KONTRAK PEMAIN BENGAL

Tarkpor dan Wijay Gabung Persebaya
koncomacan-SURABAYA, Persebaya Surabaya sudah resmi mengikat Danurwindo sebagai pelatih. Mantan arsitek Persija Jakarta itu akan memoles Green Force -julukan Persebaya- pada Indonesia Super League (ISL) 2009/2010.
Kini, perburuan dia­lihkan ke pemain. Kemarin (5/8), Saleh Ismail Mukadar, ketua umum sekali­gus manajer Persebaya, mengumumkan bahwa Persebaya berhasil meng­gaet dua pemain anyar. Mereka adalah John Tarkpor Sonkaley, gelandang asal Liberia yang di ISL musim lalu membela Persitara Jakarta Utara, dan Wijay, gelandang ber­tahan yang musim lalu berkostum Sriwijaya FC (SFC).
Kedua pemain tersebut, jelas Saleh, menandatangani kontrak ketika dirinya dan Cholid Gho­ro­mah, ketua harian sekaligus asisten manajer Persebaya, se­dang berada di Jakarta. Penan­da­tanganan dilakukan di Hotel Menara Peninsula. ''Tarkpor teken Selasa malam (4/8) dan Wijay tadi pagi (kemarin, Red),'' kata Saleh.
Masuknya Tarkpor melengkapi kuota tiga pemain Persebaya non-Asia. Sebelumnya, Perse­baya memperpanjang kontrak bek asal Brazil Anderson da Silva dan menggaet Ngon A Djam, penyerang asal Kamerun yang musim lalu menjadi rekan seklub Wijay.
Menurut Saleh, Tarkpor dipilih karena kualitasnya di atas rata-rata. Selain itu, dia dianggap punya semangat juang tinggi ketika di lapangan. Sementara itu, Wijay akan diplot berperan bergantian dengan Lucky Wahyu yang terpilih masuk tim nasional (timnas) proyeksi SEA Games 2009. Mereka dijadwalkan datang di Surabaya dua pekan mendatang. Ma­suknya kedua pemain itu, kata Saleh, sudah atas rekomendasi Danurwindo.
Memang, pengurus Persebaya boleh ber­bangga mampu mendapatkan pemain sekelas Tarkpor. Tapi, harus di­ing­at, pemain kelahiran Mon­ro­via, Liberia, 16 Oktober 1986, ter­sebut tergolong pemain bengal. Manajemen Persitara pernah dipusingkan oleh ulahnya yang mangkir dari sejumlah pertan­dingan Persitara di ISL musim lalu. Bahkan, ketika itu, Tarkpor hampir dipecat Persitara.
Sementara itu, dengan ma­suk­nya Wijay ke dalam tim, harus benar-benar dipikirkan bagai­mana komposisi lini tengah mu­sim depan. Sebab, selama ini, selain Lucky Wahyu, ada Taufik yang menjadi pemain reguler di lini vital itu. Tapi, hal tersebut dibantah Cholid.
''Masuknya pemain-pemain bintang itu justru akan membuat pemain-pemain lama berse­mangat untuk bermain lebih baik,'' tegasnya.