GAGAL DISKUSI DIBERI ANGKET

koncomacan - SURABAYA, Rencana pengurus dan pemain Persebaya Surabaya untuk duduk bersama dalam sebuah forum diskusi akhirnya batal. Agenda yang rencananya dilaksanakan kemarin (5/6) itu digagas langsung oleh Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar.
Namun, entah mengapa Saleh urung hadir. Mantan ketua umum KONI Surabaya tersebut dijadwalkan bertemu dengan pemain pagi ini. Melalui Sekretaris Manajemen Persebaya Supriyadi, Saleh hanya menitipkan angket kepada para pemain.
Dalam angket itu, pemain diberi 20 pertanyaan terkait dengan permasalahan tim. Materi pertanyaannya beragam, kebanyakan tentang kendala tim dan evaluasi untuk mencari solusi memajukan Persebaya. Ada juga pertanyaan yang mengulas sosok pelatih yang diidamkan pemain.
Beberapa pemain menyatakan bingung dengan pertanyaan yang disodorkan melalui angket tersebut. Pemain asal Maroko Mourad Faris, misalnya, beberapa kali harus bertanya kepada rekan-rekannya.
Meski demikian, secara umum para penggawa Green Force -julukan Persebaya- tak berkeberatan untuk mengisi angket yang ditandatangani Saleh itu. Setelah diisi pemain, angket tersebut langsung dikumpulkan pengurus. Mungkin hal itu akan menjadi materi yang dibicarakan saat Saleh dan pengurus Persebaya bertemu dengan pemain.
Sementara itu, asisten pelatih Persebaya Hartono menyatakan telah berkoordinasi dengan Aji Santoso, arsitek baru Green Force. "Dia sebenarnya berharap kami sudah berlatih pagi tadi (kemarin, Red)," kata Hartono.
Namun, latihan kemarin pagi akhirnya gagal. Pemain ingin terlebih dulu bertemu dan berbicara dengan pengurus. Hartono mengungkapkan, ada sejumlah hal yang ingin ditanyakan pemain terlebih dulu. Salah satunya terkait dengan kontrak.
Sebenarnya, bukan pemain saja yang ingin bersua dengan pengurus. Tim pelatih punya kehendak yang sama. Hartono mengakui, dirinya dan koleganya sesama asisten pelatih ingin meminta kejelasan soal kontrak. Sebab, kontrak mereka habis pada 31 Mei, sama dengan Arcan Iurie yang sudah didepak.
Terlepas dari itu, Hartono setuju bila para pemain Persebaya segera kembali berlatih. Menurut mantan bek kanan Green Force tersebut, kondisi pemain telah menurun setelah tampil habis-habisan di babak delapan besar dan semifinal Divisi Utama.(red/agus ef)