PERSIJA KESULITAN SEWA SUGBK

koncomcan - Tim ibukota, Persija Jakarta, hingga kini belum memiliki homebase tetap dan masih kesulitan untuk menyewa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, karena masih menyisakan hutang sebesar Rp. 194 juta.
Hutang tersebut ditinggalkan Panitia Pelaksana (Panpel) Persija musim lalu sebagai biaya sewa saat menjadi kandang "Macan Oranye" menjamu lawan-lawannya di Liga Super Indonesia (LSI).
Namun usaha terus dilakukan manajemen Persija untuk bisa menyewa stadion tersebut mengingat mereka akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan LSI pada 29 November nanti.
Selain hutang sewa sebesar Rp. 194 juta itu, Persija kini juga membutuhkan dana sebanyak Rp. 600 juta untuk keperluan menjamu Persebaya seperti uang sewa baru, uang jaminan, uang keamanan, dan lainnya.
"Kami akan tetap usahakan Persija bisa bermain di SUGBK. Dalam waktu satu atau dua hari ke depan kami akan bicara dengan manajer dan pemerintah DKI untuk membicarakan masalah ini,” kata Ketua Umum Persija, Tony Tobias, Selasa (17/11) kemarin.
"Intinya, kami akan harus melunasi hutang tersebut. Jika belum, maka kami tidak diperbolehkan menyewa lagi,'' lanjut Toni.
Toni sendiri telah membentuk panpel baru tanpa melibatkan panpel musim lalu. Menurutnya, seharusnya masalah hutang itu diselesaikan saat itu, dan bukannya dibebankan kepada panpel musim ini yang membuat Persija kini kesulitan kembali untuk menyewa.
Sementara itu suporter Persija, "The Jakmania" memberi batas waktu hingga 20 November kepada manajemen untuk mendapatkan kepastian dimana laga tersebut akan digelar. Hal ini sengaja dilakukan agar mereka bisa mendukung tim kesayangannya dengan sepenuh hati danberharap tetap dimainkan di SUGBK.
"Kami terpaksa akan bergerak karena kami ingin pertandingan bisa dilaksanakan di Jakarta, yaitu di SUGBK,” kata Ketua Harian "The Jakmania", Larico.
SUGBK menjadi satu-satunya pilihan terakhir Persija sebagai markas karena tak mungkin jika laga itu dimainkan di stadion lain, Lebak Bulus misalnya. Persebaya sendiri memiliki suporter yang tak sedikit jumlahnya dibanding "The Jakmnia". Sangat riskan kalau pertandingan dipindahkan ke Stadion Lebak Bulus karena pastinya "Bonek Mania" juga akan habis-habisan mendukung timnya.
Di klasemen sementara LSI, Persija masih menempati peringkat sepuluh dengan tiga poin dari dua kali pertandingan. Sedangkan Persebaya, sukses memperbaiki posisinya ke peringkat enam dengan sepuluh poin hasil dari lima laga yang telah dilakoninya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda