PEMAIN AREMA BELUM GAJIAN

Jum'at, 06 Nopember 2009
Arema Tunggu Pencairan Dana Bentoel
koncomacan - MALANG, Cemerlangnya penampilan skuad Arema Malang pada empat laga awal Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 tidak diikuti kondisi keuangan yang memadai. Itu terbukti dengan belum dibayarnya gaji pemain untuk bulan Oktober.
Menurut sumber di kalangan pemain Arema, gaji biasanya diberikan pada awal bulan. Namun, sampai Oktober berlalu, hak pemain itu belum dibayar. Ada kemungkinan gaji November juga molor.
Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko mengakui bahwa gaji Oktober belum diberikan. Penyebabnya, Arema mengalami kesulitan keuangan. ''Arema sekarang bukanlah tim yang kaya seperti waktu dipegang Bentoel. Jadi, mohon bantu edukasi ke semua pihak,'' katanya lewat layanan pesan singkat (SMS) kemarin (5/11).
Untuk membayar gaji Oktober, Arema masih menunggu pencairan dana tahap kedua dari sponsor PT Bentoel sebesar Rp 2,5 miliar. Arema mendapatkan total dana sponsor dari Bentoel Rp 7,5 miliar yang diberikan secara bertahap. Dana tahap pertama sudah cair. Tapi, dana tersebut habis untuk pembayaran kontrak pemain.
Nah, pencairan tahap kedua masih menunggu pembahasan dari manajemen PT Bentoel dengan pengurus PT Arema Indonesia. "Saya berharap, para pemain bersabar. Kalau sudah cair, segera kami bayarkan. Tentunya, pemain bisa memaklumi kondisi keuangan manajemen," ucap Gunadi.
Bagaimana tanggapan pelatih Arema Robert Alberts? Pria asal Belanda itu menyatakan, terlambatnya gaji tidak berpengaruh bagi para pemain. Buktinya, M. Noh Alam Shah dkk tetap berlatih normal. Singo Edan -julukan Arema- bahkan sukses memetik hasil gemilang di atas lapangan.
Walau belum dapat gaji, pemain Arema tetap tampil maksimal di dua laga away melawan Bontang FC dan Persisam Samarinda. Hasilnya, Arema mengalahkan Bontang FC 2-1 dan menang 1-0 atas Persisam.
Semangat pemain juga tidak luntur dalam menjalani sesi latihan. "Pemain Arema adalah pemain profesional. Mereka tidak terpengaruh dengan terlambatnya gaji," kata Robert.