YONGKI ABSEN TIGA BULAN

Yongki Harus Konsentrasi Pelatnas SEA Games
koncomacan - KEDIRI, Persik terus saja kehilangan pemain pilarnya. Setelah empat orang hengkang ke Persisam Putra Samarinda, kini Persik terancam tak bisa memanfaatkan tenaga Yongki Aribowo. Minimal selama tiga bulan sejak kick off Indonesia Super League (ISL) edisi kedua nanti Yongki tak bisa berkostum ungu.
Penyebabnya adalah pelatnas PSSI untuk SEA Games 2009. Yongki bergabung dengan timnas PSSI U-23 yang diproyeksikan ke kejuaraan level Asia Tenggara tersebut. Selama masuk dalam pelatnas Yongki tak diperbolehkan memperkuat Persik. Aturan ini juga berlaku bagi pemain lain. Mereka tak boleh memperkuat klubnya masing-masing.
"Mulai Agustus nanti harus gabung timnas lagi," kata Yongki kepada Radar Kediri.
Bila sesuai rencana, ISL akan bergulir mulai Oktober. Karena SEA Games berlangsung Desember, artinya Yongki akan absen membela Persik selama tiga bulan. Bila sebulan ada lima pertandingan maka dia bakal absen selama 15 laga.
Kondisi itu jelas merugikan bagi Macan Putih. Apalagi, kabarnya, Yongki oleh owner baru Persik bakal dijadikan andalan lini depan. Bakal berduet dengan striker Saktiawan Sinaga. Pemain asal Medan ini satu dari sedikit pemain yang memastikan bertahan di Persik musim depan.
Apalagi, sampai saat ini belum ada informasi bahwa Persik bakal kembali merekrut pemain berposisi sebagai striker. Hanya ada nama Musikan yang kabarnya bakal kembali ditawari memperkuat Macan Putih. Musikan adalah striker veteran yang moncer pada musim Ligina 2003.
Yongki mengaku agak bingung dengan situasi ini. Menurutnya, dia juga berkeinginan membela Persik sejak awal musim. Namun, statusnya di timnas juga tak bisa ditinggalkan begitu saja.
Pemain berjuluk 'The Next Phyton' ini merupakan satu-satunya pemain Persik yang masuk daftar pemain timnas. Dia juga baru mengikuti tur ke Iran, Malaysia, dan Singapura. Bila tetap terpilih sebagai pemain timnas dia baru bisa memperkuat Persik Desember nanti. Usai berlangsungnya SEA Games.
Sebelumnya, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) di sejumlah media massa menyebut timnas U-23 akan melakukan TC permanen. Para pemainnya tidak bisa dipinjam oleh klubnya masing-masing. Hal itu sebagai upaya BTN untuk berhasil mencapai target mereka di SEA Games untuk bisa merebut medali emas.
Dikonfirmasi terpisah, mantan sekretaris umum Persik Barnadi mengaku belum tahu banyak soal hal itu. "Kita tunggu saja perkembangannya," kata pria yang juga ketua pengcab PSSI Kota Kediri itu. (red/agus ef)
Kesebelasan Kota Kediri Bersiap Wali Kota Cup
Persenga versus Perseta Tulungagung
koncomacan - KEDIRI, Kejuaraan sepak bola U-18 piala wali Kota Kediri ternyata dimanfaatkan oleh kesebelasan pekan olahraga provinsi (porprov) Kota Kediri untuk berbenah. Para pemain Persik junior yang menjadi salah satu peserta di ajang itu ternyata semuanya juga pemain tim Kota Kediri di porprov yang digelar di Malang mendatang.
"Jadi sebenarnya ya sama saja antara kesebalasan Kota Kediri dan Persik junior. Beda kostum saja," kata Manajer kesebelasan Kota Kediri Barnadi. Apalagi antara kedua even tersebut juga mensyaratkan usia yang sama. Yakni maksimal 18 tahun untuk piala wali kota dan 19 tahun untuk porprov.
Menurut Barnadi hal itu sengaja dilakukan untuk menambah uji coba para pemain Kota Kediri sebelum turun di Malang nanti. Sebab saat ini performa mereka dianggap kurang begitu greng.
"Supaya jam terbang mereka makin banyak sebelum tampil di porprov," kata pria yang juga ketua Pengcab PSSI Kota Kediri itu.
Seperti diketahui saat ini kesebelasan Kota Kediri tengah berbenah untuk menghadapi babak utama porprov II Jatim Oktober nanti. Itu setelah anak asuh Bambang Widiarso itu berhasil lolos dari babak pra-porprov. Dengan menjadi juara grup D. Mereka mengoleksi poin penuh dari tiga kali laga.
Meskipun lolos, penampilan Rudy Jojaga dkk dianggap belum maksimal. Masih ada beberapa kelemahan yang harus dibenahi. Khususnya soal kerja sama dan organisasi permainan. Apalagi lawan yang akan mereka hadapi di Malang mendatang lebih berat.
Di sisi lain, PSSI Kota Kediri sejak dua hari lalu menggelar kejuaraan sepak bola junior yang memperebutkan piala Wali Kota Kediri. Pesertanya adalah tim-tim Persik, PSID Jombang, dan PSBI Blitar yang tergabung di grup A. Sedangkan di grup B ada Perseta Tulungagung, Persenga Nganjuk, dan Persedikab Kediri.
Sementara itu dalam pertandingan hari kedua kemarin mempertemukan Persenga Nganjuk dan Perseta Tulungagung. Dalam laga yang digelar di Stadion Brawijaya itu.(red/agus ef)