M.KHUSEN PILAR DELTRAS MUSIM LALU YANG INGIN BERTAHAN

koncomacan - Di antara para pemain seleksi Delta Putra Sidoarjo (Deltras), terdapat nama M. Khusen. Dia merupakan pilar The Lobster -julukan Deltras- musim lalu. Kenapa dia memilih bertahan?
TENAGA M. Khusen seperti tidak habis-habis. Dia selalu rajin naik turun dalam seleksi pemain Delta Putra Sidoarjo (Deltras) yang dilaksanakan di Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu lalu (31/7).
Itu membuat dia difavoritkan memakai kostum The Lobster -julukan Deltras. Padahal, dia seharusnya tidak perlu tampil ngotot untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Alasannya, dia merupakan pemain Deltras musim lalu.
Bersama kiper Juni Irawan, Khusen merupakan pemain Deltras musim lalu yang masih ingin bertahan. Para pemain lainnya memilih hengkang seiring terdegradasinya tim pujaan Deltamania (suporter Deltras) tersebut dari Indonesia Super League (ISL) ke Divisi Utama.
"Karena seleksi, saya harus tampil sebaik-baiknya. Diterima atau tidak, itu kan tergantung permainan saya waktu seleksi, bukan acuan musim lalu," tegas Khusen.
Ya, musim lalu Khusen kembali bergabung Delta Putra Sidoarjo (Deltras) di tengah musim ISL 2008/2009. Pada putaran pertama, pemain yang bisa tampil di posisi stopper atau bek sayap tersebut membela Gresik United, tim Divisi Utama dari Gresik.
Sayang, kebersamaannya dengan GU tidak bertahan lama. Dia memilih hengkang karena menolak rasionalisasi yang diterapkan manajemen Laskar Joko Samudro -julukan GU.
"Saya tetap tidak bisa meninggalkan Deltras. Sebab, klub tersebut banyak berjasa dalam karir sepak bola saya," ucap Khusen.
Karir profesional Khusen memang dimulai dari The Lobster pada tiga musim lalu. Sebelumnya, dia lebih banyak berkutat di tim amatir. "Apalagi, saya sudah telanjur cinta pada Sidoarjo. Apalagi, keluarga saya tinggal di Sidoarjo juga," terang pemain yang juga anggota TNI-AD dengan pangkat sersan mayor tersebut.
Ya, keluarga Khusen memang tinggal di Sidoarjo, tepatnya di Asrama Yon Arhanudse 8, Seruni, Gedangan, Sidoarjo. Dia bersama sang istri, Sri Purwanti, sejak tahun lalu mengelola Buana Fitness Centre. Saat ini, jumlah anggotanya telah mencapai 200-an orang.
"Karena itu, saya semakin berat meninggalkan Sidoarjo. Saya ingin bergabung lagi dengan Deltras, meski pelatihnya mungkin ganti," ucap pemain yang memulai karir sepak bolanya dari PSK Kupang tersebut.
Dia pun tidak rela melihat istrinya pontang-panting mengurus pusat kebugarannya itu. Apalagi, dia telanjur dekat dengan para pelanggannya.
"Semoga saja saya bisa masuk lagi. Saya tetap akan tampil sebaik-baiknya di Deltras kalau dipakai lagi," janji pria yang telah mengantongi kursus kepelatihan lisensi C AFC (Federasi Sepak Bola Asia) tersebut. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda