BAKAL GANTI NAMA PERSIK GUDANG GARAM

Kamis,15 Oktober 2009
koncomacan - Persik akan segera berganti nama. Setidaknya, menurut Sekretaris Umum Persik Barnadi. Nama skuad Kediri ini akan menjadi Persik Gudang Garam. "Nama Persik Gudang Garam sudah disetujui oleh Pak Djoko Driyono (Direktur PT Liga Indonesia)," ujarnya dalam pers conference usai acara launching Persik kemarin.
Barnadi mengatakan pernyataan Djoko tersebut disampaikan langsung kepadanya saat di Makassar beberapa bulan lalu. Sehingga, kemungkinan besar nama Persik akan berubah menjadi Persik Gudang Garam dalam waktu dekat ini. "Tinggal tanda tangan ketua umum PSSI (Nurdin Halid, Red)," imbuhnya.
Perubahan nama Persik Gudang Garam tersebut kata Barnadi, atas usulan Persik. Sebab, Macan Putih berniat menggandeng Gudang Garam sebagai sponsor. "Kami sudah sepakat dengan Gudang Garam tinggal persetujuan dari PSSI saja," ujarnya.
Lalu apa kompensasi yang akan diberikan Gudang Garam ke Persik? Sesepuh Macan Putih ini mengatakan kalau pihaknya belum bisa menjelaskan secara pasti. Sebab, pihaknya masih menunggu keputusan PSSI terkait perubahan nama Persik tersebut.
Namun, untuk kompensasi yang diberikan Persik ke Gudang Garam adalah pemasangan logo Gudang Garam di kostum pemain. "Nanti logo Gudang Garam akan dipasang di dada pemain," ujarnya.
Lebih jauh, Barnadi mengatakan kalau upaya menggandeng sponsor tersebut didukung PT LI. Karena klub-klub diminta untuk menggandeng sponsor sebanyak-banyaknya. Sehingga klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) tidak hanya menggantungkan pada dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota/Kabupaten.
Sementara itu statemen Barnadi dalam pers conference tersebut sempat disanggah ketua umum dan manajer Persik Samsul Ashar. "Itu masih rumor. Masih belum pasti," bantahnya.
Samsul mengatakan kalau selama belum ada hitam di atas putih maka pihaknya belum bisa percaya. Sehingga sampai kemarin, nama Persik masih belum berubah.
Meski demikian, Samsul tidak membantah jika saat ini ada keleluasan yang diberikan PT LI terkait penggunaan sponsor. Meski sponsor utama ISL adalah Djarum tetapi klub diizinkan menggandeng sponsor yang mempunyai produk rokok. "Djarum sudah tidak apa-apa," katanya.
Sementara itu dalam launching Persik di Balai Kota Kediri kemarin dimulai sekitar pukul 15.45 WIB. Dalam launching tersebut diperkenalkan 27 pemain Persik secara satu per satu. Sayang, dua pemain Persik yaitu Yongki Aribowo dan OK John tidak hadir. Yongki ikut pelatnas PSSI U-23. Sementara OK John masih mengurus Kitas (kartu Izin Tinggal Sementara) di Negeria. Selain itu, penasihat teknik Iwan Boedianto juga tak hadir.
Meski dilaunching tetapi acara tersebut kurang greget. Persikmania yang hadir hanya puluhan orang. Sementara para pemain yang diperkenalkan ke Persikmania secara satu per satu tidak banyak berinteraksi. Mereka hanya berjalan di tengah sambil melambaikan tangan. Kemudian berbaris di belakang. Padahal, dalam panggung tersebut disediakan panggung yang menjorok ke depan untuk dekat dengan penonton.
Tidak itu saja, pembuatan banner sendiri terlihat terburu-buru. Tulisan Launching salah tulis menjadi lounching. Kemudian Conference salah ketik menjadi confrence.
Sementara itu Harianto, kapten Persik mengatakan meski materi pemain Persik tidak terlalu istimewa tetapi pihaknya akan berusaha maksimal dalam ISL. "Target kami hanya tidak degradasi tetapi kami akan berusaha berada di papan atas. Sukur-sukur juara," ujarnya.
Harianto mengatakan menghadapi Persisam sore ini, pihaknya tidak mau lengah. Meski materi pemain Persisam dan persik seimbang tetapi Persisam punya kekuatan yang lebih. "Motivasi mereka yang berlipatganda sebagai tim promosi harus kami hadapi," pungkasnya