MENAGIH JANJI SYAMSUL
koncomacan - Publik Kediri sekarang dihinggapi rasa waswas terhadap nasib klub kebanggaannya, Persik, pada Djarum ISL musim depan. Ketika kompetisi hampir kelar, WaliKota Kediri, Samsul Ashar, belum me mberikan sinyal hijau soal kelangsungan nasib juara LI dua kali ini.
Sejauh ini, Samsul hanya melakukan pembicaraan pribadi dengan pelatih Aji Santoso agar mau tetap bertahan di Kediri. Dia belum melakukan pendekatan dengan pemain. ”Saya memang sudah bicara dengan Aji. Saya mau dia tetap melatih Persik,” kata Samsul, yang sempat menyaksikan partai Persik kontra Persib berdesakan dengan penonton lain di tribun utama.
Menurut Aji, pembicaraan dengan Samsul sudah menyinggung masalah nilai kontrak, tapi hingga kini belum mencapai kata sepakat. ”Sampai sekarang belum ada kelanjutan . Saya menunggu kabar dari wali kota. Bagi saya, kejelasan kontrak penting. Namun, yanglebih penting lagiadalahkomitmenwali kota untuk menangani Persik musim depan. Saya juga tak mau setengah-setengah. Maklum, karier saya jadi taruhan,” tutur Aji.
Komitmen yang dimaksud Aji antara lain tak ada intervensi secara teknis dalam latihan dan pertandingan. ”Saya juga inginpelaksanaanrekrutmen pemain atas rekomendasi saya. Selain itu, saya juga harus tahu keseriusan pengurus menyangkut dana. Keuangan sangat penting agar perjalanan tim tak terhenti,”paparnya.
Soal dana, Samsul Ashar menyatakan tak akan menggunakan lagi kucurandanaAPBD. Dia akan menggali dari sponsor seperti PT Gudang Garam Tbk. Apalagi, sehari setelah resmi dinyatakan sebagai pemenang pilkada Kota Kediri lalu, Samsul pernah mengungkapkan Presiden Direktur PT Gudang Garam Tbk, Yuni Setyowati, tertarik mensponsori Persik.
”Dia memang pernah mengungkapkan ketertarikan itu. Saya akan berdiskusi lagi soal itu. Saya akan tetap berusaha Persik eksis,” tandasnya.
Sejauh ini, Samsul hanya melakukan pembicaraan pribadi dengan pelatih Aji Santoso agar mau tetap bertahan di Kediri. Dia belum melakukan pendekatan dengan pemain. ”Saya memang sudah bicara dengan Aji. Saya mau dia tetap melatih Persik,” kata Samsul, yang sempat menyaksikan partai Persik kontra Persib berdesakan dengan penonton lain di tribun utama.
Menurut Aji, pembicaraan dengan Samsul sudah menyinggung masalah nilai kontrak, tapi hingga kini belum mencapai kata sepakat. ”Sampai sekarang belum ada kelanjutan . Saya menunggu kabar dari wali kota. Bagi saya, kejelasan kontrak penting. Namun, yanglebih penting lagiadalahkomitmenwali kota untuk menangani Persik musim depan. Saya juga tak mau setengah-setengah. Maklum, karier saya jadi taruhan,” tutur Aji.
Komitmen yang dimaksud Aji antara lain tak ada intervensi secara teknis dalam latihan dan pertandingan. ”Saya juga inginpelaksanaanrekrutmen pemain atas rekomendasi saya. Selain itu, saya juga harus tahu keseriusan pengurus menyangkut dana. Keuangan sangat penting agar perjalanan tim tak terhenti,”paparnya.
Soal dana, Samsul Ashar menyatakan tak akan menggunakan lagi kucurandanaAPBD. Dia akan menggali dari sponsor seperti PT Gudang Garam Tbk. Apalagi, sehari setelah resmi dinyatakan sebagai pemenang pilkada Kota Kediri lalu, Samsul pernah mengungkapkan Presiden Direktur PT Gudang Garam Tbk, Yuni Setyowati, tertarik mensponsori Persik.
”Dia memang pernah mengungkapkan ketertarikan itu. Saya akan berdiskusi lagi soal itu. Saya akan tetap berusaha Persik eksis,” tandasnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda