KESEMPATAN UNTUK MAHYADI

Jum'at, 23 Oktober 2009
koncomacan - Selain menguntungkan untuk persiapan di laga selanjutnya, panjangnya jeda pertandingan Persik juga positif bagi Persik Mahyadi Panggabean. Sebab dengan adanya istirahat pertandingan selama satu bulan tersebut membuat sang kapten fokus melakukan penyembuhan.
"Mahyadi memang harus istirahat dulu. Jadi makin baik kalau ada libur pertandingan yang lumayan panjang," kata dokter tim Persik dr Fauzan Adhima. Menurut dokter yang juga PNS di Pemkot Kediri tersebut istirahat akan membuat May, panggilan Mahyadi, makin lekas pulih dari cederanya. "Apalagi kalau proses penyembuhannya bagus. Bisa makin cepat sembuhnya," lanjut dokter berkacamata itu.
Seperti diketahui mantan pemain PSMS medan itu menjadi tumbal saat Persik menahan imbang Pelita Jaya di kandangnya (21/10) lalu. Pemain bernomor punggung 19 tersebut cedera saat pertandingan baru berjalan sekitar 15 menit.
Cedera itu berawal saat Mahyadi berbenturan dengan pemain asing Pelita Jaya. Akibat benturan itu Fauzan mengatakan bahwa pemain satu anak itu mengalamui cedera di legamen lutut kanannya. Dari pemeriksaan awal May diharuskan berisitarahat selama satu pekan penuh. "Tinggal nanti bagaimana diagnosa lanjutannya. Apakah parah atau tidak," sambung Fauzan.
Bagi Persik hilangnya sosok Mahyadi memang akan sangat merugikan. Mantan kapten PSMS Medan itu adalah sosok bek modern. Selain kuat dalam bertahan dia juga rajin membantu serangan. Khususnya dari sayap kiri Persik.
Selain itu tendangan Mahyadi yang sangat keras juga diharapkan bisa menjadi pemecah kebutuntuan. Terutama saat para striker Persik tak bisa mencetak gol. Terakhir tendangan keras kaki kirinya berhasil mengoyak jala Bontang FC (17/10) lalu.
Sementara itu pelatih Persik Gusnul Yakin juga berharap agar Mahyadi bisa lekas sembuh. Sehingga bisa membantu Persik saat menghadapi Persiwa (22/10) dan Persipura (25/10). "Semoga dia pulih secepatnya. Bisa latihan dan bisa main," kata Gusnul.