TAJAMKAN UJUNG TOMBAK

kamis, 19 Nopember 2009
Gusnul Harapkan Pato Segera Temukan Irama Permainan
koncomacan - KEDIRI, Pelatih Persik Gusnul Yakin benar-benar berharap lini depan timnya bisa tajam di pertandingan selanjutnya. Terutama saat pertandingan terdekat versus Persiwa Wamena (22/11) mendatang. Hal itu untuk mengimbangi ketajaman para pemain Badai Pegunungan Selatan yang pada pertandingan sebelumnya berhasil mencetak empat gol di kandang Persebaya Surabaya.
"Lini depan harus lebih tajam. Kalau tidak tajam susah untuk mencetak gol lawan tim yang bagus," kata Gusnul Yakin. Salah satu solusi yang ditempuh mantan pelatih Arema Malang itu adalah dengan mendongkrak performa striker asing Persik Patricio 'Pato' Morales.
"Pato harus lebih tajam karena sebenarnya dia bisa melakukannya," lanjut mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu. Gusnul yang musim lalu juga menangani Pato saat masih di Arema Malang mengatakan bahwa sebenarnya pemain asal Chile itu adalah pemain yang memiliki kualitas dan naluri gol tinggi. "Tapi sampai sekarang belum keluar. Ya itu yang harus dibenahi," tukasnya.
Bukan tanpa bukti Gusnul mengakatan hal itu. Sebab saat masih berkostum Singo Edan, Pato adalah striker yang tajam. Duetnya bersama dengan Betrand Mbamba sangat ditakuti. Keduanya menjadi striker tajam yang mengantar Arema masuk ke ISL.
Selain itu pada musim terakhir Pato juga berhasil mencetak empat gol dalam penampilannya selama setengah musim di Arema. Namun di Persik dia belum mencetak satu gol pun di tiga pertandingan terakhir.
Lalu apa yang membuat Pato masih melempem? Gusnul menduga pemain mungil itu belum padu dengan pemain lainnya. Dia melihat Pato belum menemukan irama permainan yang pas dengan para pemain Persik. Khusnya para pemain yang sering memberikan umpan ke lini depan.
Ditambah lagi, lanjut Gusnul, Pato belum kompak dengan tandemnya di lini depan. Baik saat diturunkan dengan Saktiawan Sinaga atau dengan striker lainnya. "Kalau dulu di Arema dia punya tandem (Mbamba, red) yang sudah cocok sekali. Makanya permainannya juga bagus," katanya.
Untuk itu dia berusaha memaksimalkan duet di lini depan Macan Putih. Dia berharap Pato dan striker lainnya bisa saling beradaptasi. Sehingga lini depan Persik kembali menakutkan seperti musim-musim selanjutnya. "Semoga di pertandingan selanjutnya sudah ada perkembangan," katanya.
Gusnul Harapkan Pato Segera Temukan Irama Permainan
koncomacan - KEDIRI, Pelatih Persik Gusnul Yakin benar-benar berharap lini depan timnya bisa tajam di pertandingan selanjutnya. Terutama saat pertandingan terdekat versus Persiwa Wamena (22/11) mendatang. Hal itu untuk mengimbangi ketajaman para pemain Badai Pegunungan Selatan yang pada pertandingan sebelumnya berhasil mencetak empat gol di kandang Persebaya Surabaya.
"Lini depan harus lebih tajam. Kalau tidak tajam susah untuk mencetak gol lawan tim yang bagus," kata Gusnul Yakin. Salah satu solusi yang ditempuh mantan pelatih Arema Malang itu adalah dengan mendongkrak performa striker asing Persik Patricio 'Pato' Morales.
"Pato harus lebih tajam karena sebenarnya dia bisa melakukannya," lanjut mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu. Gusnul yang musim lalu juga menangani Pato saat masih di Arema Malang mengatakan bahwa sebenarnya pemain asal Chile itu adalah pemain yang memiliki kualitas dan naluri gol tinggi. "Tapi sampai sekarang belum keluar. Ya itu yang harus dibenahi," tukasnya.
Bukan tanpa bukti Gusnul mengakatan hal itu. Sebab saat masih berkostum Singo Edan, Pato adalah striker yang tajam. Duetnya bersama dengan Betrand Mbamba sangat ditakuti. Keduanya menjadi striker tajam yang mengantar Arema masuk ke ISL.
Selain itu pada musim terakhir Pato juga berhasil mencetak empat gol dalam penampilannya selama setengah musim di Arema. Namun di Persik dia belum mencetak satu gol pun di tiga pertandingan terakhir.
Lalu apa yang membuat Pato masih melempem? Gusnul menduga pemain mungil itu belum padu dengan pemain lainnya. Dia melihat Pato belum menemukan irama permainan yang pas dengan para pemain Persik. Khusnya para pemain yang sering memberikan umpan ke lini depan.
Ditambah lagi, lanjut Gusnul, Pato belum kompak dengan tandemnya di lini depan. Baik saat diturunkan dengan Saktiawan Sinaga atau dengan striker lainnya. "Kalau dulu di Arema dia punya tandem (Mbamba, red) yang sudah cocok sekali. Makanya permainannya juga bagus," katanya.
Untuk itu dia berusaha memaksimalkan duet di lini depan Macan Putih. Dia berharap Pato dan striker lainnya bisa saling beradaptasi. Sehingga lini depan Persik kembali menakutkan seperti musim-musim selanjutnya. "Semoga di pertandingan selanjutnya sudah ada perkembangan," katanya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda