BATAS AKHIR PENDAFTARAN PEMAIN
(Salah satu tim peserta ISL Persib Bandung)Kamis, 01 Oktober 2009
PERPANJANG SATU BULAN
koncomacan - JAKARTA, Klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 memiliki waktu lebih panjang untuk menyeleksi pemain. PT Liga Indonesia (PT LI) memberikan toleransi sampai 30 Oktober nanti. Artinya, PT LI memperpanjang sebulan batas akhir pendaftaran.
Awalnya, regulator kompetisi sepak bola tanah air itu memberikan tenggat sampai kemarin (30/9) kepada klub untuk menambah dua pemain. Alasannya, pada libur Lebaran yang cukup panjang, klub-klub mungkin saja kehilangan banyak waktu untuk berkomunikasi dengan pemain. "Lagipula, ini masih relevan. Sebab, kompetisi dimulai pekan kedua Oktober," ujar Sekretaris PT LI Tigorshalom Boboy di Jakarta kemarin.
Namun, sampai kemarin, tak satu pun klub peserta ISL yang menambah pemain. Persiba Balikpapan menjadi klub yang mendaftarkan paling banyak pemain. Mereka mendaftarkan 27 pemain. Rinciannya, 24 pemain lokal dan tiga pemain asing. Persela Lamongan mendaftarkan 23 pemain lokal dan tiga pemain asing.
Arema Malang dan PSPS Pekanbaru menjadi klub yang memiliki pemain paling sedikit. Yakni, 19 pemain. Rata-rata kontestan kompetisi sepak bola berkasta tertinggi itu mendaftarkan 23 pemain. Total ada 315 pemain lokal dan 54 amunisi asing yang didaftarkan. Persiba Balikpapan dan Persebaya mendaftar paling awal. Tujuh tim memasukkan pemain mereka pada batas terakhir pendaftaran, Jumat (25/9). Yakni, Persib Bandung, Persija, PSM Makassar, PSPS, Persema Malang, Persijap Jepara, dan Bontang FC.
Meski sudah berbondong-bondong mendaftarkan pemain sesuai jadwal, tak satu pun klub yang menyertakan administrasi seluruh pemain. Malah, John Tarkpor didaftarkan oleh dua klub. Yakni, Persitara Jakarta Utara dan Persebaya Surabaya. Karena itu, PT LI akan meminta keterangan kepada dua pemain tersebut hari ini di markas PT LI, Kawasan Rasuna Said, Jakarta. Kasus lain yang mengemuka adalah belum lengkapnya syarat administrasi pemain asing.
TA Musafri juga masih terganjal surat keberatan dari klub lawasnya, Persiba. Klub yang menduduki peringkat ke-12 ISL musim lalu itu berkeberatan dengan Persija Jakarta yang sudah mengklaim Musafri sebagai pemain untuk musim depan. "Semakin cepat klub menyerahkan kelengkapan administrasi pemain, makin cepat pula kami memproses pengesahan pemain itu," jelas Tigor. Sementara itu, PT LI memberikan tenggat sampai 15 Oktober kepada Divisi Utama untuk mendaftarkan pemain.
koncomacan - JAKARTA, Klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 memiliki waktu lebih panjang untuk menyeleksi pemain. PT Liga Indonesia (PT LI) memberikan toleransi sampai 30 Oktober nanti. Artinya, PT LI memperpanjang sebulan batas akhir pendaftaran.
Awalnya, regulator kompetisi sepak bola tanah air itu memberikan tenggat sampai kemarin (30/9) kepada klub untuk menambah dua pemain. Alasannya, pada libur Lebaran yang cukup panjang, klub-klub mungkin saja kehilangan banyak waktu untuk berkomunikasi dengan pemain. "Lagipula, ini masih relevan. Sebab, kompetisi dimulai pekan kedua Oktober," ujar Sekretaris PT LI Tigorshalom Boboy di Jakarta kemarin.
Namun, sampai kemarin, tak satu pun klub peserta ISL yang menambah pemain. Persiba Balikpapan menjadi klub yang mendaftarkan paling banyak pemain. Mereka mendaftarkan 27 pemain. Rinciannya, 24 pemain lokal dan tiga pemain asing. Persela Lamongan mendaftarkan 23 pemain lokal dan tiga pemain asing.
Arema Malang dan PSPS Pekanbaru menjadi klub yang memiliki pemain paling sedikit. Yakni, 19 pemain. Rata-rata kontestan kompetisi sepak bola berkasta tertinggi itu mendaftarkan 23 pemain. Total ada 315 pemain lokal dan 54 amunisi asing yang didaftarkan. Persiba Balikpapan dan Persebaya mendaftar paling awal. Tujuh tim memasukkan pemain mereka pada batas terakhir pendaftaran, Jumat (25/9). Yakni, Persib Bandung, Persija, PSM Makassar, PSPS, Persema Malang, Persijap Jepara, dan Bontang FC.
Meski sudah berbondong-bondong mendaftarkan pemain sesuai jadwal, tak satu pun klub yang menyertakan administrasi seluruh pemain. Malah, John Tarkpor didaftarkan oleh dua klub. Yakni, Persitara Jakarta Utara dan Persebaya Surabaya. Karena itu, PT LI akan meminta keterangan kepada dua pemain tersebut hari ini di markas PT LI, Kawasan Rasuna Said, Jakarta. Kasus lain yang mengemuka adalah belum lengkapnya syarat administrasi pemain asing.
TA Musafri juga masih terganjal surat keberatan dari klub lawasnya, Persiba. Klub yang menduduki peringkat ke-12 ISL musim lalu itu berkeberatan dengan Persija Jakarta yang sudah mengklaim Musafri sebagai pemain untuk musim depan. "Semakin cepat klub menyerahkan kelengkapan administrasi pemain, makin cepat pula kami memproses pengesahan pemain itu," jelas Tigor. Sementara itu, PT LI memberikan tenggat sampai 15 Oktober kepada Divisi Utama untuk mendaftarkan pemain.
diposting oleh DOMISTIC BOLA pada
12:22:00 PM
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda