RD MINTA SRIWIJAYA FC REVISI TARGET

Jum'at, 14 Agustus 2009
koncomacan - Dipastikan kehilangan tujuh pemain yang dipanggil ke timnas, pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan meminta manajemen Laskar Wong Kito merevisi target.
koncomacan - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menjadi orang yang paling dipusingkan dengan keputusan BTN (Badan Tim Nasional), melarang semua pemain timnas yang mengikuti pemusatan latihan, membela klubnya di kompetisi reguler.
Bagaimana tidak, Laskar Wong Kito menjadi tim yang paling banyak menyumbangkan pemain ke timnas, yakni tujuh orang. Mereka adalah, Charis Yulianto, Ferry Rotinsulu, Isnan Ali, M Nasuha, Ponaryo Astaman, Arif Soyono dan Tony Sucipto.
"Sebagai pelatih profesional, saya memang harus siap menghadapi kondisi tim setiap saat. Termasuk ketika sejumlah pemain inti absen. Tapi dengan minus tujuh pemain, saya pikir sesuatu yang tidak masuk akal dengan tetap membidik target yang sama," beber Rahmad.
Masih kata pelatih yang akrab disapa RD ini, manajemen Sriwijaya FC harus merevisi target double winner yang sebelumnya telah dicanangkan. Itu sekiranya, BTN tetap tidak mengubah keputusannya, terkait dengan keberadaan pemain timnas selama mengikuti pemusatan latihan.