DOMINASI PENGHARGAAN TERBAIK

Jum'at, 14 Agustus 2009
koncomacan - DELTA Putra Sidoarjo gagal bertahan di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Tim asal Kota Udang tersebut berada di posisi ke-16 pada musim lalu. Tapi, di ajang yang lain, Copa Indonesia IV, Christian Rene Martinez dkk sukses duduk di peringkat ketiga.
Deltras juga menempatkan ba­nyak wakil untuk meraih peng­har­­gaan dalam acara yang dilak­sa­nakan di Jakarta besok (15/8). Bah­kan, tidak menutup ke­mung­kinan, tim berjuluk The Lobster ter­­sebut akan mem­borong gelar.
Copa Indonesia memberi be­berapa kategori penghargaan. Yakni, kiper terbaik, pemain be­lakang terbaik, gelandang te­r­baik, penyerang terbaik, pe­main muda terbaik, pelatih terbaik, gol ter­baik, dan pen­ye­lamat­an terbaik.
Di kategori kiper terbaik, an­dalan Deltras di bawah mistar mu­sim lalu, Syaifudin, akan ber­saing dengan beberapa kiper berlabel nasional. Di antaranya, Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC Palembang) dan Jendri Pitoy (Persipura Jayapura).
"Ah, yang be­nar, saya masuk nominasi? Semoga saja bisa jadi pemenang, mes­ki pesaingnya juga berat-be­rat," kata Syafudin kemarin (12/8).
Danilo Fernando juga masuk kategori gelandang terbaik. Pe­main tengah asal Brazil tersebut dianggap banyak berperan dalam perjalanan The Lobter hingga menembus babak semifinal dan menempati posisi ketiga.
Yang tak kalah menarik, nama M. Zein "Mamak" juga me­ma­nas­kan bursa pelatih terbaik. Po­lesannya membuat Deltras yang babak belur di ISL bisa keluar dengan kepala tegak di ajang Copa Indonesia IV.
"Saya sudah berbuat yang terbaik untuk Deltras. Hasil di Copa Indonesia juga berkat dukungan para pemain," ucap Mamak.
Dia pun merasa bangga ber­saing dengan dua pelatih papan atas Indonesia, Jacksen F. Tiago (Persipura) dan Rahmad Darmawan (Sriwijaya FC).
Apalagi, keduanya pada musim ini sukses membawa timnya ma­sing-masing jadi juara. Jacksen mengantarkan Mutiara Hitam-julukan Persipura- mengangkat trofi ISL, sementara Rahmad membawa Sriwijaya mem­per­tahankan gelar Copa Indonesia.
"Apapun hasilnya akan saya te­rima dengan lapang dada. Sudah masuk nominasi saja sudah luar biasa bagi karir saya," tegas Mamak.
Untuk kategori khusus, gol ter­baik dan penyelamatan terbaik, beberapa pemain terbaik tim pujaan Deltamania itu pun layak diperhitungkan.
Pada gol terbaik, aksi Junior salah satunya. Tendangan first time-nya saat melawan Persija Jakarta layak diperhitungkan. Begitu juga beberapa kali penyelamatan Syaifudin dari gempuran para rivalnya.