Senin, Februari 23, 2009

BONGKAR PASANG PEMAIN ASING

Bongkar Pasang Pemain Asing
Semua Akibat Ragu-Ragu dan Kurang Tegas

Keputusan perekrutan pemain baru dilakukan Arema setelah menuai hasil kurang memuaskan dalam tiga laga perdananya di putaran kedua Djarum Indonesia Super League (DISL). Dari tiga laga itu, Arema hanya berhasil meraih 1 poin dari menahan imbang PSMS. Dua laga lainnya, Arema harus mengakui keunggulan Persik Kediri (0-1) dan Sriwijaya FC (0-4).

Setelah hasil buruk itu, manajemen Arema langsung mencoret Emaleu Serge yang masih mengalami cedera. Dia digantikan Fortune Udo. Selanjutnya, Chmelo Roman menggantikan posisi Leo Chitescu. Apa dasar dari bongkar pasang pemain asing itu? Berikut wawancara Pembina Yayasan Arema Darjoto Setiawan dengan wartawan Radar Malang melalui ponselnya.

Leo itu kan baru satu bulan dikontrak Arema, mengapa dia harus dicoret?

Tampilan Leo jelek. Bila tetap dipertahankan maka akan merusak kepentingan tim secara keseluruhan.

Jika Leo jelek, mengapa dulu dia dikontrak?

Itu semua karena kurang tegasnya manajemen dan pelatih Arema. Mereka ragu-ragu untuk mengambil sebuah keputusan.

Ragu-ragu?

Ya. Pada awalnya Leo mengikuti seleksi di Arema. Kemudian, dia dipulangkan oleh pelatih karena kualitasnya dianggap pas-pasan. Namun, karena Arema juga tak kunjung mendapatkan gelandang, akhirnya Leo dipanggil kembali manajemen dan pelatih takut. Mereka khawatir bila Leo tak segera dipanggil, Arema tak mendapatkan gelandang pada putaran kedua.

Selanjutnya bagaimana?

Ini merupakan pembelajaran bagi kita semua. Jika ragu-ragu, sebaiknya tak usah dilakukan. Karenanya, begitu saya mengetahui materi pemain asing yang ada, saya langsung berbicara dengan manajemen dan pelatih untuk bersikap tegas. Pemain yang dianggap sudah tak bisa memberikan kontribusi, sebaiknya dicoret saja.

Hasil setelah berbicara dengan manajemen dan pelatih?

Arema menambah dua pemainnya. Yakni Fortune Udo menggantikan posisi (Emaleu) Serge dan (Chmelo) Roman menggantikan Leo. Saya harap, tambahan dua pemain ini bisa mendongkrak posisi Arema. Inti pesan saya, manajemen dan pelatih harus mempunyai ketegasan dan kepercayaan diri dalam pemikiran dan keputusannya.

Anda tidak takut, apakah pengambilan dua pemain baru (Fortune dan Roman) bukan dari sikap ragu-ragu lagi?

Sepertinya tidak. Manajemen dan pelatih mempunyai pertimbangan yang cukup matang dalam merekrut dua pemain barunya. Untuk Fortune misalnya, dia mempunyai postur bagus, kuat, dan speed yang bagus. Sedangkan Roman mempunyai kepintaran dalam mengatur bola, mempunyai visi, dan passing yang akurat. Semoga kehadiran mereka mampu memberikan kontribusi maksimal kepada Arema.

Target setelah menambah pemain asing?

Saya berharap tambahan pemain asing berkualitas membuat Arema menjadi tim kuat dan mampu menunjukkan top peformanya. Sehingga bisa masuk ke papan atas. Yang paling dekat adalah berhasil menyapu bersih empat laga home-nya (menghadapi Persipura, Persiwa, Persijap, dan Persita). Jangan sampai Arema kalah lagi di kandangnya. Jadikan kandang singa benar-benar angker bagi lawan-lawannya.

Roman Resmi Milik Arema

MALANG - Waktu pendaftaran pmain yang tersisa satu minggu benar-benar dimanfaatkan Arema untuk membenahi kondisi timnya. Setelah resmi mengontrak Fortune Udo pada Jumat (20/2) lalu, Sabtu (21/2) malam manajemen Arema kembali mengontrak Chmelo Roman.

Pemain asal Slovakia itu langsung teken kontrak setelah Arema melakoni uji coba dengan Persis Solo di Stadion Gajayana pada Sabtu sore. Begitu melihat tampilan mantan pemain Selangor FC yang cukup ciamik itu, pelatih Arema Gusnul Yakin langsung merekomendasikan namanya kepada manajemen.

Tak mau berlambat-lambat, manajemen Singo Edan -julukan Arema- juga bergerak cepat dengan melakukan negosiasi. Hasilnya, sekitar pukul 20.30, manajamen Arema dan Roman mencapai kata sepakat tentang nilai dan durasi kontrak.

Untuk durasi kontrak, kabarnya pemain berusia 28 tahun tersebut akan memperkuat Arema selama lima bulan ke depan. Sedangkan untuk nilai kontraknya, rumor yang berkembang, manajemen harus merogoh koceknya sekitar Rp 300 juta. "Roman memang sudah teken kontrak dengan Arema," kata Muhammad Taufan, asisten manajer Arema.

Setelah resmi menggaet Roman, kini manajemen Arema sibuk untuk mempersiapkan semua administrasi pendaftaran pemain ke Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI). "Besok (hari ini), berkas pendaftaran Roman akan segera dikirim ke BLI," lanjutnya.

Nah, bersamaan dengan pendaftaran pemain, manajemen bersama agen pemain juga akan berupaya keras untuk mendapatkan pengesahaan dari BLI. "Kami berharap agar pengesahan Roman bisa tuntas sebelum 28 Februari," sambung Taufan.

Sebab pada 28 Februari mendatang, Arema akan menghadapi tim tangguh Persipura Jayapura di Stadion Kanjuruhan. Untuk mendapatkan pengesahan dari BLI, Roman masih harus melengkapi berbagai syarat administrasi. Misalnya kitas (keterangan izin tinggal sementara) dan hasil tes kesehatan. Selain itu, dia juga memerlukan ITC (international transfer certificate). Syarat ITC diperlukan karena pada musim sebelumnya Roman bermain di klub luar negeri, yakni di Selangor FC (tim level I di liga Malaysia).

Sama halnya dengan Roman, striker anyar Arema Fortune juga masih belum melengkapi syarat-syarat administrasinya. Fortune sebelumnya juga bermain di klub luar negeri yakni Negeri Sembilan FC (tim level I di Malaysia).

Leo Chitescu Angkat Koper

MALANG - Ikatan kontrak yang dibuat antara manajemen Arema dengan Chmelo Roman membawa dampak negatif bagi Leo Chitescu. Begitu Roman membubuhkan tanda tangannya pada Sabtu (21/2) malam, vonis coret juga segera diturunkan oleh manejemen kepada Leo.

Sebenarnya, selain Leo, ada satu nama lagi yang terancam tercoret yakni Souleymane Traore. Sebab, dalam tiga laga perdana Arema di Djarum Indonesia Super League (DISL), Souleymane belum mampu menunjukkan peformanya. Namun, dengan berbagai pertimbangan, akhirnya manajemen dan pelatih tetap mempertahankan nama Souleymane.

Hanya saja, manajemen memilih bersikap tertutup mengenai pemutusan hubungan kontrak dengan pemain asal Rumania tersebut. Bahkan, saat dikonfirmasi wartawan, asisten manajer Arema Muhammad Taufan mengatakan, bahwa sampai saat ini siapa pemain yang akan diputus kontraknya masih belum ditentukan. "Masih belum ada pemain yang diputus kontraknya. Semuanya masih dalam proses," ucap Taufan.

Uniknya, kendati Leo sudah dipastikan dicoret pada Sabtu malam lalu, manajemen Arema masih mengajak mantan pemain Persib Bandung tersebut untuk menghadiri sebuah acara. Yakni acara silaturahmi Aremania di Poncokusumo, Kabupaten Malang, yang digelar Minggu (22/2) kemarin.

Selain Leo, pemain lainnya yang diajak dalam acara Aremania tersebut di antaranya adalah Achmad Jufrianto, Arif Suyono, dan Patricio Morales.

Berbeda dengan sikap manajemen yang tertutup dengan pencoretan Leo, sikap terbuka justru diperlihatkan Pembina Yayasan Arema Darjoto Setiawan. Pria yang saat ini menjadi Wakil Komisaris PT. Semen Gresik tersebut mengatakan, Leo sudah dicoret karena penampilannya tak memberikan kontribusi kepada tim. "Leo tampil jelek, karenanya dia dicoret," kata Darjoto melalui ponselnya, kemarin.

Total dalam masa transfer windows ini, Arema sudah mencoret sembilan pemain. Selain Leo, delapan pemain lainnya yang sudah diputus kontraknya adalah Emaleu Serge, Esaiah Pello Benson, Aaron Nguimbat, Emile Bertrand Mbamba, I Komang Mariawan, Ali Usman, Dodik Wahyudi, dan Jeffry Prasetyo.

Darjoto menambahkan, dengan dikontraknya dua pemain asing baru yakni Fortune Udo dan Roman, maka kebutuhan pemain asing sudah lengkap. "Sudah tak ada penambahan pemain asing lagi. Saya kira, pemain asing yang ada saat ini sudah cukup. Kalau nambah pemain asing lagi, lalu siapa yang akan dicoret," lanjutnya.

Leo sendiri hingga berita ini diturunkan masih belum bisa dikonfirmasi. Namun, beberapa waktu yang lalu, mantan pemain PSM Makassar ini mengatakan, jika dirinya dicoret, maka pengurus Arema harus berbicara terlebih dahulu dengan dia. "Termasuk juga membicarakan masalah kompensasi," kata Leo.

Dia juga mengatakan, akan sangat keliru jika manajemen mencoret dirinya. Sebab dia mempunyai kualitas yang cukup baik. Kalaupun dia tak bisa tampil bagus saat menghadapi Persik Kediri (2/2) lalu, itu dikarenakan dirinya sedang mengalami cedera

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
Klub M M S K SG Nilai
PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
AREMA 6 4 2 0 6-1 14
PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
PSPS 8 3 3 2 9-8 12
PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
PSM 8 2 2 4 7-13 8
PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
PELITA 7 0 2 5 4-11 2
PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
Jumlah Gol Nama Pemain
6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
2 Boaz Salossa(Persipura)
7 Bambang Pamungkas(Persija)
JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
02/12/09 Persija vs Persik 0-0
13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
16/12/09 Persik vs PSM 0-0
19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
10/01/09 Persela vs Persik 0-0
17/01/09 Persik vs Persema 0-0
20/01/09 Persik vs Arema 0-0
23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
26/01/09 Persib vs Persik 0-0
JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
13/02/09 Persik vs Persib 0-0
17/02/09 Arema vs Persik 0-0
21/02/09 Persema vs Persik 0-0
27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
03/03/09 Persik vs Persela 0-0
06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
17/03/09 PSM vs Persik 0-0
20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
10/04/09 Persik vs Persija 0-0
18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
30/05/09 Bontang vs Persik 0-0