ISL: PERSITARA VS PERSEBAYA

Rabu, 11 Nopember 2009
LIVE ANTV 15.30 WIB
Hati yang Luka
koncomacan - JAKARTA, Persebaya Surabaya datang ke Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Jakarta, dengan luka yang menganga. Tim polesan Danurwindo itu baru saja dikandaskan PSPS Pekanbaru 1-4 pada Sabtu (7/11).
Hari ini, Anang Maa'ruf dkk bakal ditantang Persitara Jakarta Utara Laga itu sekaligus menjadi perang psikologis antara dua tim.
Maklum, pertandingan tersebut menjadi pertemuan pertama John Tarkpor dengan tim lamanya, Persitara. Apalagi, lepasnya pemain asal Liberia itu dari Persitara tidak melalui proses damai. Ada tarik ulur yang memakan waktu hingga harus diselesaikan di meja perundingan PT Liga Indonesia.
"Saya tak bisa memungkiri akan ada beban psikologis bagi Tarkpor bertemu klub lamanya. Sebab, dia dulu menjadi ikon. Tapi, saya rasa dia pemain profesional dan saya percaya dia bisa bersikap profesional," ujar Danurwindo.
Justru, dia akan memanfaatkan pengalaman Tarkpor untuk mengorek kekuatan Persitara. Karena itu, Danurwindo tak akan ragu menurunkan Tarkpor sebagai pemain inti untuk menghadapi Laskar si Pitung (julukan Persitara).
Selain itu, Danurwindo bakal memperkuat lini belakang. Duet Takatoshi Uchida dan Anderson da Silva menjadi salah satu senjata yang disiapkan pria asal Kuotarjo tersebut. "Kami sama-sama melakoni pertandingan besok (hari ini, Red) dengan suasana hati yang terluka. Tapi, kami tak boleh larut dalam keadaan itu," ujar Machrus Afif, pelatih kiper Persebaya.
Untung, kekuatan penjaga gawang Persebaya sudah bertambah. Endra Prasetya sudah diperkenankan turun ke lapangan mulai pertandingan hari ini setelah menjalani hukuman dari Komdis PSSI. Hanya Sunaji yang tidak bisa tampil.
Sementara itu, harapan besar juga diusung Persitara. Bagi Laskar si Pitung, kandas di tangan Persebaya yang merupakan salah satu tim promosi dari Divisi Utama akan menurunkan gengsi mereka. Sebelumnya saja, Persitara sudah dikandaskan Persema Malang.
"Memang, kami sangat terpukul karena kalah di kandang pada laga perdana melawan Persema. Itu tak boleh terulang saat melawan tim promosi lainnya," ujar asisten pelatih Persitara Dody Sahetapy.
Dia menambahkan, Tarkpor menjadi salah seorang pemain yang harus diwaspadai. "Dia pemain bagus. Kalau bisa me-manage Tarkpor, tim itu bisa berbahaya," tutur Hary ''Gendhar'' Ruswanto, manajer Persitara.
Harapan yang dibawa Gendhar memang cukup besar. Dia tak hanya melihat laga itu sebagai kemenangan di lapangan, tapi juga kunci kesuksesan menggaet sponsor. "Lagi pula, setelah ini kami harus menghadapi tim-tim besar. Kami harus menang kali ini," tegasnya.