OGAH PEMAIN THAILAND

Jum'at, 23 Oktober 2009
Pengurus Sarankan Pemian Korea, Jepang atau China
koncomacan - KEDIRI, Wacana pembelian pemain baru untuk menambah kekuatan Persik terus menggeliding. Pihak pengurus pun telah menyiapkan sejumlah syarat jika Macan Putih benar-benar menambah pemain asingnya. Salah satunya jika ingin menambah pemain dari Asia mereka tak akan mengampil pemain asal Thailand. "Kalau dari Thailand mendingan tidak usah," kata Sekretaris Umum Persik Barnadi.
Tak hanya para pemain dari Thailand yang di-black list oleh Barnadi. Tapi juga dari Negara asia lainnya seperti Vietnam, Malaysia atau Singapura sekalipun. Sebab menurutnya skill para pemain dari Thailand atau dari negera Asia lainnya itu sama saja dengan kualitas pemain dari Indonesia. "Sama saja. Dari pada dari Thailand mendingan beli pemain lokal saja," tandasnya.
Namun bukan berarti pihak pengurus benar-benar alergi dengan pemain Asia. Menurut Barnadi jika Persik memang ingin membeli pemain asing baru dari dari Asia maka dia menyarankan agar Macan Putih menambah skuad dari Negara-negara yang memiliki level sepakbola lebih tinggi. "Kalau dari Asia harus dari China, Korea atau Jepang sekalian," katanya.
Ketiga negara tersebut menurutnya jelas memiliki para pemain yang memiliki level permainan di atas para pemain Indonesia. Buktinya mereka sudah berhasil mengikuti ajang piala dunia dan memiliki kompetisi yang lebih profesional.
Soal apakah Persik nantinya benar-benar akan membeli pemain asal Asia Barnadi tak mau berkomentar banyak. "Kalau itu bukan wewenang saya. Langsung saja ke manajer," elaknya.
Sementara pelatih Persik Gusnul Yakin mengakui bahwa dirinya sedang mengincar pemain asing baru. Namun dia belum buka suara lebih detail tentang rencananya itu. Kabar yang berhembus Gusnul mengincar pemain asal Korea Selatan. "Nanti saja, tunggu perkembangan lebih lanjut," katanya sebelum berangkat ke Bandung lalu.