SENGIT UJI COBA BELANDA vs INGGRIS

Jum'at, 14 Agustus 2009
koncomacan - AMSTERDAM, Status boleh uji coba. Tapi, laga Belanda kontra Inggris di Stadion Amsterdam ArenA kemarin dini hari (13/8) berlangsung sengit dan berakhir dengan skor ketat 2-2.
Dua gol Oranje -julukan Belanda- lahir akibat blunder pemain Inggris. Penyerang Liverpool Dirk Kuyt membuka gol pada menit kesepuluh setelah memanfaatkan kurang cermatnya back pass Rio Ferdinand kepada kiper Robert Green.
The Three Lions -sebutan Inggris- makin tertekan ketika Rafael van der Vaart menggandakan keunggulan pada menit ke-38. Gol itu berawal dari kesalahan Gareth Barry yang mengoper bola kepada Arjen Robben. Dengan mudah, Robben melepaskan umpan kepada Van der Vaart dan berbuah gol.
Tapi, Inggris bangkit di babak kedua. Pelatih Fabio Capello melakukan empat pergantian pemain. Salah satunya Jermain Defoe yang menggantikan Emile Heskey. Masuknya penyerang 26 tahun asal Tottenham Hotspur tersebut membawa angin segar.
Baru empat menit di lapangan, Defoe memperkecil ketertinggalan setelah memanfaatkan umpan Frank Lampard. Pada menit ke-77, Defoe mencetak gol kedua setelah menyambut crossing James Milner. Defoe kini mengemas sepuluh gol dalam 35 laga bersama Inggris.
Sesudah pertandingan, Capello memuji penampilan Defoe. "Saya pikir dia adalah penyerang bagus. Seorang penyerang asli Inggris yang punya kecepatan dan teknik bagus," sanjungnya sebagaimana dilansir Daily Telegraph.
Sebaliknya, kekecewaan diungkapkan pelatih 63 tahun asal Italia itu atas blunder dobel yang berbuah gol bagi tuan rumah. "Kesalahan bodoh dan tidak perlu. Kami memberikan dua hadiah kepada lawan. Beruntung, kami memberikannya bukan di laga resmi," kata Capello.
Sekalipun kecewa, Capello masih berkompromi. Mantan pelatih Juventus, AC Milan, AS Roma, dan Real Madrid tersebut tidak sampai memarahi anak asuhnya saat jeda pertandingan. "Kesalahan itu masih bisa diterima," ucapnya saat ditemui sebelum babak kedua di situs resmi FIFA.
Di sisi lain, pelatih Belanda Bert van Marwijk puas dengan hasil imbang timnya. "Laga yang menarik dan bagus. Saya kira 40 ribu penonton terhibur," tuturnya sebagaimana dilansir di situs resmi KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda).
"Kami bermain bagus di babak pertama, namun drop di babak kedua. Inggris juga berbahaya, khususnya di lini depan," imbuh pelatih yang menangani Oranje sejak Agustus 2008 itu. Dalam sebelas laga di bawah besutan Van Marwijk, Belanda hanya sekali kalah.
Belanda dan Inggris saat ini sama-sama memenangi tujuh laga di kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Eropa. Bedanya, Belanda sudah lolos ke putaran final di Afrika Selatan, sedangkan Inggris masih memimpin klasemen grup. Itu disebabkan kontestan di grup Belanda hanya lima negara. Sedangkan grup Inggris dihuni enam negara.
koncomacan - AMSTERDAM, Status boleh uji coba. Tapi, laga Belanda kontra Inggris di Stadion Amsterdam ArenA kemarin dini hari (13/8) berlangsung sengit dan berakhir dengan skor ketat 2-2.
Dua gol Oranje -julukan Belanda- lahir akibat blunder pemain Inggris. Penyerang Liverpool Dirk Kuyt membuka gol pada menit kesepuluh setelah memanfaatkan kurang cermatnya back pass Rio Ferdinand kepada kiper Robert Green.
The Three Lions -sebutan Inggris- makin tertekan ketika Rafael van der Vaart menggandakan keunggulan pada menit ke-38. Gol itu berawal dari kesalahan Gareth Barry yang mengoper bola kepada Arjen Robben. Dengan mudah, Robben melepaskan umpan kepada Van der Vaart dan berbuah gol.
Tapi, Inggris bangkit di babak kedua. Pelatih Fabio Capello melakukan empat pergantian pemain. Salah satunya Jermain Defoe yang menggantikan Emile Heskey. Masuknya penyerang 26 tahun asal Tottenham Hotspur tersebut membawa angin segar.
Baru empat menit di lapangan, Defoe memperkecil ketertinggalan setelah memanfaatkan umpan Frank Lampard. Pada menit ke-77, Defoe mencetak gol kedua setelah menyambut crossing James Milner. Defoe kini mengemas sepuluh gol dalam 35 laga bersama Inggris.
Sesudah pertandingan, Capello memuji penampilan Defoe. "Saya pikir dia adalah penyerang bagus. Seorang penyerang asli Inggris yang punya kecepatan dan teknik bagus," sanjungnya sebagaimana dilansir Daily Telegraph.
Sebaliknya, kekecewaan diungkapkan pelatih 63 tahun asal Italia itu atas blunder dobel yang berbuah gol bagi tuan rumah. "Kesalahan bodoh dan tidak perlu. Kami memberikan dua hadiah kepada lawan. Beruntung, kami memberikannya bukan di laga resmi," kata Capello.
Sekalipun kecewa, Capello masih berkompromi. Mantan pelatih Juventus, AC Milan, AS Roma, dan Real Madrid tersebut tidak sampai memarahi anak asuhnya saat jeda pertandingan. "Kesalahan itu masih bisa diterima," ucapnya saat ditemui sebelum babak kedua di situs resmi FIFA.
Di sisi lain, pelatih Belanda Bert van Marwijk puas dengan hasil imbang timnya. "Laga yang menarik dan bagus. Saya kira 40 ribu penonton terhibur," tuturnya sebagaimana dilansir di situs resmi KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda).
"Kami bermain bagus di babak pertama, namun drop di babak kedua. Inggris juga berbahaya, khususnya di lini depan," imbuh pelatih yang menangani Oranje sejak Agustus 2008 itu. Dalam sebelas laga di bawah besutan Van Marwijk, Belanda hanya sekali kalah.
Belanda dan Inggris saat ini sama-sama memenangi tujuh laga di kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Eropa. Bedanya, Belanda sudah lolos ke putaran final di Afrika Selatan, sedangkan Inggris masih memimpin klasemen grup. Itu disebabkan kontestan di grup Belanda hanya lima negara. Sedangkan grup Inggris dihuni enam negara.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda