PANPEL PERSIB TERANCAM SANKSI

Rabu, 02 Desember 2009
koncomacan - Panitia Pelaksana Persib Bandung mendapat surat peringatan dari PT Liga Indonesia (LI) dan terancam mendapat sanksi dari Komisi Displin PSSI terkait masih adanya penonton yang membawa kembang api (mercon) saat menjamu lawan-lawannya.
Saat menjamu Pelita Jaya Karawang (21/11) dan Persitara Jakarta Utara (24/11) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, masih banyak bobotoh yang menyalakan kembang api dan parahnya diarahkan ke dalam lapangan yang bisa membahayakan pemain kedua kesebelasan.
Jika hal tersebut terjadi lagi, maka panpel Persib siap mendapat sanksi cukup berat berupa denda dan pertandingan tanpa penonton.
"Kami menerima surat peringatan ini dan akan bekerja lebih baik lagi menghadapi pertandingan berikutmya," ujar Sekretaris Panpel Persib, Budhi Bram Rahman, Senin (30/11) kemarin.
"Kami akui itu kesalahan kami karena tidak adanya pemeriksaan secara ketat di pintu masuk sehingga mercon dan botol minuman bisa dibawa penonton," lanjutnya.
Selain dua hal diatas, ada lagi yang menurut PT LI melanggar peraturan yakni banyaknya beberapa orang yang tak berkepentingan ada di ruang ganti Persib yang tak lain adalah bobotoh. Ada lagi soal spanduk yang terpasang di tribun timur yang jelas-jelas telah dilarang PT LI, kecuali memasangnya di atas tribun penonton.
"Saya berharap bobotoh ikut memberikan dukungan positif sehingga panpel terhindar dari sanksi berat. Coba kalau sampai kena sanksi pertandingan usiran atau tanpa penonton, yang rugi bukan hanya tim, tapi bobotoh juga. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk tertib," ujar Bram lagi.
Dijadwalkan, "Maung Bandung" akan kembali berlaga di kandang sendiri pada Rabu (9/12) melawan Persijap Jepara.