GUSNUL MENDADAK MELATIH

Kamis, 13/8/2009
Tanpa Sepengetahuan Manajemen Arema
koncomacan - MALANG, Ada pemandangan berbeda dalam latihan bersama pemain Arema di lapangan Dirgantara Lanud Abdulrachman Saleh kemarin. Yakni, hadirnya mantan pelatih Arema Gusnul Yakin. Jika sebelumnya, Gusnul lebih sering menonton latihan Ronny Firmansyah dari pinggir latihan, tapi dalam latihan kemarin Gusnul Yakin ikut menjadi pelatih. Gusnul ikut serta dalam melatih bersama dengan Supriadi dan Rudi Hariantoko.
Nah, hadirnya Gusnul Yakin dalam latihan kemarin memunculkan beragam spekulasi. Bisa jadi, hadirnya Gusnul Yakin memberikan sinyal akan menjadi pelatih tim berjuluk Singo Edan untuk musim kompetisi 2009/2010. Ataukah kedatangan Gusnul melatih hanya sekadar untuk melepas kepenatan, karena lama tidak turun ke lapangan.
Gusnul Yakin ketika dikonfirmasi menegaskan, kehadirannya dalam latihan kemarin untuk jaga kondisi. Sebab dirinya merasa gerah, karena lama tidak turun lapangan. Yakni sejak berakhirnya kompetisi ISL 2008/2009 lalu pada 13 Juni lalu. "Saya melatih atas inisiatif sendiri," ujar Gusnul Yakin usai melatih kemarin.
Keputusannya untuk ikut serta dalam melatih, kata Gusnul tidak terlepas dari keprihatinannya atas kondisi Arema saat ini. Sebab Arema pada tahun ini mengalami masa transisi dari PT Bentoel Indonesia ke pengelola yang baru. Hal ini membuatnya merasa terpanggil untuk memberikan sumbangsih bagi Arema dengan kemampuan yang dimiliki dalam hal melatih sepakbola. "Saya ini warga Malang. Sehingga saya terpanggil untuk ikut serta melatih bersama pemain muda Arema," terang mantan pelatih Persiba Balikpapan ini.
Gusnul menilai pemain muda Arema memiliki potensi yang besar untuk menjadi pemain profesional. Syaratnya, pelatih Arema yang baru harus memberikan kesempatan bermain. Apabila itu bisa dilakukan pelatih Arema yang baru, tentunya akan banyak pemain muda yang bermain secara matang. Sebab mereka sudah memiliki jam terbang dan pengalaman yang banyak. Dengan demikian, mental bertanding pemain muda Arema bisa terbentuk. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan ada bintang baru di Arema. Seperti Arif Suyono atau Aji Santoso.
Asisten Manajer Arema demisioner Muhammad Taufan mengaku kaget dengan hadirnya Gusnul Yakin menjadi pelatih dalam latihan bersama. Namun menurut dia, hadirnya Gusnul dalam latihan kemarin merupakan inisiatifnya sendiri.
Tanpa Sepengetahuan Manajemen Arema
koncomacan - MALANG, Ada pemandangan berbeda dalam latihan bersama pemain Arema di lapangan Dirgantara Lanud Abdulrachman Saleh kemarin. Yakni, hadirnya mantan pelatih Arema Gusnul Yakin. Jika sebelumnya, Gusnul lebih sering menonton latihan Ronny Firmansyah dari pinggir latihan, tapi dalam latihan kemarin Gusnul Yakin ikut menjadi pelatih. Gusnul ikut serta dalam melatih bersama dengan Supriadi dan Rudi Hariantoko.
Nah, hadirnya Gusnul Yakin dalam latihan kemarin memunculkan beragam spekulasi. Bisa jadi, hadirnya Gusnul Yakin memberikan sinyal akan menjadi pelatih tim berjuluk Singo Edan untuk musim kompetisi 2009/2010. Ataukah kedatangan Gusnul melatih hanya sekadar untuk melepas kepenatan, karena lama tidak turun ke lapangan.
Gusnul Yakin ketika dikonfirmasi menegaskan, kehadirannya dalam latihan kemarin untuk jaga kondisi. Sebab dirinya merasa gerah, karena lama tidak turun lapangan. Yakni sejak berakhirnya kompetisi ISL 2008/2009 lalu pada 13 Juni lalu. "Saya melatih atas inisiatif sendiri," ujar Gusnul Yakin usai melatih kemarin.
Keputusannya untuk ikut serta dalam melatih, kata Gusnul tidak terlepas dari keprihatinannya atas kondisi Arema saat ini. Sebab Arema pada tahun ini mengalami masa transisi dari PT Bentoel Indonesia ke pengelola yang baru. Hal ini membuatnya merasa terpanggil untuk memberikan sumbangsih bagi Arema dengan kemampuan yang dimiliki dalam hal melatih sepakbola. "Saya ini warga Malang. Sehingga saya terpanggil untuk ikut serta melatih bersama pemain muda Arema," terang mantan pelatih Persiba Balikpapan ini.
Gusnul menilai pemain muda Arema memiliki potensi yang besar untuk menjadi pemain profesional. Syaratnya, pelatih Arema yang baru harus memberikan kesempatan bermain. Apabila itu bisa dilakukan pelatih Arema yang baru, tentunya akan banyak pemain muda yang bermain secara matang. Sebab mereka sudah memiliki jam terbang dan pengalaman yang banyak. Dengan demikian, mental bertanding pemain muda Arema bisa terbentuk. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan ada bintang baru di Arema. Seperti Arif Suyono atau Aji Santoso.
Asisten Manajer Arema demisioner Muhammad Taufan mengaku kaget dengan hadirnya Gusnul Yakin menjadi pelatih dalam latihan bersama. Namun menurut dia, hadirnya Gusnul dalam latihan kemarin merupakan inisiatifnya sendiri.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda