TIDAK ADA BATASAN KUOTA

Sentralisasi 39 Pertandingan DISL

koncomacan.JAKARTA- Melakukan sentralisasi terhadap 39 pertandingan Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009. Keputusan itu telah diambil Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI).
Namun, tempat sentralisasi belum juga diputuskan BLI. Mereka baru berani mengemukakan beberapa alternatifnya tempatnya saja.

Seperti kombinasi Jawa Timur dengan Jakarta dan Jawa Barat. Atau memusatkan semuanya di Jawa Timur.
Untuk saat ini, BLI hanya memberi sinyal bahwa semuanya akan terbuka pada 10 April mendatang atau sehari setelah pemilihan umum (pemilu) legislatif. Sentralisasi sendiri akan dijalankan pada 17 April hingga 4 Mei.

Meski belum juga mengumumkan tempat sentralisasi dan baru membeberkannya pada 10 April, tapi mereka akan merilis jadwal lebih dulu. "Kami akan mengumumkan jadwal pada hari Selasa mendatang (7/4). Hal itu biar klub bisa melakukan estimasi terkait biaya transportasi, akomodasi, maupun dari hal teknis," ujar Joko Driyono, direktur kompetisi BLI, kemarin (3/4).

Selain menyebut bakal merilis jadwal 7 April, Joko juga menuturkan bahwa selama sentralisasi nanti ada 20 hingga 25 pertandingan yang ditayangkan langsung. Jumlah itu tentu lebih banyak dari waktu normal. Sebab, dalam sebulan siaran langsung hanya 20 hari. Nah, sentralisasi nanti hanya berlangsung 18 hari.

"Di luar itu, yang bisa kami sampaikan bahwa dalam sentralisasi nanti tidak ada pembatasan kuota bagi suporter," kata Joko.
Menurut mantan ketua harian Pelita Krakatau Steel itu, siapapun yang nanti bisa membeli tiket, diperbolehkan masuk stadion. BLI tidak akan melakukan pembatasan, demi tetap menariknya suasana pertandingan.

Itu jelas berbeda dengan regulasi yang berlaku saat kompetisi berjalan normal. Di saat normal, suporter tamu hanya mendapat kuota 5 persen dari kapasitas stadion.
"Kami sengaja melakukan ini sebagai bentuk tantangan kepada suporter. Inilah saat tepat bagi mereka untuk membuktikan kalau mereka mampu menjaga pertandingan," papar Joko.

"Kalau memang nanti Kediri dipilih menjadi tuan rumah, kami akan menyambut terbuka kehadiran teman-teman. Kalaupun kami harus bertamu, kami pun siap mendukung tim kami dengan sejuk," kata Hendri Ego, ketua forum komunikasi suporter Persik Kediri.