LATIHAN BELUM RESMI TAK ADA SANKSI
koncomacan - MALANG, Pelatih Persema Subangkit sengaja memberlakukan latihan lebih awal daripada jadwal yang ditetapkan 3 Agustus. Namun, latihan yang sudah berlangsung tiga hari itu bukan latihan resmi. Karena tidak resmi, pemain yang datang pun tidak komplet.
Bisa jadi alasan tidak resminya latihan ini karena rata-rata pemain belum menandatangani kontrak dengan manajemen Persema. Manajemen Persema rencananya memberlakukan teken kontrak awal Agustus.
Dari 23 pemain yang dimiliki Persema, baru 14 yang ikut berlatih. Seperti saat latihan conditioning berupa game di lapangan futsal Champion Puncak Tidar kemarin. Di antara 14 pemain itu, tampak dua wajah baru: Suroso dan Iswandi Dai.
Lainnya adalah pemain Persema musim lalu yang kontraknya diperpanjang. Yaitu Sukasto Effendy, Herris Priyo Jatmiko, Aris Budi, Harmoko, Andi Ekawanto, Bima Sakti, Ronny Wahyudi, Rossi Gutawan, Jainal Ichwan, Harmoko, dan Jaya Teguh Angga. Satu pemain lagi adalah Pitono, yang pada pertengahan musim lalu kontraknya diputus lantaran cedera. "Ini bukan latihan resmi sehingga saya tidak memaksa mereka datang atau tidak," kata Subangkit.
Berarti, sembilan pemain yang tidak datang dalam latihan kemarin sore adalah Sutaji, I Komang Putra, Kasan Soleh, M. Kamri, Seme Pierre, Brima Pepito, Siswanto, Robbie Mark Gaspar, dan Jairon Feliciano. Siswanto, Gaspar, dan Jairon merupakan pemain baru.
Karena bukan latihan resmi, pemain yang tidak datang juga tidak mendapatkan sanksi apa-apa. Bahkan, Subangkit juga mengatakan tidak ada pemaksaan karena para pemain belum melakukan tanda tangan kontrak. Mereka baru terlibat perjanjian secara lisan.
Subangkit tidak khawatir Gaspar dan Jairon batal ke Persema dan memilih tim lain. Pasalnya, dia yakin kedua pemain asing itu bakal memegang janji untuk bergabung dengan Persema kendati belum menandatangi kontrak. Malah Subangkit selalu menjalin hubungan dengan agen Gaspar dan Jairon. (red/agus ef)
Bisa jadi alasan tidak resminya latihan ini karena rata-rata pemain belum menandatangani kontrak dengan manajemen Persema. Manajemen Persema rencananya memberlakukan teken kontrak awal Agustus.
Dari 23 pemain yang dimiliki Persema, baru 14 yang ikut berlatih. Seperti saat latihan conditioning berupa game di lapangan futsal Champion Puncak Tidar kemarin. Di antara 14 pemain itu, tampak dua wajah baru: Suroso dan Iswandi Dai.
Lainnya adalah pemain Persema musim lalu yang kontraknya diperpanjang. Yaitu Sukasto Effendy, Herris Priyo Jatmiko, Aris Budi, Harmoko, Andi Ekawanto, Bima Sakti, Ronny Wahyudi, Rossi Gutawan, Jainal Ichwan, Harmoko, dan Jaya Teguh Angga. Satu pemain lagi adalah Pitono, yang pada pertengahan musim lalu kontraknya diputus lantaran cedera. "Ini bukan latihan resmi sehingga saya tidak memaksa mereka datang atau tidak," kata Subangkit.
Berarti, sembilan pemain yang tidak datang dalam latihan kemarin sore adalah Sutaji, I Komang Putra, Kasan Soleh, M. Kamri, Seme Pierre, Brima Pepito, Siswanto, Robbie Mark Gaspar, dan Jairon Feliciano. Siswanto, Gaspar, dan Jairon merupakan pemain baru.
Karena bukan latihan resmi, pemain yang tidak datang juga tidak mendapatkan sanksi apa-apa. Bahkan, Subangkit juga mengatakan tidak ada pemaksaan karena para pemain belum melakukan tanda tangan kontrak. Mereka baru terlibat perjanjian secara lisan.
Subangkit tidak khawatir Gaspar dan Jairon batal ke Persema dan memilih tim lain. Pasalnya, dia yakin kedua pemain asing itu bakal memegang janji untuk bergabung dengan Persema kendati belum menandatangi kontrak. Malah Subangkit selalu menjalin hubungan dengan agen Gaspar dan Jairon. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda