BONTANG FC BERTEKAD TEMBUS PAPAN ATAS

koncomacan - Jakarta, Mulai musim depan PKT Bontang berganti menjadi Bontang FC. Dengan nama dan semangat baru, tim berjuluk 'Laskar Khatulistiwa' itu bertekad menembus papan atas ISL dan finis di posisi lima besar.
Sejak bergulirnya Liga Indonesia tahun 1994, tim yang bermarkas di Stadion Mulawarman ini lebih banyak berkutat di papan tengah ke bawah. Prestasi terbaik mereka hanyalah menjadi runner-up liga pada 2000, di bawah PSM Makassar.
Menghadapi musim depan, dengan aturan yang melarang BUMN mendanai sebuah klub sepakbola, Bontang FC akan diambil alih oleh pemkot Bontang, setelah lama ditopang PT Pupuk Kaltim. Pengalihan kepemilikan itu sudah dilakukan pada 12 Agustus.
"Lewat sebuah diskusi dengan DPRD, maka PKT Bontang akan diambil alih sementara oleh pemda," ujar Walikota Bontang Andi Sofyan kepada wartawan dalam jumpa pers di FX Plaza, Senayan, Jakarta, Kamis (13/8) sore WIB.
"Dengan adanya wajah baru ini, kami ingin Bontang FC menjadi klub profesional. Walaupun begitu kami akan membantu masalah pendanaan sementara waktu. Kami ingin menargetkan tim agar mampu menerobos papan atas dan finis di lima besar klasemen," tegasnya lanjut.
Walaupun tampil dengan nama Bontang FC, Andi mengharapkan agar tim tersebut bisa diterima oleh masyarakat lokal. Salah satu caranya adalah mengadakan latihan di luar kawasan PT Pupuk Kaltim. Selain Mulawarman, mereka punya home base lain yaitu Stadion Taman Prestasi.
Untuk mencapai target tersebut, manajemen tim telah mengklaim mendapatkan Aldo Bareto, M. Ilham (eks Persija Jakarta) dan dua mantan pemain PSM, Irsyad Aras dan Ali Khadafi.Untuk perlengkapan tim musim depan, anak-anak asuh Fachry Husaini ini akan didukung aparel lokal Specs.
"Kami sudah mendapatkan M. Ilham, Aldo Bareto, Irsyad Aras maupun Ali Khadafi. Kontrak kerja baru dilakukan besok (Jumat (14/8)," tukas manajer tim Andi Faisal Hasdam dalam acara penandatanganan kontrak dengan PT Pantrade Caraka selaku pemegang lisensi Specs.
Untuk menjalani kompetisi musim mendatang, Bontang FC membutuhkan dana besar yang jumlahnya diperkirakan mencapai Rp 23 miliar. Untuk tahun 2009, Pemkot dikabarkan sudah mencairkan dana sebanyak Rp 4 miliar, dan selanjutnya akan diberikan lagi pada tahun selanjutnya.
"Kerjasama ini merupakan salah satu bentuk upaya kami dalam mencari sponsor. Selama ini masih ada beberapa kerja sama yang akan kami jalin dengan beberapa perusahaan yang ada di Bontang," tuntas Andi.
"Kita akan menjadikan sepakbola berbasis industri, sehingga pelan-pelan meninggalkan APBD," tambahnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda