PERSITARA BATASI KUOTA BONEK

kapasitas penonton terbatas, panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persitara Jakarta Utara membatasi kuota pendukung Persebaya Surabaya yang akrab disapa Bonek.
koncomacan - Ketua Panpel Persitara Jakarta Utara Fachri Sinaga menyatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan untuk melarang suporter tim tamu untuk hadir, seperti yang sebelumnya ramai diberitakan.
Termasuk kepada pendukung setia Persebaya Surabaya yang dikenal dengan sebutan Bonek (bondo nekad/modal nekad), yang saat ini sedang menjalani hukuman tidak boleh mengenakan atribut, sebagai buntut kerusuhan yang mereka lakukan di pentas sepakbola nasional.
Dikatakan Fachri, yang sebetulnya terjadi adalah, pihaknya membatasi kuota untuk suporter tim tamu, karena kapasitas Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, hanya 10 ribu penonton dan maksimal bisa diisi sekitar tujuh ribu.
"Untuk Bonek, kami hanya memberikan kuota 350 penonton. Itu pun, mereka tetap tidak dibenarkan mengenakan atribut karena masih menjalani hukuman dari PSSI," kata Fachri dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (10/11).
Karena pertandingan digelar bukan pada hari libur lanjutnya, pihak Panpel terpaksa menambah personel aparat keamanan menjadi 400 orang dari sebelumnya yang hanya 150 petugas.
Selain itu masih kata Fachri, pihaknya juga menyediakan beberapa armada truk pengangkut untuk evakuasi penonton Persebaya dari stadion ke stasiun kereta api, angkutan yang akan membawa kembali mereka pulang ke Surabaya.
Tentunya imbuh Fachri, evakuasi itu akan dilakukan sebagai bentuk bantuan panitia kepada Bonek untuk transportasi menuju stasiun kereta api, usai laga Persitara kontra Persebaya.
"Jujur, kami tidak begitu khawatir menerima kedatangan teman-teman Bonek, karena setahu kami hubungan mereka dengan suporter NJ Mania (pendukung Persitara) cukup baik," tandas Fachri.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda