PERSIK PUNYA DUA PELATIH BERLISENSI A

Agus Yuwono (kanan)mantan asisten pelatih Persela
Rabu, 16 September 2009
koncomacan - KEDIRI, Regulasi PT Liga Indonesia yang mewajibkan tim Indonesia Super League (ISL) memakai pelatih dengan lisensi A sempat mengusik klub-klub yang ada. Tak terkecuali Persik yang harus berebut dengan tim lain untuk mendapatkan pelatih dengan lisensi tersebut.
Namun hal itu tak akan mengganggu Persik lagi. Sebab, saat ini Persik memang sudah memiliki pelatih dengan lisensi tersebut. Bahkan Macan Putih tak hanya memiliki satu pelatih berlisensi A, tetapi dua. Yakni pelatih kepala Gusnul Yakin dan asisten pelatih Agus Yuwono.
Ya, setelah mengikuti kurus kepelatihan lisensi A beberapa waktu lalu, Agus Yuwono akhirnya lolos dan berhak mendapatkan lisensi A. "Alhamdulillah, sudah beres (lulus, Red)" kata mantan asisten pelatih di Persela Lamongan itu.
Namun, pria yang juga bertetangga dekat dengan mantan pelatih Persik Aji Santoso itu mengaku secara resmi dirinya belum menerima sertifikat lisensi A. Dia hanya menerima informasi secara lisan bahwa dirinya menjadi salah satu peserta yang lolos. Setelah kurang lebih sebulan mengikuti kursus.
Dengan adanya dua pelatih berlisensi A tersebut apakah tidak terjadi dualisme kepemimpinan di tubuh Persik? Agus menggeleng. "Tidak ada, kami memiliki job description (pembagian tugas, Red) yang jelas," katanya.
Meski telah berlisensi A, menantu agen pemain Eko Subekti itu mengaku tetap berstatus sebagai asisten pelatih. Sedangkan seniornya Gusnul Yakin adalah pelatih kepala. "Tugasnya jelas berbeda sekali. Jadi tidak ada tumpang tindih," lanjut mantan pemain PSSI Garuda itu.
Sebagai asisten Agus mengaku mendapatkan tugas membantu pelatih kepala dalam memimpin latihan. Baik memimpin sesi latihan pemanasan, fisik, dan sebagainya. Sedangkan Gnsl bertugas memberikan arahan, menentukan program-program latihan yang dijalankan dan strategi saat pertandingan. "Jadi beda sekali tugasnya," pungkasnya.