PERSIJA vs PERSIB
MUSUH BEBUYUTAN
LIVE ANTV 19.00 WIB
koncomacan - Duel Persija vs Persib, yang digelar Rabu (10/6)di Stadion Kanjuruhan, Malang, tidak lagi mempertaruhkan apa-apa. Kedua kubu gagal menjadi juara Djarum ISL, tetapi tensi pertandingan dipastikan tetap panas.
Baik Macan Kemayoran maupun Maung Bandung, yang dikenal sebagai seteru bebuyutan, dipastikan tampil ngotot mengejar kemenangan. Inidilakukandemi menjaga reputasi dangengsi di mata pendukung fanatik.
TerutamaPersib, yang sempat dipermalukan dengan kekalahan 2-3 di kandang pada putaran I. “Kamiakanpuas jika berhasil menebus kekalahan menyakitkan di putaran I. Persib juga ingin menutup kompetisi musim ini dengan manis,” kata pelatih Persib, Jaya Hartono.
Untuk memompa motivasi Eka Ramdani dkk., wakil manajer Umuh Muhtar jauh-jauh hari sudah menjanjikan bonus khusus Rp 150 juta jika anak-anak Bandung sukses menekuk Bambang Pamungkas cs. Jika digabung bonus kemenangan tandang reguler, total fulus yang diterima pemain Persib mencapai Rp 300 juta.
Bagaimana dengan Persija? Sama saja. Ibarat pameo Ponaryo Astaman dkk. boleh kalah dari tim lain, tetapi tidak oleh Persib. "Kemenanganmenjadi harga mati untuk mengembalikan kepercayaan kelompok suporter The Jakmania, yang tengah kecewa dengan penampilan kami belakangan ini," ungkap Danurwindo, pelatih Persija. (Ario Yosia/Budi Kresnadi)
PERSIB BERNAFSU AMANKAN RUNRER-UP
koncomacan - Persib Bandung akan berjuang keras untuk mempertahankan posisi runner up-nya dan meraih kemenangan di pertandingan terakhir Liga Super Indonesia melawan Persija Jakarta di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (10/6).
Pertandingan bertajuk Derby d'Indonesia itu memiliki arti bagi Persib. Jika mampu mengalahkan Persija, posisi runner up tetap menjadi milik mereka sekaligus lolos ke ajang Liga Champions Asia musim depan.
Namun jika kalah atau seri, posisi mereka terancam Persiwa Wamena yang "hanya" menghadapi PSMS Medan di kandang sendiri. Persib dan Persiwa kini memiliki poin sama 63, namun Persib unggul selisih empat gol.
Selaku tuan rumah, Persija tak akan menyerah begitu saja. Maklum, aroma kental "musuh bebuyutan" diantara mereka masih terasa meski pertandingan tak digelar di Jakarta.
Saat putaran pertama lalu, anak asuh Danurwindo itu sukses mempermalukan Persib di kandangnya dengan skor 3-2 di Stadion Siliwangi, Minggu (20/7/2008) lalu. Bahkan laga tersebut terhenti di menit ke-83 akibat kekecewaan beberapa bobotoh yang masuk ke lapangan.
Kedua tim baru saja dikalahkan di laga sebelumnya. Persija takluk 2-4 dari saudara mudanya, Persitara Jakarta Utara, sedangkan Persib kalah dari Persela Lamongan 0-2 dimana dua gol dicetak mantan pemainnya, Dicky Firasat.
"Saya melihat kondisi mental para pemain kita masih belum stabil. Insiden melawan Persitara (saat "dikerjai wasit" yang mengakibatkan mereka kalah 1-4) dan kekalahan dari Persela memang masih menyisakan trauma. Dua kekalahan itu membuat para pemain sedikit down," kata Jaya saat memimpin sesi latihan pagi di Stadion Gajayana Malang, Senin (8/6).
Jaya sendiri yakin anak asuhnya memiliki motivasi besar karena lawan yang dihadapinya adalah Persija.
"Peluang kita untuk merebut runner-up sangat besar. Tapi sekali lagi, ini semua bergantung pada pemain kita sendiri. Kalau mereka mau capek, mau bekerja keras, dan mau berjuang habis-habisan, saya yakin kita bisa mengalahkan Persija," katanya.
Di laga nanti, Persib kehilangan gelandang petarung Hariono dan Suwita Pata akibat akumulasi kartu.
Panpel Larang Bobotoh
Sementara itu dengan alasan demi keamanan pertandingan, Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persija, mengeluarkan surat resmi larangan kehadiran suporter Persib ke Stadion Gajayana, Malang, yang telah diterima mereka pada Senin (8/6) petang.
Dalam surat bernomor B.161/PTPJ/ISL/VI/2009 yang ditandatangani Direktur Bisnis dan Keuangan PT Persija Jaya, Sonny Sumarsono, tertanggal 6 Juni 2009 itu disebutkan, larangan tersebut dikeluarkan dengan alasan keamanan.
"Saya sudah mendengar hal tersebut. Saya justru mengira jika laga ini digelar tanpa ada penonton,'' kata pelatih Persib, Jaya Hartono sedikit heran.
Meski telah ada larangan resmi, Viking Persib Fans Club tetap akan memberangkatkan anggotanya untuk menyaksikan secara langsung pertandingan pamungkas tim kesayangannya tersebut. Rencananya, sekitar 1.000 bobotoh Persib tetap akan berangkat ke Malang pada Selasa (9/6) ini dengan menggunakan KA Pasundan dari Stasiun Kiaracondong.
"Kita hanya berpegang pada pemberitahuan sebelumnya. Bahwa kita boleh hadir di stadion tanpa mengenakan atribut Persib. Sedangkan tentang adanya larangan itu, kami tidak mengetahuinya. Kami tidak memperoleh pemberitahuan itu," ujar Panglima Viking, Ayi Beutik, Senin (8/6).
"Tapi ada juga yang akan berangkat sendiri-sendiri," jelas koordinator keberangkatan Rudi Boseng.
PRAKIRAAN FORMASI
PERSIJA (4-4-2) 34-Hendro Kartiko (K), 23-Leo Saputra, 6-Piere Njanka, 4-Abanda Herman, 14-Ismed Sofyan (B), 10-Greg Nwokolo, 11-Ponaryo Astaman, 30-Roberto Pugliara, 81-M. Ilham (T), 20-Bambang Pamungkas, 10-Greg Nwokolo (D). Cadangan: 82-Iswan Karim, 80-Aris Indarto, 45-Washiyatul Akmal, l7-Ade Suhendra, 9-Melkey Pekey, 27-Agus Indra, 26-Fabio Lopes. Pelatih: Danurwindo
PERSIB (3-5-2) 28-Tema Mursadat (K), 14-Nyeck Nyobe, 5-Maman, 29-Nova Arianto (B), 22-Siswanto, 24-Hariono, 7-Atep, 88-Eka Ramdani, 11-Lorenzo Cabanas (T), 99-Cristian Gonzales, 10-Hilton Moreira (D). Cadangan: 20-Cecep Supriatna, 2-Edi Hafid, 21-Waluyo, 17-Hari Salisburi, 19-Suwita Pata, 8-Airlangga 15-Zaenal Arif, 16-Rafael Bastos. Pelatih: Jaya Hartono
koncomacan - Duel Persija vs Persib, yang digelar Rabu (10/6)di Stadion Kanjuruhan, Malang, tidak lagi mempertaruhkan apa-apa. Kedua kubu gagal menjadi juara Djarum ISL, tetapi tensi pertandingan dipastikan tetap panas.
Baik Macan Kemayoran maupun Maung Bandung, yang dikenal sebagai seteru bebuyutan, dipastikan tampil ngotot mengejar kemenangan. Inidilakukandemi menjaga reputasi dangengsi di mata pendukung fanatik.
TerutamaPersib, yang sempat dipermalukan dengan kekalahan 2-3 di kandang pada putaran I. “Kamiakanpuas jika berhasil menebus kekalahan menyakitkan di putaran I. Persib juga ingin menutup kompetisi musim ini dengan manis,” kata pelatih Persib, Jaya Hartono.
Untuk memompa motivasi Eka Ramdani dkk., wakil manajer Umuh Muhtar jauh-jauh hari sudah menjanjikan bonus khusus Rp 150 juta jika anak-anak Bandung sukses menekuk Bambang Pamungkas cs. Jika digabung bonus kemenangan tandang reguler, total fulus yang diterima pemain Persib mencapai Rp 300 juta.
Bagaimana dengan Persija? Sama saja. Ibarat pameo Ponaryo Astaman dkk. boleh kalah dari tim lain, tetapi tidak oleh Persib. "Kemenanganmenjadi harga mati untuk mengembalikan kepercayaan kelompok suporter The Jakmania, yang tengah kecewa dengan penampilan kami belakangan ini," ungkap Danurwindo, pelatih Persija. (Ario Yosia/Budi Kresnadi)
PERSIB BERNAFSU AMANKAN RUNRER-UP
koncomacan - Persib Bandung akan berjuang keras untuk mempertahankan posisi runner up-nya dan meraih kemenangan di pertandingan terakhir Liga Super Indonesia melawan Persija Jakarta di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (10/6).
Pertandingan bertajuk Derby d'Indonesia itu memiliki arti bagi Persib. Jika mampu mengalahkan Persija, posisi runner up tetap menjadi milik mereka sekaligus lolos ke ajang Liga Champions Asia musim depan.
Namun jika kalah atau seri, posisi mereka terancam Persiwa Wamena yang "hanya" menghadapi PSMS Medan di kandang sendiri. Persib dan Persiwa kini memiliki poin sama 63, namun Persib unggul selisih empat gol.
Selaku tuan rumah, Persija tak akan menyerah begitu saja. Maklum, aroma kental "musuh bebuyutan" diantara mereka masih terasa meski pertandingan tak digelar di Jakarta.
Saat putaran pertama lalu, anak asuh Danurwindo itu sukses mempermalukan Persib di kandangnya dengan skor 3-2 di Stadion Siliwangi, Minggu (20/7/2008) lalu. Bahkan laga tersebut terhenti di menit ke-83 akibat kekecewaan beberapa bobotoh yang masuk ke lapangan.
Kedua tim baru saja dikalahkan di laga sebelumnya. Persija takluk 2-4 dari saudara mudanya, Persitara Jakarta Utara, sedangkan Persib kalah dari Persela Lamongan 0-2 dimana dua gol dicetak mantan pemainnya, Dicky Firasat.
"Saya melihat kondisi mental para pemain kita masih belum stabil. Insiden melawan Persitara (saat "dikerjai wasit" yang mengakibatkan mereka kalah 1-4) dan kekalahan dari Persela memang masih menyisakan trauma. Dua kekalahan itu membuat para pemain sedikit down," kata Jaya saat memimpin sesi latihan pagi di Stadion Gajayana Malang, Senin (8/6).
Jaya sendiri yakin anak asuhnya memiliki motivasi besar karena lawan yang dihadapinya adalah Persija.
"Peluang kita untuk merebut runner-up sangat besar. Tapi sekali lagi, ini semua bergantung pada pemain kita sendiri. Kalau mereka mau capek, mau bekerja keras, dan mau berjuang habis-habisan, saya yakin kita bisa mengalahkan Persija," katanya.
Di laga nanti, Persib kehilangan gelandang petarung Hariono dan Suwita Pata akibat akumulasi kartu.
Panpel Larang Bobotoh
Sementara itu dengan alasan demi keamanan pertandingan, Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persija, mengeluarkan surat resmi larangan kehadiran suporter Persib ke Stadion Gajayana, Malang, yang telah diterima mereka pada Senin (8/6) petang.
Dalam surat bernomor B.161/PTPJ/ISL/VI/2009 yang ditandatangani Direktur Bisnis dan Keuangan PT Persija Jaya, Sonny Sumarsono, tertanggal 6 Juni 2009 itu disebutkan, larangan tersebut dikeluarkan dengan alasan keamanan.
"Saya sudah mendengar hal tersebut. Saya justru mengira jika laga ini digelar tanpa ada penonton,'' kata pelatih Persib, Jaya Hartono sedikit heran.
Meski telah ada larangan resmi, Viking Persib Fans Club tetap akan memberangkatkan anggotanya untuk menyaksikan secara langsung pertandingan pamungkas tim kesayangannya tersebut. Rencananya, sekitar 1.000 bobotoh Persib tetap akan berangkat ke Malang pada Selasa (9/6) ini dengan menggunakan KA Pasundan dari Stasiun Kiaracondong.
"Kita hanya berpegang pada pemberitahuan sebelumnya. Bahwa kita boleh hadir di stadion tanpa mengenakan atribut Persib. Sedangkan tentang adanya larangan itu, kami tidak mengetahuinya. Kami tidak memperoleh pemberitahuan itu," ujar Panglima Viking, Ayi Beutik, Senin (8/6).
"Tapi ada juga yang akan berangkat sendiri-sendiri," jelas koordinator keberangkatan Rudi Boseng.
PRAKIRAAN FORMASI
PERSIJA (4-4-2) 34-Hendro Kartiko (K), 23-Leo Saputra, 6-Piere Njanka, 4-Abanda Herman, 14-Ismed Sofyan (B), 10-Greg Nwokolo, 11-Ponaryo Astaman, 30-Roberto Pugliara, 81-M. Ilham (T), 20-Bambang Pamungkas, 10-Greg Nwokolo (D). Cadangan: 82-Iswan Karim, 80-Aris Indarto, 45-Washiyatul Akmal, l7-Ade Suhendra, 9-Melkey Pekey, 27-Agus Indra, 26-Fabio Lopes. Pelatih: Danurwindo
PERSIB (3-5-2) 28-Tema Mursadat (K), 14-Nyeck Nyobe, 5-Maman, 29-Nova Arianto (B), 22-Siswanto, 24-Hariono, 7-Atep, 88-Eka Ramdani, 11-Lorenzo Cabanas (T), 99-Cristian Gonzales, 10-Hilton Moreira (D). Cadangan: 20-Cecep Supriatna, 2-Edi Hafid, 21-Waluyo, 17-Hari Salisburi, 19-Suwita Pata, 8-Airlangga 15-Zaenal Arif, 16-Rafael Bastos. Pelatih: Jaya Hartono
diposting oleh DOMISTIC BOLA pada
2:56:00 PM
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda