KOMPOSISI ASISTEN MASIH BISA BERUBAH

koncomacan-PERBURUAN untuk mendapatkan pemain Per­sebaya bakal terus berlanjut. Saleh Ismail Mu­ka­dar, ketua umum sekaligus manajer Persebaya, meng­atakan, setelah berhasil menggaet John Tark­por dan Wijay, perburuan masih terus dilakukan.
Menurut Saleh, pengurus saat ini tengah mem­bi­dik seorang penyerang berlabel timnas, dua pemain tengah, serta seorang pemain belakang. Tapi, Saleh belum mau membuka nama pemain-pemain yang dimaksud. Hanya, berembus kabar, penyerang tim­nas yang diincar adalah T.A. Musafri yang musim lalu membela Persiba Balikpapan. ''Nanti kalau sudah pasti, akan kami umumkan,'' ujarnya.
Selain itu, dia berencana menambah skuad dengan mengontrak dua pemain asing Asia. Pekan depan, para pemain yang sudah meneken kontrak dengan Persebaya menjalani latihan perdana.
Karena itu, dia hari ini (6/8) mengumpulkan para pemain lama yang masih tetap digunakan pada musim depan. Jika setuju, mereka akan teken kon­trak sekaligus menerima uang muka. Jumlahnya 13 orang. Saleh juga belum mau merinci nama pe­main yang akan dipanggil hari ini.
Dia hanya mengatakan, berdasar rekomendasi dari Danurwindo, jumlah pemain untuk mengarungi Indonesia Super League (ISL) mendatang adalah 26 orang. Saleh berharap agar jumlah pemain itu bisa komplet bulan ini.
''Kalau pelatih memandang tim sudah lengkap, mereka akan kami perkenalkan kepada masyarakat Surabaya,'' terangnya.
Sedangkan mengenai asisten pelatih, sampai kemarin, posisi calon asisten pelatih Gomes de Oliveira, Ibnu Grahan, dan Machrus Afif ternyata belum paten. Saleh menjelaskan, hal tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada Danurwindo.
''Pelatih tentu berhak memilih, dengan siapa dia bisa bekerja dengan nyaman. Tapi, kami berharap, nama yang kami tawarkan itulah yang dia pilih,'' ucapnya.
Saleh juga menjelaskan, dirinya saat di Jakarta juga melakukan perpanjangan kontrak dengan PT Mitra Adi Perkasa, pemegang lisensi apparel asal Italia. Totalnya Rp 3 miliar, dalam bentuk produk. Itu naik 100 persen daripada tahun lalu. Pasalnya, kualitas, kuantitas, dan variasi produk untuk musim depan jauh meningkat.
Mengenai pembiayaan di ISL musim depan. Saleh bilang, masih akan berharap dari dana APBD. ''Di ISL nanti, Persebaya butuh sekitar Rp 26 miliar. Saya harap, Rp 10 Miliar bisa diambil dari APD, dan sisanya biar kami yang cari,'' urainya. Dia menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah calon sponsor.