SEPAKAT TAPI BELUM TEKEN KONTRAK

Senin, 14 September 2009
koncomacan - KEDIRI, Tak perlu waktu lama bagi Persik untuk mencari pelatih baru. Kurang dari 24 jam, pengurus Persik sudah mendapatkan ganti untuk Edi Paryono (EP) yang mengundurkan diri. Pelatih itu adalah Gusnul Yakin.
Kemarin, Gusnul bahkan telah muncul di depan publik. Yaitu saat skuad Macan Putih melakoni latihan sore di Stadion Brawijaya. Mengenakan kostum santai dan topi pelukis, mantan allenatore Arema musim lalu tersebut terus berdiri di pinggir lapangan selama latihan berlangsung. Mengamati para pemain Persik.
Lalu apakah Gusnul telah resmi menjadi pelatih Persik? Ditemui usai melihat latihan Persik, pria berusia 53 tahun tersebut mengaku telah membuat kesepakatan dengan kubu Persik. Meskipun belum resmi menandatangani kontrak.
"Ya masih belum resmi karena belum tanda-tangan kontrak. Tapi saya sudah membuat kesepakatan dengan pengurus Persik," tuturnya kalem sambil tersenyum.
Namun Gusnul tak mau bercerita banyak mengenai proses kesepakatan tersebut. Termasuk siapa yang mengontak atau menyodorkan penawaran tersebut kepadanya.
Tapi, yang pasti, kesepakatan tersebut adalah bahwa Gusnul Yakin bersedia dikontrak menjadi pelatih Persik Kediri selama satu musim. Hal ini seperti yang juga diungkapkan oleh Sekretaris Umum Persik Barnadi. "Kami telah sepakat untuk mengontrak Gusnul Yakin (sebagai pelatih) selama satu tahun atau satu musim ini," paparnya.
Soal kapan penandatangan kontrak akan dilakukan, belum ditentukan. Sementara perihal nilai kontrak yang akan diterima Gusnul, seperti biasa kedua pihak sama-sama tak mau buka suara. "Tandatangan kontrak, pengurus bilang secepatnya," imbuhnya.
Disinggung mengenai alasan kenapa dirinya menerima tawaran untuk menjadi pelatih tim ungu-ungu tersebut, Gusnul sambil bercanda mengatakan karena dekat dari rumah. Gusnul memang bertempat tinggal di Malang. Kota tersebut hanya berjarak dua jam dari Kediri dengan perjalanan darat.
Namun, selain itu, karena pamor Persik masih kuat. Nama Persik masih menjadi magnet di dunia sapak bola tanah air. Terutama di Jawa Timur. "Persik merupakan tim yang punya magnet kuat, apalagi di Jawa Timur. Sama seperti Arema," paparnya.
Gusnul berharap dirinya bisa membawa Persik menuju prestasi semaksimal mungkin. Paling tidak seperti musim lalu, mampu finish di posisi lima besar Liga Super Indonesia. Meskipun, dirinya mengaku belum tahu betul kekuatan dan komposisi pemain saat ini.
"Saat ini jumlah pemain sudah 25. Jadi agak susah untuk ambil lagi. Tapi kita lihat saja nanti saat uji coba dan pertandingan Liga Jatim," pungkasnya.
koncomacan - KEDIRI, Tak perlu waktu lama bagi Persik untuk mencari pelatih baru. Kurang dari 24 jam, pengurus Persik sudah mendapatkan ganti untuk Edi Paryono (EP) yang mengundurkan diri. Pelatih itu adalah Gusnul Yakin.
Kemarin, Gusnul bahkan telah muncul di depan publik. Yaitu saat skuad Macan Putih melakoni latihan sore di Stadion Brawijaya. Mengenakan kostum santai dan topi pelukis, mantan allenatore Arema musim lalu tersebut terus berdiri di pinggir lapangan selama latihan berlangsung. Mengamati para pemain Persik.
Lalu apakah Gusnul telah resmi menjadi pelatih Persik? Ditemui usai melihat latihan Persik, pria berusia 53 tahun tersebut mengaku telah membuat kesepakatan dengan kubu Persik. Meskipun belum resmi menandatangani kontrak.
"Ya masih belum resmi karena belum tanda-tangan kontrak. Tapi saya sudah membuat kesepakatan dengan pengurus Persik," tuturnya kalem sambil tersenyum.
Namun Gusnul tak mau bercerita banyak mengenai proses kesepakatan tersebut. Termasuk siapa yang mengontak atau menyodorkan penawaran tersebut kepadanya.
Tapi, yang pasti, kesepakatan tersebut adalah bahwa Gusnul Yakin bersedia dikontrak menjadi pelatih Persik Kediri selama satu musim. Hal ini seperti yang juga diungkapkan oleh Sekretaris Umum Persik Barnadi. "Kami telah sepakat untuk mengontrak Gusnul Yakin (sebagai pelatih) selama satu tahun atau satu musim ini," paparnya.
Soal kapan penandatangan kontrak akan dilakukan, belum ditentukan. Sementara perihal nilai kontrak yang akan diterima Gusnul, seperti biasa kedua pihak sama-sama tak mau buka suara. "Tandatangan kontrak, pengurus bilang secepatnya," imbuhnya.
Disinggung mengenai alasan kenapa dirinya menerima tawaran untuk menjadi pelatih tim ungu-ungu tersebut, Gusnul sambil bercanda mengatakan karena dekat dari rumah. Gusnul memang bertempat tinggal di Malang. Kota tersebut hanya berjarak dua jam dari Kediri dengan perjalanan darat.
Namun, selain itu, karena pamor Persik masih kuat. Nama Persik masih menjadi magnet di dunia sapak bola tanah air. Terutama di Jawa Timur. "Persik merupakan tim yang punya magnet kuat, apalagi di Jawa Timur. Sama seperti Arema," paparnya.
Gusnul berharap dirinya bisa membawa Persik menuju prestasi semaksimal mungkin. Paling tidak seperti musim lalu, mampu finish di posisi lima besar Liga Super Indonesia. Meskipun, dirinya mengaku belum tahu betul kekuatan dan komposisi pemain saat ini.
"Saat ini jumlah pemain sudah 25. Jadi agak susah untuk ambil lagi. Tapi kita lihat saja nanti saat uji coba dan pertandingan Liga Jatim," pungkasnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda