CARI TANDEM GASPAR

koncomacan - MALANG, Persema membutuhkan satu tambahan pemain Asia. Sesuai dengan regulasi, dua di antara lima pemain asing tiap klub Indonesia Super League (ISL) harus berada di bawah naungan AFC (Federasi Sepak Bola Asia).
Saat ini, Persema sudah mencapai deal harga dengan Robbie Mark Gaspar, pemain asal Australia yang musim lalu membela Persiba Balikpapan. Namun, Persema harus siap terganjal terkait perekrutan Gaspar itu. Sebab, aturan BLI (Badan Liga Indonesia) menyebutkan bahwa pemain asal Asia adalah pemain timnas di negaranya. Di sisi lain, Gaspar belum tercatat sebagai pemain yang pernah membela timnas Australia.
Tapi, itu tidak mengurangi minat pemain yang berasal dari negara di bawah naungan AFC. Saat ini, ada empat nama yang ditawarkan agen pemain asing kepada pelatih Persema Subangkit.
Meski banyak tawaran, Subangkit tidak begitu saja menerima mereka untuk menjalani seleksi. Mantan pemain timnas tersebut lebih dulu ingin melihat curriculum vitae maupun rekaman mereka saat main di klub masing-masing. "Saya tidak ingin gegabah untuk mencari pemain Asia. Saya harus teliti dan jeli," ucapnya.
Menurut Subangkit, empat pemain itu berkebangsaan Australia. Namun, mereka bermain di kompetisi sepak bola Vietnam dan Malaysia. "Kami hanya mendapatkan nama dan klub yang mereka bela. Nama mereka nanti saja, karena masih belum pasti menjalani seleksi di Persema," kata mantan pelatih timnas U-16 itu.
Sampai saat ini, Persema sudah mencapai deal dengan penyerang Persebaya Jairon Feliciano serta mempertahankan dua pemain asingnya, Seme Pierre Patrick dan Brima Sanusie Pepito.
Subangkit menambahkan, seleksi pemain asing dilakukan pada Agustus mendatang. Jadwal itu bersamaan dengan jadwal latihan Persema untuk menyongsong ISL 2009-2010. Subangkit juga berharap, perburuan pemain lokal pun tuntas sebelum latihan dimulai. Untuk lokal, Subangkit butuh tambahan sekitar lima pemain, karena saat ini Persema sudah merekrut 15 pemain lokal. (red/agus ef)
Saat ini, Persema sudah mencapai deal harga dengan Robbie Mark Gaspar, pemain asal Australia yang musim lalu membela Persiba Balikpapan. Namun, Persema harus siap terganjal terkait perekrutan Gaspar itu. Sebab, aturan BLI (Badan Liga Indonesia) menyebutkan bahwa pemain asal Asia adalah pemain timnas di negaranya. Di sisi lain, Gaspar belum tercatat sebagai pemain yang pernah membela timnas Australia.
Tapi, itu tidak mengurangi minat pemain yang berasal dari negara di bawah naungan AFC. Saat ini, ada empat nama yang ditawarkan agen pemain asing kepada pelatih Persema Subangkit.
Meski banyak tawaran, Subangkit tidak begitu saja menerima mereka untuk menjalani seleksi. Mantan pemain timnas tersebut lebih dulu ingin melihat curriculum vitae maupun rekaman mereka saat main di klub masing-masing. "Saya tidak ingin gegabah untuk mencari pemain Asia. Saya harus teliti dan jeli," ucapnya.
Menurut Subangkit, empat pemain itu berkebangsaan Australia. Namun, mereka bermain di kompetisi sepak bola Vietnam dan Malaysia. "Kami hanya mendapatkan nama dan klub yang mereka bela. Nama mereka nanti saja, karena masih belum pasti menjalani seleksi di Persema," kata mantan pelatih timnas U-16 itu.
Sampai saat ini, Persema sudah mencapai deal dengan penyerang Persebaya Jairon Feliciano serta mempertahankan dua pemain asingnya, Seme Pierre Patrick dan Brima Sanusie Pepito.
Subangkit menambahkan, seleksi pemain asing dilakukan pada Agustus mendatang. Jadwal itu bersamaan dengan jadwal latihan Persema untuk menyongsong ISL 2009-2010. Subangkit juga berharap, perburuan pemain lokal pun tuntas sebelum latihan dimulai. Untuk lokal, Subangkit butuh tambahan sekitar lima pemain, karena saat ini Persema sudah merekrut 15 pemain lokal. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda