WENGER : EDUARDO SELALU MENGEJUTKAN

(LIPUTAN LIGA CHAMPION)
Kamis, 17 September 2009
koncomacan - LIEGE, Meninggalkan kandang Standard Liege dengan nilai penuh membuat pelatih Arsenal, Arsene Wenger, begitu puas. "The Gunners" mampu keluar dari ketertinggalan dua gol di menit-menit awal, tapi akhirnya menang 3-2.
Wenger pasti akan sangat kecewa jika mereka gagal mendulang poin di Stade Maurice Dufrasne, Kamis (17/9) dini hari WIB. Pasalnya, Cesc Fabregas dkk baru saja mengalami kekalahan beruntun dari Manchester United dan Manchester City di Liga Inggris.
Dalam pertandingan semalam, Standard sudah yakin menang setelah mencetak dua gol dalam lima menit pertama. Namun, Arsenal bangkit dan mengejar ketinggalan di akhir babak pertama melalui gol Nicklas Bendtner.
Di babak kedua, Thomas Vermaelen menyamakan skor di menit ke-78 usai meneruskan tendangan bebas Fabregas. Eduardo akhirnya menentukan kemenangan "Gudang Peluru" pada menit ke-81.
"Mereka memukul kami di awal. Mereka menyerang setiap pemain kami dan laga itu sangat sulit. Namun, apa yang terjadi di menit-menit awal dapat terjadi pada tim mana pun di dunia," kata Wenger usai laga tersebut.
"Kami harus kerja keras untuk menang melawan tim yang sangat termotivasi dan kami melakukannya. Kami mencoba segala cara untuk bisa membalikkan keadaan. Mencetak gol sebelum istirahat banyak membantu dan kemudian kami mencetak gol dari set-piece," tambahnya.
Secara khusus Wenger memuji penampilan Eduardo dalam laga tersebut. Andai UEFA tak menganulir skors untuk striker tersebut, akhir cerita dari Liege mungkin bisa lain.
"Eduardo adalah pemain hebat dan Anda tahu dia selalu dapat muncul tiba-tiba," ujar pelatih berjuluk "Sang Profesor" itu.
Sebelum laga ini, Eduardo sempat divonis UEFA dengan larangan dua kali main di Liga Champions akibat aksi diving yang dilakukannya ketika melawan Rangers di babak play-off. Hukuman itu kemudian dicabut setelah Arsenal mengajukan gugatan.