PERSIB TETAP DI SI JALAK HARUPAT

Rabu, 19 Agustus 2009
koncomacan - BANDUNG, Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung tetap menjadi kandang Persib pada musim 2009/2010 mendatang. Meski berjarak sekitar 15 kilometer dari Kota Bandung, Maung Bandung memilih stadion itu dengan pertimbangan keamanan.
Lebih mudah mendapat izin pertandingan di Si Jalak Harupat daripada di Siliwangi. "Kami tidak mau mengambil risiko mendapat sanksi dari PT Liga Indonesia," kata Manager Persib Umuh Muhtar, Selasa (18/8) di Bandung.
Umuh mengatakan, perjanjian secara resmi dengan badan pengelola stadion Si Jalak Harupat belum dilakukan. Tetapi komunikasi tetap terjalin dengan mereka sehingga permasalahan stadion tidak perlu dirisaukan, kata Umuh.
PT Liga Indonesia (LI) selaku penyelenggara kompetisi berencana mengadakan uji verifikasi bagi klub yang muism lalu berlaga di LSI. Sedangkan verifikasi bagi klub promosi seperti Persebaya Surabaya dan Persema Malang sudah dilaksanakan.
Jadwal verifikasi setiap tim akan kami keluarkan Kamis (20/8) ini. "Mekanismenya bisa kami mendatangi kota klub bersangkutan, atau mereka membawa kelengkapan administratif ke Jakarta," kata CEO PT LI Joko Driyono.
Joko menambahkan, aspek yang ditekankan pada verifikasi tersebut,selain daftar pemain dan ofisial, adalah ketersediaan stadion serta jaminan keamanan.
Klub harus bisa mendapat jaminan dari pengelola stadion bahwa mereka bisa memakai stadion itu selama satu musim penuh. "Sedangkan jadwal setiap pertandingan akan kami keluarkan awal September," lanjut Joko.
Untuk memenuhi syarat minimal jumlah pemain, Persib seakan berburu dengan waktu. Pasalnya, baru 13 pemain yang sudah diberi uang muka, termasuk top scorer LSI 2008/2009 Cristian Gonzales dan mantan penyerang timnas Budi Sudarsono. Padahal, minimal jumlah pemain dalam setiap kesebelasan adalah 22 orang.
Oleh karena itu, Persib akan memanggil tiga pemain muda untuk bergabung masuk skuad inti musim depan. Mereka adalah Dedi Heryanto dan Munadi dari tim U-21 musim lalu, serta Jejen Zaenal Abidin, pemain magang di kesebelasan anggota perserikatan, Saint Prima.
Selain itu, Umuh memastikan stopper Persib musim lalu, Waluyo akan tetap membela Maung Bandung . Gelandang yang pernah membela Deltras Sidoarjo ini melengkapi barisan pemain belakang Persib yang diperkuat oleh Nova Ariyanto, Maman Abdurahman, dan Hariono.
Sebelumnya, Waluyo dikabarkan enggan bertahan di Persib. Saat 13 pemain Persib menerima uang muka di kediaman Umuh pertengahan pekan lalu, Waluyo pun tidak hadir.
Setelah dihubungi manajemen Persib, Waluyo menyambut baik tawaran itu. Menurutnya, Persib merupakan kesebelasan yang tepat untuk mengasah kemampuannya. Apalagi Persib tetap dilatih Jaya Hartono yang sudah saya anggap sebagai guru sekaligus bapak, katanya.
Kehadiran Waluyo seolah mengobati kekecewaan Persib yang gagal mengikat Erik Setiawan. Konon, mantan pemain Persib 2007/2008 itu meminta nilai kontrak lebih besar dari yang ia terima saat membela Arema Malang musim lalu.
koncomacan - BANDUNG, Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung tetap menjadi kandang Persib pada musim 2009/2010 mendatang. Meski berjarak sekitar 15 kilometer dari Kota Bandung, Maung Bandung memilih stadion itu dengan pertimbangan keamanan.
Lebih mudah mendapat izin pertandingan di Si Jalak Harupat daripada di Siliwangi. "Kami tidak mau mengambil risiko mendapat sanksi dari PT Liga Indonesia," kata Manager Persib Umuh Muhtar, Selasa (18/8) di Bandung.
Umuh mengatakan, perjanjian secara resmi dengan badan pengelola stadion Si Jalak Harupat belum dilakukan. Tetapi komunikasi tetap terjalin dengan mereka sehingga permasalahan stadion tidak perlu dirisaukan, kata Umuh.
PT Liga Indonesia (LI) selaku penyelenggara kompetisi berencana mengadakan uji verifikasi bagi klub yang muism lalu berlaga di LSI. Sedangkan verifikasi bagi klub promosi seperti Persebaya Surabaya dan Persema Malang sudah dilaksanakan.
Jadwal verifikasi setiap tim akan kami keluarkan Kamis (20/8) ini. "Mekanismenya bisa kami mendatangi kota klub bersangkutan, atau mereka membawa kelengkapan administratif ke Jakarta," kata CEO PT LI Joko Driyono.
Joko menambahkan, aspek yang ditekankan pada verifikasi tersebut,selain daftar pemain dan ofisial, adalah ketersediaan stadion serta jaminan keamanan.
Klub harus bisa mendapat jaminan dari pengelola stadion bahwa mereka bisa memakai stadion itu selama satu musim penuh. "Sedangkan jadwal setiap pertandingan akan kami keluarkan awal September," lanjut Joko.
Untuk memenuhi syarat minimal jumlah pemain, Persib seakan berburu dengan waktu. Pasalnya, baru 13 pemain yang sudah diberi uang muka, termasuk top scorer LSI 2008/2009 Cristian Gonzales dan mantan penyerang timnas Budi Sudarsono. Padahal, minimal jumlah pemain dalam setiap kesebelasan adalah 22 orang.
Oleh karena itu, Persib akan memanggil tiga pemain muda untuk bergabung masuk skuad inti musim depan. Mereka adalah Dedi Heryanto dan Munadi dari tim U-21 musim lalu, serta Jejen Zaenal Abidin, pemain magang di kesebelasan anggota perserikatan, Saint Prima.
Selain itu, Umuh memastikan stopper Persib musim lalu, Waluyo akan tetap membela Maung Bandung . Gelandang yang pernah membela Deltras Sidoarjo ini melengkapi barisan pemain belakang Persib yang diperkuat oleh Nova Ariyanto, Maman Abdurahman, dan Hariono.
Sebelumnya, Waluyo dikabarkan enggan bertahan di Persib. Saat 13 pemain Persib menerima uang muka di kediaman Umuh pertengahan pekan lalu, Waluyo pun tidak hadir.
Setelah dihubungi manajemen Persib, Waluyo menyambut baik tawaran itu. Menurutnya, Persib merupakan kesebelasan yang tepat untuk mengasah kemampuannya. Apalagi Persib tetap dilatih Jaya Hartono yang sudah saya anggap sebagai guru sekaligus bapak, katanya.
Kehadiran Waluyo seolah mengobati kekecewaan Persib yang gagal mengikat Erik Setiawan. Konon, mantan pemain Persib 2007/2008 itu meminta nilai kontrak lebih besar dari yang ia terima saat membela Arema Malang musim lalu.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda