetap bermain saat laga melawan Sriwijaya. Dia berharap cedera punggung yang dialaminya segera membaik. Bahkan, gelandang kidal tersebut berharap kemenangan saat melawan tim dari Palembang tersebut. "Ingin main nanti dan tentu ingin menang lawan Sriwijaya," ujarnya lirih dengan aksen Spanyolnya.
Kondisi ini semakin membahayakan lini tengah Persik yang pada laga lawan PSMS Medan lalu cukup rawan. Dengan tak adanya Fagundes, Aji hanya bisa mengandalkan Harianto, Fadil Sausu, dan Wawan Widiantoro.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda