PANGGIL PULANG MEIGA-JUPE

Keduanya diminta segera bergabung dengan Arema. Mengingat, tenaga mereka sangat dibutuhkan ketika Arema menjamu Persita Tangerang (6/6) dan Persijap Jepara (10/6) di Stadion Kanjuruhan.
Tambahan kekuatan dari Jupe dan Meiga sangat berarti bagi Arema. Apalagi, dalam dua laga tersebut Arema dituntut menang. Hanya kemenangan yang bisa memperbaiki peringkat Arema dari papan bawah sekarang ke papan tengah.
Asisten manajer Arema Muhammad Taufan mengatakan, Meiga dan Jupe diminta kembali bergabung karena timnas hanya menjalani training center (TC) di Palembang mulai 1-11 Juni. Melihat agenda itu, Meiga dan Jupe wajib mengutamakan Arema daripada sekadar ikut pemusatan latihan.
Sebab, Arema yang menggaji Meiga dan Jupe, bukan timnas. "Intinya, kami mendesak Meiga dan Jupe segera kembali ke Malang," ucap Taufan ketika ditemui di kantor Arema kemarin (1/6).
Apakah manajemen sudah melayangkan surat permintaan kepada Badan Tim Nasional (BTN)? Taufan menegaskan bahwa manajemen tidak akan melayangkan surat dispensasi kepada BTN. Alasannya, ketika pemanggilan Meiga dan Jupe ke timnas, BTN juga tidak mengirimkan surat kepada manajemen Arema. Jadi, wajar apabila manajemen Arema hanya meminta lewat telepon agar Meiga dan Jupe segera kembali membela tim. Sebelumnya, Meiga dan Jupe diizinkan oleh manajemen Arema untuk bergabung dengan timnas karena ada agenda uji coba di Iran pada 28 Mei lalu.
Taufan menegaskan, Arema menyarankan kepada BTN agar menunda dulu TC timnas hingga kompetisi selesai. Dengan demikian, seluruh pemain timnas dikembalikan kepada tim untuk melanjutkan kompetisi. Apalagi, Djarum Indonesia Super League (DISL) hanya menyisakan dua pertandingan. Sehingga, klub tidak dirugikan dan kepentingan timnas tetap berjalan.
"Kami yakin, jika BTN bijak, tidak akan ada masalah apabila pemain bergabung dengan timnas setelah kompetisi. Toh, bermain di klub masing-masing, hasilnya juga sama dengan TC," tegasnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda