KEJAR ENAM POIN

Benahi Finishing
koncomacan - MALANG. Pelatih Arema Gusnul Yakin meminta anak didiknya tidak terlalu menyesali kekalahan 2-0 dari PSM Makassar. Yang perlu dilakukan skuad Arema kini adalah fokus menghadapi dua laga home menjamu Persib Bandung (9/5) dan Persitara Jakarta (17/5) di Stadion Kanjuruhan.
Dalam dua pertandingan tersebut, Suroso dan kawan-kawan wajib mengamankan angka penuh. Raihan enam poin tersebut menjadi modal merangkak naik untuk memenuhi target finis di papan atas yang telah dipatok manajemen di awal putaran kedua.
Sebaliknya, apabila tim berjuluk Singo Edan itu tak mampu menyapu bersih dua home tersebut, semakin berat memenuhi target manajemen. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan Arema tetap berkubang di papan bawah seperti sekarang.
Hanya, meraih kemenangan atas Persib dan Persitara bukan pekerjaan mudah. Persib, misalnya, merupakan tim kuat yang diperkuat banyak pemain berkualitas. Sedangkan Persitara, meskipun berada di papan bawah, tetap tidak bisa diremehkan begitu saja. "Jujur, lawan kami di dua laga home nanti berat. Makanya, pemain harus ngotot," ujar Gusnul.
Untuk merealisasikan target kemenangan atas Persib dan Persitara, dia akan membenahi kelemahan Arema ketika menghadapi PSM. Yakni masalah penyelesaian akhir dan ketenangan tanding pemain. Dua penyebab itulah yang mengakibatkan Arema tidak bisa mencuri poin di kandang tim berjuluk Juku Eja tersebut.
Gusnul mengakui, dari sisi ball position, tim berlogo kepala singa ini unggul dibandingkan PSM. Cuma, pemain Arema masih kurang tenang sehingga beberapa peluang tidak bisa berbuah gol. "Lagi-lagi finishing touch menjadi kendala lini depan kami," ungkap mantan pemain Arema ini.
Di samping itu, lanjut Gusnul, terjadinya dua gol yang diceploskan PSM disebabkan lemahnya disiplin pemain belakang dalam mengawal pemain PSM. Dan, kesalahan itu tidak boleh terjadi saat Arema menjamu Persib dan Persitara.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda