EDY JOENARDI TANGANI DUA KLUB

Kemarin MoU itu dituangkan dalam akta notaris. Presiden EJ Group Edy Joenardi menjelaskan, pihaknya akan menyediakan dana segar Rp 50 miliar untuk membawa Persikad bisa bersaing menjadi tim papan atas di Divisi Utama.
"Saya punya target membawa Persikad lolos ke ISL (Indonesia Super League) dan berprestasi di tingkat internasional," tegas Edy.
Untuk memenuhi target tersebut, dia berencana membangun kompleks olahraga bertaraf internasional untuk Persikad. "Dengan fasilitas penunjang bertaraf internasional ini, saya yakin, selain tangguh, Persikad bakal menjadi industri olahraga," tuturnya.
Edy berharap agar proses legalitas dan pembenahan manajemen Persikad rampung pada Agustus ini. Sebab, kompetisi Divisi Utama dimulai pada Oktober mendatang. Dalam manajemen baru nanti, ada empat jabatan direktur (teknik, keuangan, marketing, dan umum). Di bawahnya, ada divisi media humas, tiketing, merchandise, dan umum.
Meski sudah menjadi investor Persikad, Edy tetap ingin menjalankan Persija. Konflik internal Persija tidak dilihat sebagai ganjalan. Sebelumnya, dia mengumumkan akan memberikan dana sebesar Rp 30 sampai 35 miliar bagi Persija pada tahun pertama. Edy berencana mendanai Persija selama lima tahun ke depan.
"Kalau bisa jalan keduanya, kenapa tidak? Tapi, memang lebih baik bisa aman dan keduanya berjalan dengan baik," ujarnya. Jumat nanti (7/8), lanjut dia, legalitas PT Persija Jaya diperkirakan rampung. "Persija Jakarta adalah tim besar lho," tegas Edy.
Pengusaha asal Majalengka itu melanjutkan, dirinya berjanji segera menyelesaikan kewajiban yang tertuang dalam kesepakatan dengan pengurus Persikad pada pertemuan sebelumnya. Yakni, melunasi utang Persikad sebesar Rp 3,6 miliar. Utang tersebut akan diselesaikan sebelum 15 Agustus mendatang.
"Bagi para pemain yang belum menerima sisa uang kontrak dan gaji yang telat sekitar sepuluh bulan, anggaplah ini sebagai uang rapel (tabungan) menjelang Idul Fitri. Kami berharap, sebelum Ramadan, tim Persikad sudah terbentuk," ujarnya.
Setelah penandatanganan MoU tersebut, Persikad langsung gerak cepat membentuk tim. Meski begitu, Darusallam Khadir, vice president EJ Group, menjelaskan bahwa pihak investor tidak terlalu ikut campur mengenai teknis Persikad. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda