STAMINA BELUM IDEAL

koncomacan - MALANG, Kondisi stamina pemain Arema menjadi sorotan pelatih Robert Alberts. Maklum, kondisi fisik Chmelo Roman dkk masih stagnan ketika Arema beruji coba dengan Arema U-21 di lapangan Agrokusuma, Batu, kemarin (7/11). Beberapa kali pemain Arema senior kalah dalam hal duel dan sprint dengan saudara muda mereka.
Walau demikian, dalam pertandingan yang terbagi dalam tiga babak dengan durasi 35 menit itu, Arema senior mampu mengalahkan Arema U-21 dengan skor 3-0. Ketiga gol Arema diciptakan Gery Setya Adi Nugraha, Rahmat Affandi, dan Juan Revi.
Robert mengatakan, stamina pemainnya belum ada peningkatan. Kemungkinan tidak ada peningkatan staminan ini karena libur satu minggu. Untuk itu, dia akan membuat program untuk peningkatan stamina menjelang lawatan ke Persitara (28/11) dan Pelita Jaya (2/12). "Stamina pemain perlu ditingkatkan," ucap pelatih asal Belanda itu.
Meski begitu, Robert merasa puas dengan hasil pertandingan. Sebab, anak didiknya sudah bermain sesuai dengan skenarionya. Jalinan komunikasi antarlini bagus. Strategi bertahan dan menyerang juga mengalami kemajuan. Hal itu membuat pemain Arema U-21 kesulitan menciptakan gol.
Di sisi lain, pelatih Arema U-21 Supriadi mengatakan, terjadinya tiga gol cukup dia sesalkan. Soalnya, terjadinya gol tersebut karena kesalahan pemainnya sendiri. Lini belakang terlalu lama membawa bola. Kondisi ini memudahkan pemain Arema untuk merebut bola sehingga terjadi gol. "Gol itu murni kesalahan pemain sendiri," ungkap dia.
Pemain Arema U-21 juga kurang tenang ketika menguasai bola. Terlebih lagi pemain depan. Buktinya, ada beberapa peluang yang dimiliki Arema U-21, tapi dapat digagalkan barisan belakang Arema. "Kelemahan ini menjadi evaluasi sebelum turun di kompetisi ISL U-21 pada 28 November mendatang," ujar Supriadi.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda