Sabtu, Juni 13, 2009

JUARA SEJATI

koncomacan - Pujian layak diberikan kepada Persipura, tim juara kompetisi Djarum ISL musim 2008/2009. Kemenangan telak 4-1 atas juara bertahan Sriwijaya FC di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (10/6), menjadi bukti Tim Mutiara Hitam merupakan tim yang pantas dinobatkan sebagai juara sejati tahun ini.
Kesuksesan kian lengkap setelah bomber andalan Boaz Solossa mengantungi gelar sebagai pemain terbaik. Striker asal Sorong itu dinilai tim juri BLI, yang diketuai Joppie Leppel, sebagai pemain paling menonjol sepanjang musim.
Kemilau sinar kebintangan Boaz kian mengilap dengan keberhasilannya menjadi top scorer bersama Cristian Gonzales (Persib) dengan lesakan 28 gol. Boaz mencetak dua gol ke gawang Laskar Tim Wong Kito.
“Gelar ini saya dedikasikan kepada ayah, almarhum Christopher Solossa, yang menginspirasi saya menjadi pemain bola,” ungkap Boaz.
Sang abang, Ortizan Solossa, juga bersukacita atas kesuksesan sang adik. “Dia layak menjadi yang terbaik musim ini,” kata eks pilar Arema musim lalu yang juga tampil apik pada pertandingan penutup itu.
Pelatih Persela, Widodo Cahyono Putro, sepakat tahun ini menjadi milik Persipura. Dengan konsistensi sepanjang musim, Persipura mampu mendominasi papan atas hingga kompetisi ISL berakhir. Dominasi itu makin terlihat jelas jika melihat track record di laga home.
Di Stadion Mandala, Jayapura, Eduard Ivakdalam dkk. tak pernah sekali pun mengalami kekalahan. Hasil seri satu-satunya di Jayapura hanya dilakukan Persijap Jepara, sedangkan dari keseluruhan laga tandang, yakni sebanyak 17 kali, Persipura sukses mengambil kemenangan 9 kali, seri 4 kali, dan kalah 4 kali.
“Persipura dihuni pemain-pemain berkualitas. Selain itu, mereka juga bermain sebagai tim, bukan secara individu, sehingga antarpemain bisa saling bekerja sama. Dari sinilah kekompakan Persipura terlihat,” tutur Widodo.
“Secara tim, Persipura sangat komplet. Kualitas pemain asing yang relatif bagus didukung oleh pemain lokal yang bagus pula,” ujar Robby Darwis, asisten pelatih tim Persib. (red/agus ef) Persipura Juara
Pesta Rakyat Mandala

koncomacan - Walau sudah memastikan menjadi juara kompetisi Djarum ISL pada 17 Mei lalu, Persipura tetap memegang teguh sportivitas. Mutiara Hitam tampil total saat meladeni juara bertahan Sriwijaya FC, Rabu (10/6) di Stadion Mandala, Jayapura, pada laga penutup kompetisi.
Mereka tak ingin mencoreng kebahagiaan masyarakat Papua, yang ingin berpesta merayakan kesuksesan tim kesayangan. Hasilnya luar biasa! Eduard Ivakdalam dkk. menang 4-1 lewat gol Alberto Goncalves, Ernest Jeremiah, dan Boaz Solossa (2). “Kemenangan ini menjadi pembuktian bahwa kami memang tim terbaik musim ini,” kata Eduard Ivakdalam, kapten Persipura.
Kemeriahan tumpah ruah seusai pertandingan. Sekitar 30 ribu penonton yang memadati stadion menerobos masuk lapangan begitu wasit Yandri meniupkan peluit tanda pertandingan usai. Mereka menari dan menyanyi mengelu-elukan nama Persipura.
Tanda-tanda kemeriahan sudah terlihat beberapa jam sebelum kick-off pertandingan. Stadion Mandala, yang berkapasitas 20 ribu orang, sudah dipadati penonton. Jumlah pendukung yang hadir melebihi kapasitas stadion, mereka rela berdiri berdesakan dan duduk di area lembah di luar tribun di sisi kiri dan kanan gawang. Bahkan banyak di antara mereka nekat memanjat pohon dan duduk di atas rumah-rumah bertingkat yang ada di sekitar lokasi stadion.
“Luar biasa. Kondisi ini tidak terjadi saat saya menjadi pelatih Persipura beberapa tahun lalu,” ungkap Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya yang pada musim 2005 sukses mempersembahkan gelar Liga Djarum Indonesia buat Persipura.
Pagar Jebol
koncomacan - Saking banyaknya penonton, tribun area utara jebol di pertengahan babak pertama. Ratusan Persipura Mania pun menerobos masuk di area belakang gawang. Untung mereka tak bertindak anarkistis karena pihak kepolisian Jayapura, yang menurunkan sekitar 1.000 anggotanya, bertindak preventif memagari area lapangan agar penonton tak masuk.
Pihak panpel sendiri sempat dibuat repot dengan aksi spontan massa penonton yang berulangkali menyalakan petasan. Kekhawatiran yang wajar mengingat laga ini disaksikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, Ketua BLI, Andi Darussalam, serta Ketua Komdis Hinca Panjaitan.
“Situasi seperti ini harus disikapi serius oleh pemerintah daerah Papua ke depannya. Dengan begitu besarnya jumlah massa pendukung, ada baiknya Stadion Mandala dipugar agar hal-hal yang tak diinginkan tidak terjadi,” ungkap Azhar Suryobroto, Ketua Komisi Keamanan PSSI.
Pertandingan digelar pada sore pukul 16.30 Waktu Indonesia Timur (WIT) di luar kebiasaan. Waktu ini dipilih karena memang pihak panpel dan pengurus Persipura ingin menggelar pesta yang melibatkan masyarakat luas seusai pertandingan. Artis-artis top Bumi Papua hadir menghibur penonton sebelum dan sesudah pertandingan. Selain itu, ada pula pesta kembang api yang membuat langit malam kota yang terletak di daerah pesisir pantai tersebut berwarna.
Pesta kemenangan tak berhenti sampai di situ. Rencananya pada Kamis (11/6) awak tim Mutiara Hitam akan melakukan pawai keliling kota membawa serta piala Djarum ISL.
Selamat berpesta rakyat Papua!
Euforia Jayapura
Tiket Ludes, Kaus Diserbu
koncomacan - Duel penutup Djarum ISL, yang mempertemukan Persipura vs Sriwijaya FC di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (10/6), menyedot antusiasme masyarakat Papua. Mereka ingin ikut merasakan euforia acara selebrasi penyerahan gelar juara Tim Mutiara Hitam, yang akan diselenggarakan seusai laga itu.
Kemeriahan menyambut pesta akbar penobatan Persipura menjadi juara baru kompetisi terlihat di seantero kota Jayapura. Banner, poster, dan spanduk yang mengiklankan pertandingan big match terpasang di berbagai sudut kota. “Pesta Perayaan Persipura” begitu tajuk yang terpasang di pinggir jalan kawasan Entrop.
Persipura memang bukan milik warga Jayapura saja, tetapi juga milik bersama masyarakat Bumi Cenderawasih. Hotel-hotel yang ada di ibu kota provinsi tersebut diserbu warga Papua, yang berasal dari luar Jayapura. Mereka datang dari berbagai penjuru, mulai dari Merauke, Timika, Sorong, Biak, dan kota-kota lainnya.
Tiket pertandingan bahkan habis terjual sejak beberapa hari sebelum pertandingan. Mereka yang tak mendapat tiket pertandingan rela membayar lebih kepada calo yang mulai berkeliaran memanfaatkan momen akbar tersebut. Harga tiket rata-rata senilai Rp 25 ribu dan kelas VIP Rp 75 ribu melonjak hingga tiga kali lipat!
“Selain ingin menyaksikan langsung pesta penyerahan piala, masyarakat juga tak ingin melewatkan big match yang mempertemukan juara musim ini melawan juara bertahan yang kehilangan gelar,” kata Tony Mano, ketua panpel Persipura.
Kostum Tim
Tak hanya tiket pertandingan yang menjadi buruan, tetapi juga apparel dan pernak-pernik berbau Mutiara Hitam. Warna merah kebesaran Persipura mendominasi Jayapura. Salah satu toko apparel yang ramai dikunjungi Persipura Mania adalah Ifan Sport, yang terletak di kawasan Jl. Ahmad Yani Gang Aneka. Toko yang dimiliki salah satu pentolan kelompok suporter Persipura Mania, Hamzah Hasan alias Pak Kumis, ini memang menjadi tempat belanja favorit penggila Persipura.
Di toko inilah diproduksi kostum Persipura, yang dipakai saat bertanding di kompetisi Djarum ISL. Harga relatif mahal Rp 175 ribu yang dipatok sang pemilik toko asal Makassar untuk sebuah baju replika KW-1 yang mirip dengan kostum asli tak menjadi persoalan bagi para pembeli. Begitu pula baju asli yang dibanderol Rp 225 ribu, tetap diminati para suporter.
Kaus bernomor punggung bintang-bintang lokal Persipura layaknya Boaz Solossa dan Eduard Ivakdalam paling laku. “Kalau urusan fanatisme soal harga nomor dua. Kami pun di sini menyajikan kualitas untuk memuaskan para pembeli,” ujar Pak Kumis, berpromosi(red/agus ef)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
Klub M M S K SG Nilai
PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
AREMA 6 4 2 0 6-1 14
PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
PSPS 8 3 3 2 9-8 12
PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
PSM 8 2 2 4 7-13 8
PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
PELITA 7 0 2 5 4-11 2
PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
Jumlah Gol Nama Pemain
6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
2 Boaz Salossa(Persipura)
7 Bambang Pamungkas(Persija)
JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
02/12/09 Persija vs Persik 0-0
13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
16/12/09 Persik vs PSM 0-0
19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
10/01/09 Persela vs Persik 0-0
17/01/09 Persik vs Persema 0-0
20/01/09 Persik vs Arema 0-0
23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
26/01/09 Persib vs Persik 0-0
JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
13/02/09 Persik vs Persib 0-0
17/02/09 Arema vs Persik 0-0
21/02/09 Persema vs Persik 0-0
27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
03/03/09 Persik vs Persela 0-0
06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
17/03/09 PSM vs Persik 0-0
20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
10/04/09 Persik vs Persija 0-0
18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
30/05/09 Bontang vs Persik 0-0