PSSI BERHARAP TAK DAPAT PERINGATAN
Fans Indonesia di tribun selatan melempari pemain cadangan Kuwait yang sedang melakukan pemanasan.
koncomacan - Hawa panas yang menyelimuti pertandingan Grup B kualifikasi Piala Asia 2011 antara Indonesia versus Kuwait menjalar ke suporter. Puluhan fans memperlihatkan sikap tak terpuji dengan melempari pemain cadangan Kuwait yang sedang melakukan pemanasan.
Bukan itu saja. Fans tuan rumah juga melempari belasan suporter Kuwait di tribun VIP Barat ketika suasana panas terjadi di lapangan akibat adanya kericuhan pemain. Bahkan sejumlah fans Kuwait berusaha masuk ke lapangan, karena merasa keselamatan dirinya terancam, namun dihalau kembali ke tribun oleh petugas keamanan.
Nugraha Besoes, Sekjen PSSI, mengatakan, ia berharap match commissioner asal Singapura, Mohamed Muzammil Bin Mohamed, tidak melaporkan insiden itu dalam laporannya kepada konfederasi sepakbola Asia [AFC].
“Sekarang kita berharap supaya peristiwa ini tidak dilaporkan oleh match commissioner. Kalau dilaporkan, kita akan mendapat peringatan. Biasanya insiden seperti ini tidak pernah ada sanksi, kecuali peringatan saja,” ujar Nugraha.
Bendol Keluhkan Trik Pemain Kuwait
Pelatih timnas senior, Benny Dollo, merasa gusar dengan berbagai trik yang dilakukan pemain Kuwait dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia 2011 Grup B di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Di laga itu, pemain Kuwait memperlihatkan kualitas non-teknis mereka dengan melakukan berbagai trik. Bahkan, aksi trik tersebut membuat pemain Indonesia terprovokasi hingga nyaris terjadi baku pukul di atas lapangan.
Bendol, sapaan Benny, pun heran dengan wasit asal Jepang, Tojo Minoru, yang tidak mengambil sikap tegas atas kelakuan pemain Kuwait. Demikian juga terhadap ofisial Kuwait yang berdiri lebih dari satu di tepi lapangan.
“Saya heran dengan wasit. Ia menelan mentah-mentah semua trik yang dilakukan pemain Kuwait. Kalau pemain kita yang melakukan pelanggaran, dia tidak segan-segan memberikan peringatan atau kartu,” ujar Bendol.
“Begitu juga dengan ofisial mereka yang terlalu banyak di tepi lapangan. Saya sudah protes ke asisten wasit, tapi tidak didengarkan.”
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda