LAGA PERTAMA BANYAK YANG SALAH

koncomacan - Tambahan tiga pemain asing di skuad Persebaya masih belum mampu memenuhi harapan. Kehadiran Ngon a Djam (penyerang/Kamerun), John Tarkpor (gelandang/Liberia), Takatoshi Uchida (belakang/Jepang) tak mampu menghindarkan Green Force - julukan Persebaya - dari kekalahan saat bertandang ke markas PSPS Pekanbaru kemarin.
Masalah komunikas yang akhirnya menjadi miskoordinasi menjadi kelemahan yang menonjol di laga tersebut. ''Pertandingan pertama selalu menyulitkan bagi pemain baru. Semoga mereka lebih baik di pertandingan selanjutnya,'' kata Danurwindo, pelatih Persebaya.
Sebenarnya ketiga pemain asing itu memiliki kemampuan individu yang bagus. Tapi, ketika disatukan dengan pemain Persebaya lainnya, mereka seperti malah merusak irama permainan yang telah terbangun. Sebelumnya, saat hanya menggunakan dua pemain asing (Anderson Da Silva dan Josh Maguire), Persebaya sukses membekap Persisam Samarida 5-2.
Selain komunikasi, adaptasi permainan Persebaya juga dibutuhkan oleh para pemain tersebut. Seperti yang dirasakan oleh Taka, panggilan Takatoshi Uchida. Pemain asal Jepang itu mengaku belum terbiasa dengan formasi 3-5-2 yang diterapkan pelatih Danurwindo. Sebelumnya dia terbiasa bermain dengan pola 4-4-2.
''Saya sering kehilangan bola dan terlambat. Saya masih harus banyak belajar. Ini masih pertandingan pertama, tolong beri saya kesempatan,'' kata Taka.
Tak hanya Taka, kehadiran Tarkpor juga belum mampu menghidupkan lini tengah Persebaya. Padahal, pemain asal Liberia itu memiliki skill individu yang menawan. Karena lin tengah belum maksimal, aliran bola ke barisan penyerang pun macet. Bahkan, satu-satunya gol Persebaya yang dicetak Ngon a Djam lahir bukan dari skema serangan yang terpola. Tapi lewat eksekusi tendangan bebas.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda