MUNCUL WACANA MENJUAL DELTRAS

''Memang ada wacana untuk menjual Deltras ke pihak swasta. Kabar itu sudah menjadi ide di dalam tim,'' ujar sumber Jawa Pos kemarin (5/6). Namun, sejauh ini proses itu belum selesai. Belum ada kesepakatan mengenai berapa nominal yang pas bagi Deltras.
Para pengurus masih berhitung ulang untuk menetapkan harga penjualan Deltras. Apalagi setelah tim titisan Gelora Putra Delta (GPD) tersebut harus turun kasta ke Divisi Utama musim mendatang. Fakta tersebut tentu akan membuat nilai jual The Lobster semakin menukik.
Lalu, adakah pihak yang berminat membeli Deltras? Selain prestasi yang jeblok, tidak mudah mendapatkan pembeli di tengah krisis ekonomi global seperti sekarang. ''Itu yang sedang dipikirkan,'' ungkap sumber itu.
Sementara itu, suporter Deltras yang tergabung dalam Deltamania tak mempermasalahkan seandainya tim pujaannya berganti pemilik. Namun, mereka tetap menuntut agar Deltras tak meninggalkan Sidoarjo. Artinya, The Lobster tetap akan menjalani laga kandangnya di Stadion Gelora Delta, Sidoajo.
''Kalau dikelola swasta, memang ada banyak manfaatnya. Salah satunya mungkin adalah stabilnya pasokan dana untuk biaya operasional. Tapi, yang jelas kami akan menolak dengan keras jika Deltras harus berpindah kandang,'' tegas Saiful Bakirok, ketua Deltamania.
Pada perkembangan yanga sama, aksi mogok makan yang dilakukan tiga Deltamania berakhir kemarin. Itu seiring digeltrnya pertemuan antara Deltamania dengan bendahara Deltras Djajadi. Namun, tuntutan Deltamania untuk bertemu Bupati Sidoarjo Win Hendrarso belum kesampaian.
''Kami mendapatkan penjelasan dari Pak Djajadi. Karena itu, jam satu dini hari tadi (kemarin) teman-teman langsung saya instruksikan untuk membubarkan diri,'' ungkap Bakirok. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda