Selasa, Juni 02, 2009

KERJA KERAS ANTAR KE TIMNAS

koncomacan - Bergabung lima tahun di Arema, karir Arif Suyono terbilang sukses. Dia tidak hanya menjadi bagian penting skuad tim berjuluk Singo Edan itu. Arif juga merupakan pilar Timnas Indonesia.
Bumi Arema telah banyak menelurkan atlet sepak bola. Sebut saja Aji Santoso, Hariyanto, Kuncoro, Nanang Supriyadi, Richie Pravita Harie, Harmoko, atau Dendi Santoso. Tetapi yang tidak boleh dilupakan adalah Arif Suyono.
Arif bisa dikatakan simbol Arema sekarang. Meski usianya masih muda, yakni 25 tahun, perannya di skuad tim berlogo kepala singa itu sangat vital. Jika tidak sedang menjalani skorsing atau terkena cedera, Arif selalu menjadi starter di sektor gelandang kanan.
Bagi Arif, Arema adalah rumahnya. Dia memulai karir di Arema sejak 2005 lalu. Meski demikian, karirnya di tim yang didirikan 11 Agustus 1987 itu tidak berjalan mulus. Arif harus merasakan persaingan yang ketat dengan pemain arema senior lainnya agar bisa menjadi pemain inti. Itu terjadi ketika Arema masih ditangani Benny Dolo. Bahkan, dua tahun Arif menjadi pemain cadangan. Meski kerap menghuni daftar cadangan, Arif juga turut serta mengantarkan Arema menjadi juara copa dua kali berturut-turut, yakni pada 2005 dan 2006.
Prinsip tak kenal menyerah dalam persaingan, mau belajar kepada yang lebih senior, serta bekerja keras meningkatkan skill menjadi senjata Arif untuk dipercaya pelatih. Seiring berjalannya waktu, suami Laily Mazyyah itu akhirnya mampu menjadi pemain utama Arema. Pemain yang akrab dengan nomor punggung 14 itu kerap menjadi starter saat Arema dibesut Miroslav Janu. Ketika Janu pergi dan digantikan Bambang Nurdiansyah serta berlanjut ke era Gusnul Yakin, posisi Arif sebagai starter gelandang kanan malah tak tergantikan. "Ini anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa," ucap Arif ketika ditemui di rumahnya, Ngaglik, Batu, kemarin.
Sukses Arif membuat banyak klub kepincut dan ingin mengikat kontrak. Namun, dia menegaskan ingin bertahan di Arema. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan dirinya akan gantung sepatu di Arema. Alasan itu dipilih karena jika bermain di Arema, dia bisa dekat dengan keluarganya di Batu. Di samping itu, bermain di Arema seperti bermain di rumahnya sendiri. "Saya ingin tetap di Arema," tandas alumnus SMA Islam Batu ini.
Bagi Arif, bermain di Arema sangat menyenangkan. Itu mengingat Arema merupakan tim yang secara finansial sehat. Sehingga, kesejahteraan dirinya dan pemain lain terjamin. Ditambah lagi Arema memiliki suporter yang sangat fanatik, yakni Aremania dan Aremanita. Dua hal itulah yang membuatnya bangga membela tim juara copa dua kali itu.
Arema juga merupakan tim yang banyak diidolakan pesepak bola Malang. Banyak pemain sepak bola di Malang yang ingin memperkuat Arema.
Seiring moncernya permainan Arif di Arema, pintu Timnas Indonesia -saat dilatih Ivan Kolev- terbuka. Arif pun mendapatkan kesempatan bermain di SEA Games pada 2007 lalu. Tetapi sayang, di kejuaraan tersebut, Timnas Indonesia gagal masuk perempat final. Sebelumnya, Arif juga mengikuti seleksi Timnas U-21, tetapi gagal.
Meski demikian, kebersamaan Arif tidak hanya sampai di tingkat U-23. Arif kini juga menjadi bagian penting timnas senior di bawah asuhan mantan pelatihnya di Arema: Benny Dolo. Arif pernah membela timnas di Piala Kemerdekaan dan mengikuti prakualifikasi Piala Asia 2008 lalu.
Arif mengaku kesuksesannya menjadi pemain sepak bola tidak terlepas dari semangat dan dukungan keluarganya. Sejak kecil, sang ayah, Senen, selalu mengantarkan Arif ketika berlatih di SSB Trunojoyo, Batu, sejak usia tujuh tahun.
Atas saran pelatihnya di SSB Trunojoyo, Arif kemudian bergabung dengan SSB Unibraw. Di tim tersebut, Arif mengikuti kejuaraan Jamiat Dalhar di Surabaya. Namun, SSB Unibraw terhenti di babak 16 besar. Berkat prestasi itu, Arif pun diminta untuk membela tim Arema U-18 di liga remaja dan mampu menyumbangkan juara empat.
Selama menjadi pemain, Arif juga memiliki pengalaman yang sangat berkesan. Yakni ketika mengikuti Piala Haornas Jatim. Karena tak punya uang untuk berangkat ke Surabaya, Arif menumpang truk yang disopiri kenalan ayahnya dari Malang.
"Pengalaman itu justru menjadi motivasi saya untuk bisa maju. Alhamdulillah kini sudah tercapai. Prestasi tertinggi sebagai pemain timnas juga sudah saya rasakan. Tetapi, saya akan tetap mengasah kemampuan saya," tandas mahasiswa IKIP Budi Utomo ini.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
Klub M M S K SG Nilai
PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
AREMA 6 4 2 0 6-1 14
PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
PSPS 8 3 3 2 9-8 12
PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
PSM 8 2 2 4 7-13 8
PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
PELITA 7 0 2 5 4-11 2
PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
Jumlah Gol Nama Pemain
6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
2 Boaz Salossa(Persipura)
7 Bambang Pamungkas(Persija)
JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
02/12/09 Persija vs Persik 0-0
13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
16/12/09 Persik vs PSM 0-0
19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
10/01/09 Persela vs Persik 0-0
17/01/09 Persik vs Persema 0-0
20/01/09 Persik vs Arema 0-0
23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
26/01/09 Persib vs Persik 0-0
JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
13/02/09 Persik vs Persib 0-0
17/02/09 Arema vs Persik 0-0
21/02/09 Persema vs Persik 0-0
27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
03/03/09 Persik vs Persela 0-0
06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
17/03/09 PSM vs Persik 0-0
20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
10/04/09 Persik vs Persija 0-0
18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
30/05/09 Bontang vs Persik 0-0