DUA HARI MAIN PEMAIN PINDAH MESS

Jum'at, 20Nopember 2009
Kemarin Gusnul Liburkan Latihan
koncomacan - KEDIRI, Konsentrasi pemain Persik jelang duel Persiwa Wamena tampaknya terganggu. Sebab dua hari jelang laga berat itu para pemain justru 'dipaksa' pindah dari mesnya. Mereka harus boyongan karena mes mereka dipindah ke bekas kantor dinas tenaga kerja (disnaker) di Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa, Kota Kediri.
Kemarin para pemain yang selama ini tinggal di mes boyongan dari mes lamanya. Baik yang tinggal di mes lama di belakang kantor dinas pendapatan (dispenda) maupun yang tinggal di mes baru di Jalan Veteran. "Besok (hari ini, red) rencananya ada seremoni di mes baru," kata humas Persik Nur Muhyar.
Meski hari ini rencananya digelar semacam acara 'peresmian' mes baru itu, Nur Muhyar membantah bahwa hal itu akan mengganggu konsentrasi pemain jelang duel verus Persiwa Wamena. "Memang acaranya besok. Tapi pemain sebenarnya bisa saja tidak harus pindah besok," katanya.
Nanun menurut sumber Radar Kediri para pemain diwajibkan sudah masuk ke mes baru tersebut hari ini. Otomatis kemarin para pemain harus sudah boyongan. "Tidak begitu sebenarnya. Fleksibel saja kapan pindahnya tapi prinsipnya kan semakin cepat semakin bagus. Pemain bisa segera bisa nyaman di tempat yang baru," sangkal pria yang juga kepala bagian humas Pemkot Kediri tersebut.
Lalu apa yang membuat para pemain 'dipaksa' pindah mes? Nur Muhyar mengatakan bahwa pemindahan itu karena dua mes lama yang sebelumnya dipakai tersebut akan digunakan untuk kepentingan yang lain.
Namun Nur Muhyar mengaku belum mengetahui secara pasti akan dipakai apa. "Yang mes di Jalan Veteran kabarnya untuk guess house, tapi saya belum tahu kepastiannya," katanya.
Kemarin mes yang ditempati sebagian besar para pemain baru Persik itu sudah kosong. Kiper Herman Batak dan gelandang Nazirov Mekan kemarin yang terlihat paling akhir memindahkan barang-barangnya menjelang magrib. "Tinggal pakaian-pakaian yang masih basah. Nanti diambil lagi," kata Herman kemarin.
Pada saat yang bersamaan kemarin pelatih Gusnul Yakin juga meliburkan para pemainnya. Namun hal itu menurutnya bukan karena pindahan para pemainnya. "Hanya untuk jaga kondisi saja. Memang saya beri jatah libur," kata Gusnul.
Kemarin Gusnul Liburkan Latihan
koncomacan - KEDIRI, Konsentrasi pemain Persik jelang duel Persiwa Wamena tampaknya terganggu. Sebab dua hari jelang laga berat itu para pemain justru 'dipaksa' pindah dari mesnya. Mereka harus boyongan karena mes mereka dipindah ke bekas kantor dinas tenaga kerja (disnaker) di Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa, Kota Kediri.
Kemarin para pemain yang selama ini tinggal di mes boyongan dari mes lamanya. Baik yang tinggal di mes lama di belakang kantor dinas pendapatan (dispenda) maupun yang tinggal di mes baru di Jalan Veteran. "Besok (hari ini, red) rencananya ada seremoni di mes baru," kata humas Persik Nur Muhyar.
Meski hari ini rencananya digelar semacam acara 'peresmian' mes baru itu, Nur Muhyar membantah bahwa hal itu akan mengganggu konsentrasi pemain jelang duel verus Persiwa Wamena. "Memang acaranya besok. Tapi pemain sebenarnya bisa saja tidak harus pindah besok," katanya.
Nanun menurut sumber Radar Kediri para pemain diwajibkan sudah masuk ke mes baru tersebut hari ini. Otomatis kemarin para pemain harus sudah boyongan. "Tidak begitu sebenarnya. Fleksibel saja kapan pindahnya tapi prinsipnya kan semakin cepat semakin bagus. Pemain bisa segera bisa nyaman di tempat yang baru," sangkal pria yang juga kepala bagian humas Pemkot Kediri tersebut.
Lalu apa yang membuat para pemain 'dipaksa' pindah mes? Nur Muhyar mengatakan bahwa pemindahan itu karena dua mes lama yang sebelumnya dipakai tersebut akan digunakan untuk kepentingan yang lain.
Namun Nur Muhyar mengaku belum mengetahui secara pasti akan dipakai apa. "Yang mes di Jalan Veteran kabarnya untuk guess house, tapi saya belum tahu kepastiannya," katanya.
Kemarin mes yang ditempati sebagian besar para pemain baru Persik itu sudah kosong. Kiper Herman Batak dan gelandang Nazirov Mekan kemarin yang terlihat paling akhir memindahkan barang-barangnya menjelang magrib. "Tinggal pakaian-pakaian yang masih basah. Nanti diambil lagi," kata Herman kemarin.
Pada saat yang bersamaan kemarin pelatih Gusnul Yakin juga meliburkan para pemainnya. Namun hal itu menurutnya bukan karena pindahan para pemainnya. "Hanya untuk jaga kondisi saja. Memang saya beri jatah libur," kata Gusnul.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda