Kamis, April 16, 2009

JAKARTA STERIL SEPAK BOLA



koncomacan - JAKARTA. Derita sepak bola Indonesia, terutama Jakarta dan sekitarnya, bakal berlanjut. Kepolisian mengeluarkan surat keputusan bahwa Jakarta tidak boleh melangsungkan pertandingan sepak bola sampai Oktober.

Direktur Intelkam Kombespol Setyo Warsito tadi malam (15/4) menyatakan, untuk saat ini, terutama pascapemilu, situasi belum begitu aman. Karena itu, kegiatan yang mengundang massa tidak diizinkan di Jakarta. Sebab, kegiatan tersebut mudah diprovokasi pihak-pihak tertentu. ''Terutama oleh pihak-pihak yang kecewa dalam pemilihan legislatif kemarin,'' katanya.

Mengapa polisi tampak begitu takut? ''Ini bukan ketakutan yang tak beralasan. Tapi, dari data yang ada memang begitu. Yang jelas arahannya seperti itu,'' ujarnya.
Hal tersebut merupakan kejadian yang berulang-ulang dan pasti mengganggu tim Persija dan Persitara secara teknis maupun nonteknis. ''Capek saya akan hal ini. Ini saya kira berlebihan. Politik terus dicampuradukkan dengan sepak bola,'' tegas Bambang Sutjipto, direktur utama PT Persija Jaya.

''Menurut pandangan saya, sebenarnya masyarakat sudah apatis pada politik. Masyarakat saat ini sangat butuh hiburan dan hiburan sepak bola malah mendapat larangan yang membingungkan ini. Ini sama saja dengan membunuh sepak bola Indonesia,'' tambah dia.
Panitia Pelaksana Persija Jakarta Hanifditya juga sudah memastikan bahwa timnya sampai tadi malam belum mendapat izin. Hanif, sapaan akrab Hanifditya, saat ini malah sedang menanti rekomendasi surat tidak adanya izin pertandingan untuk laga Persija versus PSMS yang akan dilangsungkan besok di Jakarta.

Manajer Persitara Hary Ruswanto enggan berkomentar banyak atas kondisi tersebut. Betapa tidak, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk persiapan pertandingan Copa Indonesia secara teknis maupun nonteknis.
Dengan dibatalkannya kembali pertandingan karena perintah mabes, pihaknya hanya gigit jari. ''Jika iya, tentu tim kami akan terganggu. Tapi, saya belum mendapatkan legalitas tentang kabar itu. Saya tidak bisa berkomentar banyak dulu, Mas,'' kata pria yang biasa disapa Gendhar tersebut.

Direksi PT Persija Jaya (PJ), pemilik klub Persija Jakarta, kecewa karena izin untuk pertandingan Persija melawan PSMS Medan di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat malam (17/4), belum dikeluarkan polisi. Padahal, sehari sebelumnya polisi memberikan lampu hijau untuk pertandingan sepak bola pertama di ibu kota setelah pemilihan umum legislatif itu.

''Saya bingung. Kemarin (Selasa, 14/4) saat rapat koordinasi dengan polisi dan BLI (Badan Liga Indonesia, Red), Polda Metro Jaya menyatakan tidak ada masalah. Namun, sekarang jadi mentah lagi dan polisi mengatakan belum bisa mengizinkan pertandingan itu,'' ungkap Bambang Soetjipto, direktur umum PT PJ, ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (15/4).
''Anda boleh menanyakan kepada Pak Joko Driyono (direktur kompetisi BLI). Dia yang menjadi saksi rapat koordinasi itu,'' katanya.

Bambang menuturkan, pihaknya dan BLI sudah melakukan berbagai upaya agar tidak terlalu banyak suporter Persija yang datang ke Lebak Bulus. Salah satunya, menyiarkan secara langsung pertandingan tersebut di antv. Mereka juga akan mendirikan layar lebar di pelataran parkir stadion untuk mengakomodasi penonton yang tidak mendapatkan karcis masuk.
''Bahkan, kami memutuskan menggelar pertandingan ini saat malam agar arus lalu lintas di sekitar Lebak Bulus tidak terganggu ketika penonton keluar stadion,'' ujar Bambang.

''Padahal, lokasi pertandingan ini juga bukan di Stadion Utama Senayan yang merupakan area vital. Kami terpaksa menggunakan Stadion Lebak Bulus lagi karena rumput Stadion Utama sedang ditanami lagi setelah rusak diinjak-injak massa partai politik,'' katanya.

Namun, upaya Bambang dan BLI itu menjadi percuma saja karena polisi tidak memberikan izin. Padahal, pemain dan ofisial PSMS sudah berdatangan di Jakarta guna menghadapi pertandingan bergengsi tersebut. ''Kami hanya berharap polisi mau mengizinkan pertandingan ini. Kasihan pemain kami. Mereka sudah capai-capai berlatih dan lama tidak bertanding,'' tuturnya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
Klub M M S K SG Nilai
PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
AREMA 6 4 2 0 6-1 14
PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
PSPS 8 3 3 2 9-8 12
PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
PSM 8 2 2 4 7-13 8
PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
PELITA 7 0 2 5 4-11 2
PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
Jumlah Gol Nama Pemain
6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
2 Boaz Salossa(Persipura)
7 Bambang Pamungkas(Persija)
JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
02/12/09 Persija vs Persik 0-0
13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
16/12/09 Persik vs PSM 0-0
19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
10/01/09 Persela vs Persik 0-0
17/01/09 Persik vs Persema 0-0
20/01/09 Persik vs Arema 0-0
23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
26/01/09 Persib vs Persik 0-0
JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
13/02/09 Persik vs Persib 0-0
17/02/09 Arema vs Persik 0-0
21/02/09 Persema vs Persik 0-0
27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
03/03/09 Persik vs Persela 0-0
06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
17/03/09 PSM vs Persik 0-0
20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
10/04/09 Persik vs Persija 0-0
18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
30/05/09 Bontang vs Persik 0-0