TUAN RUMAH KEJUARAAN INTER ISLAND CUP

koncomcan - MALANG, Persema Malang berpeluang menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kejuaraan ISC (Inter Island Cup) awal September mendatang. Sinyal ini terungkap dari rencana BLI yang akan menunjuk empat tim yang promosi ke kompetisi ISL sebagai tuan rumah kejuaraan ISC. Empat tim tersebut adalah Persema (Malang), Persebaya (Surabaya), Persisam (Samarinda), dan PSPS (Pekan Baru).
Direktur BLI Joko Driyono mengatakan penunjukan empat tim yang baru promosi ke ISL sebagai tuan rumah penyelenggarakan kejuaraan ISC agar menjadi parameter terkait kelayakan tim tersebut untuk masuk ke kasta ISL. Sebab dengan menjadi tuan rumah, secara otomatis BLI nantinya bisa mengukur kesiapan tim tuan rumah terkait aspek infrastruktur dan kesiapan menjadi panpel.
Joko menjelaskan, terkait infrastruktur BLI bisa menilai tingkat kelayakan stadion, lampu, tribun penonton, hingga pagar pengaman penonton. Di samping itu, BLI juga bisa menilai tingkat kesiapan panpel empat tuan rumah tersebut dalam menggelar sebuah pertandingan sekelas Super Liga. "Kami berharap penunjukan tim promosi ini bisa disetujui," ujar Joko Driyono kemarin.
Joko menambahkan, program kejuaraan ISC ini bukan usulan dari BLI. Tapi BLI mengapresiasi program yang dibuat PSSI. Untuk itu, 18 tim yang ada di ISL diharapkan bisa mengikuti kejuaraan ISC tersebut. Mengingat manfaatnya juga untuk menguji kesiapan tim sebelum bertanding di kompetisi ISL yang akan digelar 11 Oktober mendatang. Karena kejuaraan ISC ini bisa menjadi media pemanasan bagi pemain sebelum terjun di kompetisi ISL.
Dalam kejuaraan ISC ini nantinya akan diberlakukan sistem setengah kompetisi. Artinya tim yang bermain di kompetisi ISC akan dibagi dalam empat grup. Dan setiap grupnya nanti diambil satu tim. Sehingga langsung menuju ke babak final. "Inspirasi menggelar kejuaraan ISC ini dari penyelenggaraan Piala Konfederasi yang telah digelar di Afrika. Artinya kejuaraan tersebut sebagai media pemanasan sebelum digelarnya kejuaraan Piala Dunia 2010 nanti," terang pria asal Ngawi ini.
Sementara itu manajer Persema Hadi Santoso sudah menduga Persema ditunjuk BLI sebagai tuan rumah ISC. Karena Hadi Santoso menilai Stadion Gajayana selaku home base Persema cukup layak untuk dibuat even sekelas ISC. Apalagi Stadion Gajayana juga sudah memenuhi standar AFC.
Bagaimana dengan target Persema di ajang ISC ini, manajer yang biasa dipanggil Soni ini mengaku timnya tidak ada target. Karena ajang ini sendiri akan digunakan pelatih Subangkit untuk membentuk kerangka tim untuk menyiapkan para pemainnya turun di kompetisi tertinggi di tanah air. "Untuk ISC tidak ada target, tapi saya yakin anak-anak tidak mengecewakan saya di turnamen ini,"ucapnya (red/agus ef)
Direktur BLI Joko Driyono mengatakan penunjukan empat tim yang baru promosi ke ISL sebagai tuan rumah penyelenggarakan kejuaraan ISC agar menjadi parameter terkait kelayakan tim tersebut untuk masuk ke kasta ISL. Sebab dengan menjadi tuan rumah, secara otomatis BLI nantinya bisa mengukur kesiapan tim tuan rumah terkait aspek infrastruktur dan kesiapan menjadi panpel.
Joko menjelaskan, terkait infrastruktur BLI bisa menilai tingkat kelayakan stadion, lampu, tribun penonton, hingga pagar pengaman penonton. Di samping itu, BLI juga bisa menilai tingkat kesiapan panpel empat tuan rumah tersebut dalam menggelar sebuah pertandingan sekelas Super Liga. "Kami berharap penunjukan tim promosi ini bisa disetujui," ujar Joko Driyono kemarin.
Joko menambahkan, program kejuaraan ISC ini bukan usulan dari BLI. Tapi BLI mengapresiasi program yang dibuat PSSI. Untuk itu, 18 tim yang ada di ISL diharapkan bisa mengikuti kejuaraan ISC tersebut. Mengingat manfaatnya juga untuk menguji kesiapan tim sebelum bertanding di kompetisi ISL yang akan digelar 11 Oktober mendatang. Karena kejuaraan ISC ini bisa menjadi media pemanasan bagi pemain sebelum terjun di kompetisi ISL.
Dalam kejuaraan ISC ini nantinya akan diberlakukan sistem setengah kompetisi. Artinya tim yang bermain di kompetisi ISC akan dibagi dalam empat grup. Dan setiap grupnya nanti diambil satu tim. Sehingga langsung menuju ke babak final. "Inspirasi menggelar kejuaraan ISC ini dari penyelenggaraan Piala Konfederasi yang telah digelar di Afrika. Artinya kejuaraan tersebut sebagai media pemanasan sebelum digelarnya kejuaraan Piala Dunia 2010 nanti," terang pria asal Ngawi ini.
Sementara itu manajer Persema Hadi Santoso sudah menduga Persema ditunjuk BLI sebagai tuan rumah ISC. Karena Hadi Santoso menilai Stadion Gajayana selaku home base Persema cukup layak untuk dibuat even sekelas ISC. Apalagi Stadion Gajayana juga sudah memenuhi standar AFC.
Bagaimana dengan target Persema di ajang ISC ini, manajer yang biasa dipanggil Soni ini mengaku timnya tidak ada target. Karena ajang ini sendiri akan digunakan pelatih Subangkit untuk membentuk kerangka tim untuk menyiapkan para pemainnya turun di kompetisi tertinggi di tanah air. "Untuk ISC tidak ada target, tapi saya yakin anak-anak tidak mengecewakan saya di turnamen ini,"ucapnya (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda