TIDAK MAU JADI LUMBUNG GOL

Ingin Beri Hiburan

LIVE TPI 19.30 WIB
koncomacan - PALEMBANG - Sriwijaya FC (SFC) Palembang sudah tersisih dalam perebutan tiket 16 besar Liga Champions Asia (LCA) musim ini. Kendati begitu, bukan berarti pertandingan terakhirnya di grup F melawan Shandong Luneng, Tiongkok, di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, malam ini tidak memiliki arti.

SFC tetap menganggap penting pertandingan tersebut. Penting yang dimaksud tentu bukan untuk mengejar ambisi lolos ke babak berikutnya. Namun, ini lebih pada keinginan Laskar Wong Kito-julukan SFC-untuk menunjukkan diri bahwa mereka bukan tim yang superlemah.
Charis Yulianto dkk ingin menunjukkan bahwa mereka juga bisa menang. Dari lima pertandingan sebelumnya, SFC selalu kalah. Mereka juga menjadi lumbung gol. Mereka kebobolan 22 kali dan hanya bisa mencetak tiga gol.
"Kami ingin memberi hiburan kepada pendukung kami. Kami juga ingin menunjukkan bahwa kami adalah tim besar di Indonesia," kata Rahmad Darmawan, pelatih SFC.
Sementara itu, PSMS Medan menambah manis keberhasilannya menembus 16 besar AFC Cup. Di partai terakhirnya di grup F kemarin, PSMS sukses mempecundangi Johor FC Malayasia 1-0 di Stadion Jcorp, Johor. Gol PSMS dicetak Mitchell Leonardo pada menit ke-67.