PRA PIALA ASIA: INDONESIA 0 V SINGAPURA 1

Langsung Tuai Malu
koncomacan - BANDUNG, Tim nasional (timnas) Indonesia U-19 membuang peluang untuk meraih poin penuh dalam laga perdana Pra-Piala Asia U-19 2010 grup F di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kab Bandung, kemarin sore (7/11). Syamsir Alam dkk bahkan menuai malu karena harus mengakui keunggulan Singapura 0-1 (0-0).
Menggunakan pola 4-4-2 di babak pertama, tim besutan Cesar Payovich itu langsung tampil menyerang.Dua kesempatan untuk menyarangkan bola ke gawang Singapura pun diperoleh.
Kesempatan pertama dipetik Yandi Sofyan Munawar.
Sayang, bola tendangannya terlalu mengarah ke kiri dan mudah ditepis Muhammad Neezam bin Abdul Aziz, penjaga gawang Singapura. Peluang kedua diperoleh dengan sundulan.
Memasuki 20 menit babak pertama, permainan tim yang sudah berguru dua tahun di Uruguay itu mulai melempem.
Umpan yang sering salah atau kegagalan memanfaatkan peluang menjadi kesalahan tim yang paling dominan.
Kondisi kian buruk ketika memasuki babak kedua."Perkiraan saya salah kepada tim Indonesia.Mereka hanya bermain bagus di awal babak pertama. Selanjutnya, kami bisa mengatasi permainan mereka," kata asisten pelatih Singapura Sudia B. Dali.
Pada menit ke-69, defender Madhu Mohana sukses mencetak gol ke gawang Beny Yoewanto, kiper Indonesia.Setelah kemasukan gol, permainan tim Garuda -julukan timnas Indonesia- kian tak menentu.Bahkan, langkah Cesar mengganti Alam dengan Alan Martha pada menit ke-84 pun tak membuahkan hasil. Pemain asal Padang itu hanya menambah peluang untuk mencetak gol. Padahal, wasit memberikan injury time sampai lima menit, namun tak ada keajaiban di sana.
Tetapi, Cesar menyangkal jika permainan anak asuhnya dikatakan buruk. Dia masih memaklumi hasil tersebut."Peluang kami untuk mencetak gol lebih banyak daripada lawan.Mereka hanya bisa mencatat satu peluang untuk mencetak gol, sedangkan kami empat sampai lima peluang," dalih pria asal Uruguay tersebut.
Selain itu, Cesar berharap masyarakat Indonesia memaklumi karena anak asuhnya masih berusia di bawah lawan. "Anak-anak ini rata-rata masih berumur 17 tahun, sedangkan lawan dua tahun di atas mereka. Wajar kan jika kami belum bisa menang nanti," kilah Cesar.
Kekalahan tersebut kian membuat nyali Cesar ciut saat menghadapi Jepang pada laga kedua besok (9/11) di lokasi yang sama. Saat ini timnas Jepang U-19 memang tengah naik daun. Sebelum terjun di Pra-Piala Asia 2010, mereka tampil dalam turnamen Piala Sendai.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda