PEMINJAMAN BRAWIJAYA PSBI BUTUH MOU

Jum'at, 20 Nopember 2009
Bentrok Jadwal dengan Persik, Pengurus Yakin Ada Solusi
koncomacan - KEDIRI, Pemakaian Stadion Brawijaya sebagai homeground PSBI Blitar tampaknya kian mendekati kenyataan. Pengurus Persik yakin proses peminjaman tersebut tak akan menemui hambatan berarti. Termasuk soal bentroknya jadwal pertandingan Persik dengan PSBI.
Sekretaris Umum Persik Barnadi mengatakan bahwa jadwal pertandingan home antara Persik dengan PSBI Blitar kemungkinan tidak bentrok. "Tidak, kemungkinan besar tidak ada yang bentrok jadwalnya," yakin Barnadi kemarin.
Dia bahkan mencontohkan untuk jadwal selama Januari. "Januari Persik kebanyakan pertandingan tandang, sedangkan PSBI home. Jadi bisa diatur," tukasnya.
Dengan kondisi seperti itu dia memperkirakan jadwal selanjutnya juga tidak akan bentrok. "Prinsip jadwal tidak ada masalah. Tinggal pengaturan di lapangan saja kalau memang jadi ada peminjaman," katanya.
Seperti diberitakan PSBI berencana meminjam Stadion Brawijaya sebagai kandangnya. Laskar Singa Lodra yang musim depan berlaga di divisi utama kabarnya tidak bisa memakai Stadion Patria dan memilih Brawijaya sebagai kandang kedua.
Bukan tanpa alasan Brawijaya mereka pilih. Sebab jaraknya relatif dekat. Saat Liga Jatim lalu ribuan suporter PSBI juga datang untuk mendukung timnya. Bahkan jumlahnya nyaris menyaingi Persikmania saat Persik dan PSBI bertemu.
Namun rencana peminjaman tersebut masih sebatas pembicaraan lisan. Namun ketua umum Persik yang juga wali Kota Kediri Samsul Ashar sudah memberikan lampu hijau. Saat ini mereka masih menunggu surat peminjaman resmi dari pengurus atau manajemen PSBI.
Sementara itu ketua panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persik Bambang Sumarjono mengatakan pihaknya juga tidak keberatan dengan rencana peminjaman tersebut. "Pak Samsul kan sudah OK, kami juga tidak ada masalah," katanya.
Yang jelas sebelum benar-benar peminjaman menurutnya harus ada master of understanding (MoU) yang jelas. "Harus ada MoU soal detailnya. Bagaimana bentuk kerjasamanya harus jelas," sebutnya kemarin.